Solar Minim, Nelayan “Taseso”

Nn, Padang – “sudah jatuh tertimpa tangga (pepatah minang)”. Hal ini dirasakan para nelayan Kota Padang dewasa ini. Dimana kondisi cuaca yang ekstrim membuat mereka tidak dapat lagi melaut, sehingga untuk mencukupi kebutuhan keluargapun terancam. 

Kondisi demikian diperparah lagi dengan sulit dan minimnya bahan bakar minyak solar yang mereka peroleh untuk kebutuhan kapal, sehingga kian menambah penderitaan mereka. 

Ini disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Zalbadri dengan nada prihatin, yang didampingi ketua Kelompok Nelayan Pasie Nan Tigo Azwir Hamid saat ditemui wartawan diruang kerja.
“dengan apa kami mau mancari ikan lagi pak, sudahlah cuaca ekstrim dan bahan bakar untuk melautpun sulit sekali kami dapat, sehingga lebih kurang 70 buah armada kapal yang ada di Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, banyak yang sandar dipinggir laut saja” celetuk Azwir mengeluh.

Diakui Azwir, khusus terhadap BBM memang kelompok nelayan mereka dapat jatah dari pihak pertamina sebanyak enam tangki 14 ribu liter dalam satu bulan. Akan tetapi kalau dikalkulasikan dengan jumlah kapal yang ada, itu sangat tidak mencukupi. 

Seharusnya, dengan armada kapal yang ada, pihak pertamina bisa mendistribusikan BBM kepada nelayan sebanyak enam belas tangki 14 ribu liter dalam satu bulan.

Oleh karena itu, ia berharap kepada pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang yang menaungi mereka agar dapat mencarikan solusi yang baik, pintanya.

Zalbadri menambahkan “memang kondisi minimnya pasokan BBM yang dialami para nelayan telah berlangsung semenjak lama. Dan pihaknya telah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan pihak Pertamina untuk mencarikan jalan keluar atas persoalan yang membelit para nelayan. 

Salah satu kesepakatan yang disetujui yaitu, para nelayan diberikan ID Card (tanda pengenal) atau kupon yang dapat mereka pergunakan untuk membeli BBM di SPBU sepanjang pinggir laut Kota Padang. Seiring berjalan, pihaknya juga telah menyurati Kementerian ESDM, agar dapat memberikan solusi dan jalan keluar yang membelit para nelayan saat ini. Aan

Previous Post Next Post