N3, Solsel, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan
bantuan kepada setiap korban bencana banjir bandang yang terjadi di Sumatera
Barat saat ini. Jika ada yang belum tersentuh diharapkan masyarakat terdekat
melaporkan kepada posko-posko terdekat penanggulangan bencana yang ada di
setiap daerah yang terjadi bencana.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika
mengunjungi lokasi bencana banjir bandang Sungai Pagu Muaro Labuh Solok
Selatan, Minggu (14/2). Ikut mendampingi Pj Bupati Erizal, Kepala BPBD, Kadis
Prasjal Tarkim, Kadis PSDA, Kadis Sosial, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala Bank
BNI 46 bersama dompet Dhuafa, Kabiro Humas, Kabiro Binsos, beberapa kepala SKPD
dilingkungan Pemkab Solsel.
Lebih lanjut Irwan Prayitno menyampaikan, kepada mitra kerja
kawan-kawan wartawan yang intens dilapangan memonitor perkembangan
penanggulangan bencana banjir bandang di beberapa daerah Sumbar ini diharapkan
juga memberikan kepedulian langsung juga melaporkan by name by adress, jika
masih ada masyarakat kita yang belum tersentuh bantuan kepada posko-posko yang
ada di daerah, jangan hanya memberikan saja.
“Kita sangat mengapresiasi kerja
wartawan dan media yang peduli terhadap pembangunan daerah Sumatera Barat,
termasuk pada peristiwa penanggulangan bencana banjir bandang saat ini. Untuk
itu, jika wartawan mendapatkan informasi masih ada masyarakat yang belum
mendapatkan bantuan, segera laporkan. Sebab untuk penanggulangan bencana ini bias
dilakukan bersama-sama, tak hanya pemerintah saja” jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan ada dua
tahapan dalam penanganan bencana, pertama adalah kondisi Tanggap Darurat,
dimana dilakukan bantuan-bantuan langsung kelokasi-lokasi bencana termasuk
terhadap korban bencana. Kemudian dalam tanggap darurat kita juga melakukan
pembangunan beberapa fasilitas umum yang bersifat darurat juga sehingga akses
kehidupan secepatnya dapat berjalan nomal kembali.
Pada tahap kedua rekontruksi kembali
terhadap fasilitas umum, pembangunan kembali fasilitas umum seperti jembatan,
jalan, termasuk rumah-rumah penduduk yang terkena bencana ini. Dalam tahap
kedua ini kita juga terlebih dahulu melaporkan kepada BNPB Pusat dalam bentuk
proposal, sehingga diharapkan juga ada bantuan dari pemerintah pusat dan juga
APBD daerah sesuai aturan yang berlaku, ungkapnya
Saat ini
diperkirakan kerugian akibat bencana bajir bandang di Solok Selatan lebih
kurang 200 Miliar, seperti, persawahan 865,145 H, Lahan holtikultura 25.750 H, 7
rumah di Jorong Liki,Kec, Sungai Pagu.
Korban 6 jiwa di
Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Pasar 3
unit rusak ringan, Sekolah. 7 unit rusak ringan, Rumah ibadah 11 unit rusak
ringan, Jalan nasional 175 m jalan provini 100 m dan kab 200 m mengalami
kerusakan.
Tak hanya itu
akibat banjir yang terjadi Senin lalu itu, sejumlah infratruktur jembatan di
daerah ini mengalami kerusakan. Diantarannya, jembatan 3 unit rusak berat dan 7
unit rusak ringan, saluran Irigasi 16 unit juga mengalami kerusakan dengan panjang
saluran sekitar 4,507 m. Begitu juga jaringan PDAM 4 unit, dan kantor Polsek Sungai
Pagu juga mengalami kerusakan, sehingga harus dialihkan ke Polsek terdekat. Zrd