20 Rumah Porak Poranda Dihantam Badai

Padangpanjang, Nn -- Dahsyatnya badai yang melanda Padangpanjang beberapa waktu lalu, mengakibatkan 20 unit rumah masyarakat yang tersebar di sepanjang Bukit Tui Kecamatan Padangpanjang Barat, mengalami kerusakan dan tidak bisa ditempati untuk sementara.

Camat Padangpanjang Barat Zirdas Meli ketika ditemui Selasa kemarin di Hotel Hasiba menyebutkan, semenjak Selasa sore hingga malam hari, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai dan hujan lebat yang melanda Padangpanjang dan daerah sekitarnya.

"Dari pendataan sementara, kami mencatat ada 20 rumah yang mengalami kerusakan dan sudah dilaporkan kepada pihak BPBD, termasuk Kantor Lurah Tanah Hitam yang bagian atapnya diterbangkan oleh angin kencang yang melanda Selasa sore kemarin," kata Zirdas Meli.

Sepanjang Rabu kemarin, lanjutnya, pihak BPBD telah turun kelapangan untuk melakukan pengecekan terhadap kerugian yang dialami warga akibat Badai yang melanda, karena dari 20 rumah yang mengalami kerusakan tersebut ada rumah yang tidak bisa ditempati sama sekali, sampai rumah tersebut bisa diperbaiki kembali.

"Total kerugian dari bencana tersebut, baru bisa ketahui setelah tim survey selesai melakukan pendataan. Mungkin pendataannya akan selesai hari ini atau bisa juga sampai besok (hari ini-red)," katanya.

Selain kerusakan rumah penduduk dan kantor pemerintahan, Zirdas Meli juga menyebutkan ada beberapa baliho milik pasangan calon yang akan maju pada Pemilukada Kota Padangpanjang, yang roboh dan mengalami kerusakan, terutama baliho dan spanduk yang dipasang disepanjang jalan.

Sementara itu, Camat Padangpanjang Timur Rudi Suarman menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi di Kecamatan Padangpanjang Timur dan sampai saat ini belum diketahui data pastinya.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Padangpanjang, Bustami Narda ketika dihubungi membenarkan terjadi sejumlah kerusakan yang dialami warga kota. Namun demikian, pihaknya masih melakukan pendataan jika terjadi kerugian materil yang diakibatkan angin badai sepanjang hari kemarin.

“Kami masih mendata jika nantinya terdapat kerugian materi masyarakat kita. Menyikapi kondisi cuaca ekstrim ini, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan diharapkan tidak melakukan perjalanan jika memang tidak sangat penting. Sebab kondisi ini sangat berbahaya, baik berkendara maupun berjalan kaki sekalipun,” pungkas Bustami melalui ponselnya. Domas
Previous Post Next Post