Gerakan Pencanangan Nasional Berlalulintas

Kota Padang, Nn ~ Kita memberi apresiasi dan penghargaan kepada Polri dan jajarannya yang telah mengambil langkah konkrit melalui sebuah kampanye efektif " Gerakkan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Ini merupakan sebuah gerakkan moral meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan masyarakat akam arti penting keselamatan dan ketertiban dijalan raya.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutan tertulisnya pada acara Apel Pencanangan Gerakkan Nasional Pelapor Keselamatan Berlalu Lintas, di Lapangan Imam Bonjol Padang. Hadir dalam upacara tersebut Kapolda Sumbar, Fokopimda, Kadis Perhubungan dan beberapa pajabat Polda Sumbar.


Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, keselamatan pada hakekatnya merupakan prinsip dasar bagi setiap orang dalam berlalu lintas. namun ada dua hal penyebab yang terjadi dilapangan, pertama prilaku para pengendara kenderaan bermotor dengan kebiasaan yang tidak sehat, seakan-akan saling berlomba untuk cepat sampai tujuan dan tidak ada yang mau mengalah.

Kedua di indikasikan semakin meningkatnya jumlah fatalitas korban kecelakaan berdasar laporan pihak Kepolisian pada tahun 2013 angka kematian dijalan raya 2.096 orang, setara dengan 69 perhari dan perjam  lebih tiga jiwa melayang. Hal ini juga menunjukan bahwa kematian akibat kecelakaan lalu lintas merupakan masuk  sepuluh besar penyebab utama kematian manusia di dunia ujarnya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan sejalan dengan resolusi PPB no 64/255 tanggal 10 maret 2012 tentang Improving Global Road Safety melalui program dekade aksi keselamatan jalan tahun 2011-2020. Pemerintah telah mengeluarkan inpres no 4 tahun 2013 dan menghimbau Bappeda, Dinas Prasjal Tarkim, Dinas Perhubungan,  agar mendorong terselenggaranya koordinasi antar pemangku pentingan dan terciptanya kemitraan sektoral guna menjamin efektifitas keberlanjutan pengembangan dan perencanaan strartegi keselamatan di jalan raya di Sumatera Barat.

Kepada Polri, agar memperbaiki prilaku pengguna jalan raya melalui pendidikan keselamtan berlalu lintas, meningkatkan kualitas sistem Uji Surat Izin Mengemudi, menegakan hukum serta mengembangkan sistem pendataan kecelakaan lalulintas.

Kepada Dinas Kesehatan agar mampu meningkatkan pelayanan penanganan pra kecelakaan meliputi promosi dan kesehatan pengemudi pada situasi/ keadaan khusus dan penanganan pasca kecelekaan dengan sistem gawat darurat terpadu.

Kepada Bupati dan Walikota agar mengambil langkah-langkah penanganan keselamatan dijalan raya diwilayahnya. Inspres ini menetapkan target kematian dijalan raya berkurang 50 persen pada tahun 2020 dan 80 persen pada tahun 2035. Dan Indonesia bertekad menjadi terbaik dibidang keselamatan dijalan raya di  Asia Tenggara pada tahun 2035, ungkanya.

Pencangan Gerakkan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas ditandai dengan pelepasan balon ke udara serta memberikan selendang pelopor keselamatan dijalan raya pada tokoh masyarakat di Sumatera Barat. Zardi
Previous Post Next Post