MK Lantik Pengurus MTI Sungai Landia

Nn, Agam -- Kita menyambut baik keberadaan Majelis Taklim dalam proses pembangunan di Sumatera Barat, bagaimana peranan Bundo Kanduang dalam siar agama Islam melestarikan dan mengimplementasikan budaya ABS-SBK pada generasi muda di rumah tangga. Peran ini juga mengisyaratkan peran Ibu mendidik anak-anaknya untuk memegang teguh prinsip – prinsip agama dalam kehidupan berumah tangga.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Muslim Kasim pada acara Kunjungan Kerja ke Masjid Al Ihsan Nagari Sungai Landia Kabupaten Agam. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Padang Fauzi Bahar, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Ketua MTI Sumbar Hj. Ratna Ridwan beserta pengurus. Camat serta Pengurus Baru MTI Masjid Al Ikhsan Sungai Landia Kab. Agam.

Lebih lanjut Wagub Muslim Kasim menyampaikan,  ibu-ibu Majelis Taklim juga memiliki peranan penting dalam membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah yang jauh diri dari sikap-sikap kekerasan dalam rumah tangga.

Hal ini tentu menjadi perhatian kita semua, termasuk keluarga besar Majelis Taklim di Sumatera Barat terhadap pemberlakuan Undang-Undang No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Tujuan adanya UU No 23/2004 itu adalah sesuai dengan pasal Pasal 4 Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga bertujuan: mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga; melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga; menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga; dan memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Melalui berbagai kegiatan Majelis Taklim ini, kita berharap segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga dapat dihapus, karena kita ingin membangun generasi yang berkepribadian, beradat, berbudaya, sopan-santun, beragama dan cerdas serta berbakti kepada orang tua, bangsa dan negara, harapnya.

Muslim Kasim juga menegaskan, kebaradaan Majelis Taklim mulai dari nagari, kecamatan, kabupaten hingga provinsi, bagaimana potensi pemberdayaan masyarakat terutama kaum perempuan memberikan motivasi dan dampak dalam kemajuan pembangunan di mana berada.

Kita mengetahui bahwa perempuan adalah Tiang Negara, jika perempuan kita tidak lagi mampu melestarikan budaya bangsa, tentunya ini menjadi pertanda awal kehancuran dari negara tersebut. Karena ibu merupakan guru pertama bagi anak dalam perkembangan kepribadiannya.

Ibu yang baik, serta cerdas tentu akan mampu melahirkan generasi yang baik dan cerdas pula, karena sudah merupakan kewajiban kita semua untuk perhatian pembangunan kaum perempuan dari waktu kewaktu melalui kesetaraan gender. Melalui organisasi Majelis Taklim ini tentu para kaum ibu dapat berkiprah dengan ikhlas dan amanah, mensyiarkan nilai-nilai agama Islam, dan sebagai pengurus melaksanakan dengan rasa tanggungjawab sosial, agama untuk pembangunan daerah dan masyarakat yang lebih baik, ungkapnya.

 Dalam kesempatan tersebut, Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Bupati Irwan Fikri memberikan ucapan selamat kepada pengurus MTI Cabang nagari Sungai Landia Kabupaten Agam, untuk memajukan MTI di daerah ini.

Dalam kesempatan itu juga Ketua MTI Sumbar juga menyerahkan bantuan untuk korban bencana yang terjadi kabupaten Agam akhir-akhir ini senilai Rp. 30 juta. Acara diakhiri dengan makan siang berjamba bersama. Zardi
Previous Post Next Post