Hujan Interupsi Dalam Rapat Paripurna DPRD Padang

N3, Padang ~ Sidang pertama paripurna DPRD Padang dalam penyampaian laporan reses yang dilaporkan Sekwan kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dihujani interupsi dari anggota dewan, Kamis (30/4) kemarin, di ruang sidang utama DPRD Padang.

Berawal dari intrupsi Maidestal Hari Mahesa, angota dari fraksi PPP yang menginginkan ketua sidang menyebut berapa orang yang mengadakan reses, namun intrupsinya langsung disela Yulisman dari fraksi Partai Demokrat. Hal ini yang menjadikan adu argument.

Setelah pimpinan menyebutkan hanya lima orang saa yang melakukan reses dari 45 orang anggota DPRD secara keseluruhan, langsung mendapat kritikan dari Esa. Menurut Esa Ketua DPRD lalai dalam memproses dan menandatangani Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

Kritikan Esa dibantah oleh Ketua, menurutnya sampai hari Senin malam tidak ada suruat yang masuk. Dari pengakuan Ketua tersebut, anggota DPRD padang dari fraksi Partai Golkar, Zulhardi Z Latif mengaukan interupsi, meminta kepada pimpinan untuk menyediakan waktu, yang bertuuan agar sidang interen dengan semua angota dewan dan pembukaan sidang ini bisa berlangsung aman.

Usulan dari Zulhardi disetujui Ketua, namun Ketua hanya menyetujui rapat hanya dihadiri unsure pimpinan, pimpinan fraksi dan komisi. Mendengar hal tersebut membuat Esa naik pitam dan tidak terima dengan usulan Ketua. Esa menginginkan agar semua anggota dilibatkan bukan hanya pimpinan saja.

Walau dihujani interupsi sidang terus berlanjut dengan pembacaan laporan kegiatan DPRD kepaa Walikota Padang, yang dibacakan Sekretaris Dewan, Ali Basyar. (mond)
Previous Post Next Post