Porkota Tahun Ini Terkesan Dipaksakan

N3, PADANG-- Walikota Padang,Mahyeldi Ansharullah resmi membuka pelaksanaan Porkota tahun ini di lapangan GOR H.Agussalim,Senin (21/12)kemarin.Pada Porkota tahun ini cabang olah raga (cabor)yang agendakan dilaksanakan sebanyak 23 cabor dan untuk pelaksanaannya terhitung dari 21 hingga 25 Desember nanti dan diikuti 11 Kecamatan.

Ketua Kontingen Kecamatan Padang Barat,Iswanto Kwara saat ditemui dikawasan Pondok,Selasa (22/12) mengatakan,bahwa pada event kali ini,kontingen dari Kecamatan Padang Barat menurunkan sebanyak 175 orang Atlit yang akan mengikuti 19 dari 23 cabang olahraga yang dilaksanakan pada Porkota tahun ini.
Juga disampaikan,walau pada pelaksanaan Porkota yang digelar Pemko melalui Dispora pada tahun ini dinilai berkesan dipaksakan,"namun kita berharap untuk kontingen Kecamatan Padang Barat ,dapat menampilkan pertandingan yang terbaik serta bisa meraih kemenangan pada beberapa cabang olah raga yang sedang diikuti.Dengan segala keterbatasan yang ada, kita selalu memotivasi para Atlit agar menampilkan permainan yang baik dan selalu mentaati semua aturan pertandingan diseluruh cabang olah raga,"terang Iswanto .

Iswanto Kwara yang juga merupakan anggota DPRD Padang dari fraksi PDI-P inipun menyampaikan terkait anggaran yang dikucurkan sebesar 11 juta pada kontingen Kecamatan Padang Barat dan Kecamatan lainnya,ia katakan," dengan anggaran sebesar itu dinilai sangat minim sekali,bayangkan saja,untuk cabang olah raga sepak bola yang memakai banyak atlit dan cabang olah raga lainnya juga yang memakai banyak atlit,tentu saja untuk biaya operasional latihan,honor pelatih biayanya tidak cukup.Apalagi untuk Kecamatan lain yang menggunakan atlit banyak dan mengikuti seluruh cabang olahraga, tentu saya rasa ini tidak sesuai,"jelasnya.

Kedepan kita berharap Dispora untuk pelaksanaan Porkota ini,dapat mempersiapkan / menganggarkan dana yang lebih besar,agar pada pelaksanaannya bisa berlangsung baik dan tidak terkesan dipaksakan seperti saat sekarang.Dengan anggaran yang minim pada pelaksanaanya hingga terkesan dipaksakan agar terlihat bergengsi.
Kalau anggarannya minim seharusnya panitia Porkota itu melihat mana saja cabor andalan yang ada di Kota Padang,jangan mengejar kuantitas saja jika kualitas dari cabor yang digelar kurang berkesan.Harusnya kualitas suatu pertandingan harus diutamakan,jika aggarannya nanti besar tak masalah lah itu juga lebih bagus,"ungkap Iswanto Kwara.(M7). 

Previous Post Next Post