Gubernur : Puasa untuk membentuk Taqwa

Padang, Nn ~ Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Raya Pauh Binuang Kampung Dalam Kec. Pauh Kota Padang, hadir dalam kesemmpata itu hadir, Kadis Pertani Ir Djoni, Camat Pauh, Kadis Sosial Abdul Gafar, Ka Kesbangpol, Irvan Khairul Ananda,SE, Asisten Kesra {emko Padang Drs. Edwar.

Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan, kita perlu bersyukur telah menjalan ibadah puasa dengan baik dan lancar hingga hari ini. Para uztad dan buya menyampaikan target berpuasa adalah taqwa. Jika kita lihat taqwa dalam peraturan, RPJM, ada kata-kata taqwa, sebagai tujuan masyarakat yang bertaqwa.Hampir bahagian besar, tujuan negara dalam bermasyarakat mencapai manusia yang bertaqwa.

Dalam alQur'an mencapai taqwa dengan ibadah, sebagai upaya melatih diri.Tujuan pendidikan, jadi pegawai, dll menjadikan orang yang bertaqwa, bukan sekedar beriman dan beramal saleh .Selain itu bekal kita menjalani kehidpan ini adalah taqwa.dalam menjalani kehidupan yang panjang, kerja, berkeluarga, bermasyarakat maupn mau pergi barjalan ( merantau).

Bekal taqwa menjadikan kita baik dan sukses. Allah berikan jalan dan solusi dan jalan keluar yang baik. Bahkan orang bertaqwa diberikan hapusan dosa dan ditingkatkan derjatnya. Karena itu perlu koreksi, pertama menahan hawa nafsu makan minum. Kenyatan data statitik bulan ramadhan banyak belanja, terjadi inflasi. Karena itu perlu menjadi perhatian kita berbelanja belebihan.

Koreksi kedua, tingginya tingkat kejahatan menurut data kepolisian. Karena masih banyak masyarakat tidak bisa mengendalikan diri, sehingga dapat berakibat kejadian konflik dan kejahatan yang sesungguhnya dengan puasa kebiasaan ini dapat ditekan dan kurangi.

Koreksi ketiga, prilaku tidur-tidur, malas dengan alasan puasa. Tidak benar jika kita melihat nabi dan para sahabat
Yang taat beribadah dan kesungguhan bekerja.
Bagaimana kita meraih taqwa jika bersikap malas dan tidur-tiduran.

Koreksi ke empat, keyakinan mengikuti ibadah sebanyak dibulan ramadhan, sementara kini kita melihat masih banyak umat yang kurang beribadah di masjid. Koreksi yang kelima, prilaku selama ini ditengah umat Islam yang makin lama bulan ramadhan semakin sepi sementara seharusnya masjid penuh melimpah ruah diatas 10 hari terakhir, dengan itikaf,sholat, mengaji, berdoa dan menunggu" Lailatul Qodar" nabi dan para sahabat sedih saat akan meninggalkan bulan ramadhan. Dengan taqwa akan mampu melaksanakan pembangunan lebih baik dan akan mampu pula berhasil dengan baik, ungkapnya.

Asisten Kesra, Drs. Edwar, menyampaikan, kunjungan tim ramadhan dalam rangka silaturrahmi, ramadhan juga sebagai penambahan bekal dalam hidayah Allah SWT. Kita patut bersyukur atas oerhatian Gubernur terhadap pembangunan di Kota Padang.

Tim Safari Ramadhan Prov, Sumbar dalam kesempatan tersebut membawa bantuan dana Rp. 10 juta 42 Al-Qur'an, 28 Tafsir Qur'an. Pengurus masjid, masjid raya pauh termasuk masjid yang tertua di Kota Padang berdiri 1810 Masehi.

Siswa siswi 200 orang, ikut pesantren. Tempat udhuk belum siap dalam perencanaan pembangunan nanti, bisa dipakai bulan ramadhan tahun depan. Bagaimana kita meramaikan masjid butuh dukungan pak gubernuran dan pak walikota. Zardi
Previous Post Next Post