Festival Dayung Palinggam Kembali Digelar

N3, Padang ~ Festival  Dayung Palinggam yang dihelat mulai pada 24 hingga 27 Desember di Palinggam di Sungai Batang Arau, Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan diikuti oleh 64 Tim dayung dari beberapa Kecamatan dan Kelurahan.”Pertandingan dayung sampan ini merupakan pertandingan tradisional yang sudah ada sejak tahun 60 an di Palinggam ini,namun sempat fakum hingga puluhan tahun.

Festival  Dayung Palinggam yang digelar disungai Batang Arau Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan resmi dibuka oleh Walikota Padang,Mahyeldi Ansharullah sekitar pukul 14.15 WIB. Pada kesempatan itu ikut menghadiri Danlantamal,Kadisbudpar,beberapa orang anggota DPRD Padang,Camat Padang Selatan,Sekcam,Lurah,Niniak mamak serta tokoh masyarakat Pasar Gadang dan Palinggam.

Ketua panitia Diki pada kesempatan itu ia  mengucapkan terimakasih pada Walikota Padang yang telah hadir meresmikan pembukaan pertandingan selaju sampan ini.Atas inisiatif dari beberapa pemuda yang tergabung dari pemuda Pasar Gadang,Palinggam,Pasar Mudik,Pemancungan dan Seberang palinggam,kami sepakat mengadakan pertandingan ini dengan mengangkat sebuah tema,”Mambangkik Batang Tarandam Membangun Kesatuan dan Kesatuan Pemuda dan Sportifitas,dan kami bangga atas terlaksananya kembali pertandingan tradisional dayung palinggam ini ”terangnya.

Kebutalan juga pada saat ini kita juga dikunjungi Deputi pariwisata dari Jakarta dan mereka berjanji nanti akan membantu sepenuhnya melalui Kementerian Pariwisata.Kita dimintakan untuk memasukkan proposal agar tahun depan kegiatan ini dapat digelar lebih besar dan meriah,”katanya.

Dengan adanya Festival dayung ini tambah Diki,”berharap kedepannya dengan kegiatan ini tentu dapat membantu UMKM-UMKM  warga sekitar dengan ramainya para pengunjung.Sementara pelaksaan festival ini dananya kita dapatkan dari donatur para saudara kita disini dan juga para perantau kita yang ada di Jakarta.”tutupnya.

Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan,”kegiatan ini sangat positif sekali.Kita dari pemerintah Kota Padang tentu mendorong kegiatan olahraga yang tentunya ada nilai jualnya bagi pengunjung, yang otomatis tentu juga dapat menambah perekonomian masyarakat kita.
Kedepannya kita akan menetapkan pada tanggal 24 Desember ini sebagai kalender Wisata ajang Festival Dayung Tradisional yang akan didakan dua kali dalan satu tahun,dan pelaksanaan ini nanti akan kita gilir nanti disetiap sungai atau muaro-muaro yang ada di kota Padang ini.Insha Allah kegiatan ini akan kita bantu melalui APBD Kota dan melalui Kementerian Pariwisata untuk menetapkan kalender Wisata untuk Festival Dayung ini,”tutup Mahyeldi. (M7)
Previous Post Next Post