Batu Grip Pantai Padang Bebas Dari Bangunan

N3, Padang ~ Akhirnya, tiga rumah makan yang berada di batu grip Pantai Padang kawasan Purus dibongkar sendiri pemiliknya, Selasa (19/1). Menyusul pembongkaran 6 rumah makan sebelumnya yang juga dibongkar dengan kesadaran sendiri, termasuk 46 lapak PKL dan 10 lapak pedagang ikan serta 2 Pos Pemuda.

Proses membuka bangunan tersebut dibantu personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta puluhan anggota kepolisian dan TNI. Sempat ada pemilik lapak yang mencoba bernegosiasi dengan petugas agar tenggat pengosongan kawasan tersebut diperpanjang hingga beberapa bulan ke depan. Bahkan, ada oknum yang bukan pedagang mencoba 'mengompori' pemilik lapak agar tetap menempati kawasan tersebut. Namun, situasi tidak memanas lantaran sebagian besar pemilik mendukung pengosongan batu grip dan telah lebih dulu membuka lapak sebelum jatuh tenggang waktu yang diberikan Pemko, yaitu hari ini (Selasa, 19/1).

Sekretaris Daerah Kota Padang Nasir Ahmad selaku penanggungjawab penertiban Pantai Padang mengapresiasi pemilik rumah makan yang kooperatif. "Pemilik rumah makan telah bersedia membuka bangunannya dan mendukung penataan kawasan pantai yang lebih baik sehingga menjadi obyek wisata yang menarik dan nyaman bagi pengunjung. Hal itu patut kita apresiasi," sebut Nasir Ahmad disela memantau pembongkaran tersebut.

Dengan telah bersihnya kawasan Purus dari bangunan, praktis pemandangan ke laut lebih leluasa. Selanjutnya tinggal pembersihan sisa material bangunan yang masih terdapat di bekas rumah makan-rumah makan tersebut. "Dalam minggu ini sisa material tersebut sudah bisa kita bersihkan, sehingga sesuai dengan suasana yang kita harapkan,"ujarnya.

Sementara itu, bangunan lapak-lapak pedagang ikan yang di Simpang Olo Ladang dan sebagian terdapat di kawasan Purus juga tak luput juga sudah dibuka. Menurut Sekda, bagi pedagang ikan tetap bisa berjualan di tempat tersebut tanpa menggunakan bangunan lapak, melainkan cukup dengan memakai meja dan payung. "Pedagang ikan tetap bisa berjualan dengan menggunakan payung dan meja saja sehingga pemandangan dari pantai tetap lepas ke laut,"imbuhnya.


Previous Post Next Post