Pemprov Sumbar Himbau Agar Masyarakat Tak Terpecah

N3, Padang ~ Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat di daerah itu untuk tidak terpecah meskipun memiliki pilihan yang berbeda pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015.

"Pilkada harus dipandang sebagai sebuah langkah demokrasi untuk mencari sosok terbaik untuk memimpin daerah. Jangan sampai ada perpecahan dalam masyarakat," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar Irvan Khairul Ananda, di Padang, Rabu. Menurutnya, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada di Sumbar, berkewajiban untuk menjaga stabilitas di tengah-tengah masyarakat.

"Kita bersama harus terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar proses demokrasi bisa berjalan dengan baik, lancar dan kondusif," katanya. Ia mengatakan, hingga saat ini pelaksanaan Pilkada di Sumbar masih berjalan dengan baik.
 
"Meski demikian, kita bersama pihak terkait akan terus memantau situasi," katanya.

Terkait kemungkinan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada, ia meminta semua pihak untuk saling menjaga.
 
"Kalau perlu, langsung laporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk di proses," katanya.

Selain itu, Irvan juga mengimbau masyarakat untuk memberikan hak suaranya pada 9 Desember 2015. Sementara itu, Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Irwan mengatakan, pemerintah daerah akan ikut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015.

"Kita berharap, partisipasi pemilih di Sumbar bisa sesuai target yaitu 77,5 persen. Karena itu kita terus mengimbau masyarakat untuk memberikan hak pilihnya," kata dia didampingi Kasubag Dokumentasi Humas Sumbar, Alrifjon.

Pilkada di Sumbar 2015 akan diikuti 14 daerah yaitu untuk provinsi dan 13 kabupaten/kota. Khusus untuk pemilihan gubernur, hanya diikuti oleh dua pasang calon yaitu nomor urut 1 Muslim Kasim-Fauzi Bahar dan nomor urut 2 Irwan Prayitno-Nasrul Abit. Zrd
Previous Post Next Post