Wawako Padang Nasehati Panitia UN Adabiah

Nn, Padang -- Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP didampingi Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata berkunjung ke SMPN Adabiah, melihat pelaksanaan U jian Nasional (UN) hari ketiga. Kedatangan pemimpin kota tercinta itu disambut kepala SMP Adabiah Hj.Darwita Darwis yang sekaligus penanggung jawab UN, d an Ketua Panitia UN Prana Jaya, SE. Ternyata di Pos UN atau secretariat kurang tersusun dengan baik dokumentasinya. Untuk itu, Wawako H. Mahyeldi memberikan arahan kepada 12 panitia UN SMP Adabiah tersebut, Rabu (24/4).

Wawako Mahyeldi menjelaskan, tolong dicatat segala sesuatu tentang pelaksanaan UN, dan catatan tersebut disimpan dengan rapi, tujuannya untuk mengetahui kelemahan dan untuk menyempurnakannya ditahun mendatang. Setelah itu, dimeja ketua Panitia UN,(Pos UN) dalam satu Map itu harus tersedia, SK panitia/pengawas, Uraian tugas, supaya mengetahui tugas-tugas masing-masing. Absen, tatatertib, Balngko surat izin masuk, dan peserta ujian. Hal ini nantinya juga harus disimpan dengan rapi serta jadi arsip, maka untuk tahun depan bisa jadi patokan dan disempurnakan.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga memberikan nasehat yang amatb menyentuh, “ berbuat baik lah kamu, sebagaimana Allah Swt berbuat baik pada mu.” Ketahui tugas yang diberikan, lalu laksanakan. Jadi kerjakanlah tugas yang dipercayakan dengan hati yang iklas, baik dan rapi. Catat setiap tugas yang dilaksanakan, sehingga jika ditemui kelemahan maka bisa dievaluasi dan menjadi catatan penting. Maka tahun depan bisa disempurnakan olek penitia Un tahun depan, pesan wawako Mahyeldi mengingatkannya.

“Setelah itu, Mahyeldi berdialog dengan siswa-siswi, selesai ujian, berapa bisa menjawab soal UN, ada yang menjawan hingga 80, 75, 70 dan 30 persen. Lontaran pertanyaan Wakil Walikota menyenangkan bagi siswa siswi, hal itu tampak mereka menjawab dengan ringan saja. Semoga sukses dan lulus dengan hasil yang memuaskan nanti.”

Sedangkan penanggung jawab UN Hj.Darwita Darwis mengakui kelemahan dalam menjalankan tugasnya sebagai penanggung jawan UN di sekolahnya. Terima kasih, atas arahan yang diberikan oleh Wawako Mahyeldi dan apa yang telah disampaikan pasti dilaksanakan dengan baik. Begitu juga dengan Ketua Panitia UN Prana Jaya, SE juga menyadari bahwa dokumentasi pelaksanaan UN kurang tersusun dengan rapi. 

Ini menjadi pelajaran yang berharga baginya. Dan di SMP Adabiah 290 siswa yang mengikuti UN, yang hadir 288 orang, satu orang Drop aut, dan satu orang lagi sedang sakit jantung, berobat disalah satu rumah sakit di Jakarta. Arief Rahman Fadillah yang mengalami sakit jantung dan Rahmad Yulmanto Febri yang tidak bisa mengikuti UN dan telah didatangi ke rumahnya. Rel/Irwandi Rais

Previous Post Next Post