31 Infrastruktur SDA Diresmikan

nusantaranews ~ Gubernur Irwan Prayitno resmikan 31 kegiatan pembangunan dibidang Pengelolaan Sumber Daya Air senilai Rp449,2 miliar di Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman siang tadi. Pembangunan tersebut terdiri dari program ketahanan pangan, pengendalian banjir dan konservasi.
 
Peresmian dilakukan secara simbolis pada pembangunan bendung irigasi Ujuang Gunuang, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman. Hadir pada kesempatan, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri dan Ketua DPRD Padang Pariaman dan Kapolres Padang Pariaman.
 
Pada kesempatan itu, Irwan mengatakan, pembangunan tersebut merupakan program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di bidang sumber daya air. Diakuinya, dari sebanyak 65 paket kegiatan pembangunan pada bidang sumber daya air, sebanyak 31 paket berada di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. 
 
"Jumlah itu hampir separoh kegiatan PSDA berada di Padang Pariaman dan Kota Pariaman, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat dan marilah bersama-sama menjaga dan memanfaatkan pembangunan tersebut,"tegasnya.
 
Disampaikannya, banyak kegiatan pembangunan di Padang Pariaman tidak terlepas dari aktifnya pemerintah daerah dalam membebaskan lahan untuk pembangunan. Karena selama ini yang selalu menjadi kendala terbesar dalam pembangunan, seperti irigasi adalah lahan yang sulit di bebaskan. Sehingga anggaran yang sudah disediakan untuk pembangunan tersebut tidak dapat berjalan.
 
"Jadi kita memberikan jatah pembangunan ini bukan pilih kasih, pertama memang letak posisinya memang strategis didukung oleh infrastruktur lainnya. Namun yang paling penting adalah, lahan untuk pembangunan itu tersedia. Sementara di Padang Pariaman, lahan dijamin oleh pemerintah daerah, bupatinya mampu meyakinkan saya untuk itu,"tegasnya.
 
Dengan itu maka triliunan rupiah anggaran dari Pemprov Sumbar maupun dari pemerintah pusat mengalir ke Padang Pariaman. selain itu banyak pembangunan lainnya yang sudah direalisasikan serta dan akan dibangun di Padang Pariaman, seperti pembangunan Islamic Center, stasiun kereta api di Bandara Internasional Minangkabau, Rel kereta Duku-BIM, pembangunan jalan pesisir pantai Barat (wingrip) Pariaman-Tiku, Stadion Utama di Sikabu dan sekolah MAN Cendikia, Sekolah Pelayaran dan Kota Industri.
 
"Semua itu adalah infrastruktur pendukung pembangunan ekonomi di Sumbar, itu khusus di Padang Pariaman saja, sedangkan di daerah lainnya juga banyak. Namun di Padang Pariaman paling banyak. Untuk itu katanya, kedepannya masih banyak yang akan dibangun lagi, karena Padang Pariaman dialiri oleh 276 sungai dan anak sungai, serta 424 daerah irigasi dengan luas 26.649 hektar juga memiliki 42 Km garis pantai,"ungkapnya.
 
Kepala Dinas PSDA Sumbar, Ali Musri mengatakan kegiatan pembangunan pengelolaan sumber daya air di Padang Pariaman terdapat 31 paket, dengan total anggaran Rp449,2 miliar. Dana tersebut bersumber, Rp348,6 miliar dari APBN dan Rp100,6 miliar dari APBD Sumbar. Kegiatannya berupa 14 paket untuk menunjang ketahanan pangan seperti, pembangunan irigasi dan rehab irigasi. Kemudian sebanyak 17 paket kegiatan untuk pembangunan pengendalian banjir dan konservasi, seperti pengendalian banjir Batang Gasan, Batang Mangor, Tampunik dan perkuatan tebing. Selain itu pada 2015 juga akan ada pembangunan di bidang sumber daya air senilai Rp48,5 miliar di Padang Pariaman dengan kegiatan, normalisasi sungai dan rehab irigasi.
 
"Ini tidak lepas dari perjuangan Gubernur Irwan Prayitno dalam mencari anggaran, sehingga sejumlah pembangunan dapat berjalan, kami juga berterimakasih pada masyarakat yang mensukseskan pembangunan ini,"ujarnya.
 
Mendapatkan itu, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni mengaku sangat berterima kasih atas perhatian Gubernur Irwan Prayitno yang sangat besar pada Padang Pariaman. Untuk itu, atas nama Pemerintah Padang Pariaman dan masyarakat Padang Pariaman bersyukur dengan pembangunan tersebut. Bahkan, dalam kesempatan iut masyarakat juga memberikan tanda ucapan terima kasih berupa piagam pada Gubernur Irwan Prayitno.
 
"Mudah-mudahan perhatian ini akan terus berlanjut kedepannya. Karena ini bukti nyata perhatian dari provinsi,"katanya. Fadhli
Previous Post Next Post