35 Unit Bus Kampus Unand Belum Lakukan KIR

N3, Padang ~ Kepala UPTD KIR Dishubkominfo Padang,Emrizal mengatakan,"pihaknya pasca kejadian tergulingnya bus kampus Unand,Jum'at lalu,pihaknya telah melakukan pengecekkan terhadap bus yang mengalami musibah itu.

"Hasil yang kita temukan ternyata bus ini tidak lagi mempunyai minyak rem pada tabung minyak rem.Kita menilai hal ini yang menjadi indikasi  mengakibatan bus dalam kondisi rem blong hingga terbalik ,''jelasnya melalui telpon selulernya,.

Lanjutnya,petugas sudah mengecek seluruh selang minyak rem,kondisi tidak ditemukannya minyak rem yang merembes,jika hal itu disampaikan pihak pengelola selang remnya bocor,kita pastikan tidak menemukan hal tersebut.Ini memang kondisi minyak rem yang ada pada tabung minyak rem dalam kondisi kosong,''jelasnya.

Kemudian juga disampaikan, dari 35 armada kampus Unand,semuanya tidak ada yang melakukan uji KIR dan terakhir dilakukan uji berkala pada tahun 2012,ini berarti sudah mengalami keterlambatan selama 4 tahun.

Kita sudah sering melayangkan surat teguran pada pengelola bus kampus Unand,namun setelah dihubungi kata Emrizal," dari pihak pengelola bus menyatakan bahwa pihak kampus sendiri belum pernah menurunkan anggaran untuk biaya KIR hingga sekarang," jelasnya.

Hal ini sangat kita sayangkan,dari pihak pengelola tidak memikirkan keselamatan,karena yang dibawa itu manusia dan nyawa taruhannya.Juga dengan tidak dilakukan uji kelayakan bertahap oleh pihak pengelola bus kampus sudah tentu melanggar Perda dan otomatis tidak ada kontribusi dari pihak kampus untuk PAD kota Padang.

Kita ketahui sebenarnya dari mahasiswa Unand sendiri sudah dipunggut biaya untuk operasional transportasi pada setiap semesternya Rp 200/ribu.Tentu dalam hal ini pihak kampus harus memberikan pelayanan maksimal bagi mahasiswa.

Padahal lanjutnya,biaya berkisaran Rp 53.000 hingga Rp 60.000 paling tinggi,ditambah denda kalau ada keterlambatan sebesar 20 persen dari biaya pokok KIR.''Inikan tidak mahal,kenapa pihak pengelola bus kampus Unand tidak taati aturan tersebut,''pungkasnya.

Kedepan kita inginkan pihak kampus betul- betul melakukan uji kelayakan (KIR) dan kita segera melayangkan surat panggilan untuk lakukan KIR pada Senin depan,"ungkapnya.(M7).
Previous Post Next Post