APBD Kota Padang Dipercepat

Padang, Nn -- Ada pusaran politik yang akan menguras tenaga dan perhatian di tahun 2013 ini, sehingga penyusunan APBD 2014 dilakukan lebih awal oleh Pemerintah Kota Padang. Sebelumnya, digelar sosialisasi Permendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014.

"Karena ada agenda pilkada tahun 2013 ini sehingga aktivitas politik akan sangat padat, maka penyusunan APBD akan kita lakukan lebih awal," kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan usai membuka sosialisasi pedoman penyusunan APBD di Grand Zuri Hotel Padang.

Ia menambahkan, sosialaisasi ini merupakan evaluasi penyusunan anggaran tahun sebelumnya dan menentukan skala prioritas untuk APBD 2014 ini.

"Karena kita memperoleh opini WTP dari BPK, maka dijadikan ini sebagai pemicu untuk melakukan penyusunan anggaran agar lebih tepat sasaran," ujar Fauzi seraya berharap agar pelaporan keuangan akan lebih baik untuk mempertahankan opini WTP tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, Syahrul mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan APBD 2014 penganggaran belanja non fisik seperti perjalanan dinas dan studi banding akan dilakukan dengan sangat selektif.

"Didasarkan prinsipnya, APBD Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan urusan dan kewenangan. Tepat waktu sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang - undangan," jelas Syahrul.

Diungkapkan juga, yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dalam penyusunan APBD TA 2014 terkait dengan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah adalah PAD, dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah.

"Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD harus memeperhatikan hal - hal diantaranya, kondisi perekonomian yang terjadi pada tahun sebelumnya. Tidak memberatkan masyarakat dan dunia usaha,"imbuh Syahrul.

Selain itu, kata Syahrul, perbaikan infrastruktur yang pada tahun sebelumnya tak ternaggarkan, maka tahun ini akan dianggarkan. Misalnya, trotoar atau pedistrian jalan yang rusak serta gorong - gorong air yang tertutup.

"Setidaknya, Pemerintah Kota Padang akan menganggarkan Rp 2 milyar untuk itu,"tutupnya.LiL
Previous Post Next Post