Peringatan Hari Pahlawan Digelar Lebih Istimewa

Nn, Padang -- Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2012 di Kota Padang tidak hanya sekedar upacara seremonial belaka, tetapi akan dikemas sebaik mungkin dan akan dihadiri seluruh para pejuang 45/ veteran, PEBABRI(purnawirawan), para janda pejuang, Muspida, OKP, Ormas, pemuda, SKPD, PNS, TNI/Polri, dan keluaga veteran mencapai 1.000 orang.     

Pokoknya peringatan tahun ini akan terasa  lebih istemewa dan dijadikan ajang silaturahim dan kangen kangenan antara anggota veteran, pejuang 45, purnawirawan, OKP, Ormas, Muspida, SKPD,  dan komponen lainnya, di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, dan dilanjutkan ziarah ke makam pahlawan, ujar Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar, M. Si didampingi Heriyanto Rustam, di balaikota, seperti diekspose Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos.

Selain itu acara kangen- kangenan itu juga disemarakkan dengan organ tunggal, makan bersama dan aksi kegiatan positif lainnya, di aula gubernuran.     Kata Walikota Padang  Fauzi Bahar peran anggota Legium Veteran RI, PEBABRI, pejaung 45 berperan besar menegakkan dan mengisi  Negara Republik Indonesia. Untuk itu eksistesinya tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk mematangkan kegiatan tersebut walikota telah bertemu dengan anggota/ pengurus Legium Veteran RI, PEBABRI, PPAL, DHD 45, PPAD, PPAU, PP Polri se Kota Padang/ Sumbar, di kediaman resmi walikota
Jalan A. Yani.     Sebagai generasi penerus semangat juang para anggota veteran dan para purnawirawan (TNI/ Polri), harus diwarisi tanpa mengabaikan nilai-nilai kejuangan yang cukup besar dari para pendiri dan pengawal Negara itu, kata Fauzi Bahar.


’Saya sebagai generasi penerus yang juga pensiunan TNI tidak akan pernah berhenti mengabdi kepada bangsa dan Negara. Kecuali telah mati, hal yang sama tentu juga dilakukan oleh para pejuang,  ujar Fauzi penuh semangat.


Pada pertemuan yang penuh semangat dan sangat akrab tersebut walikota memaparkan secara gamblang tentang pembangunan Kota Padang, baik yang sudah dilakukan pasca gempa 30 September 2009, maupun yang akan dilakukan dimasa mendatang. Dengan semangat juang 45 dan semangat kebersamaan tentu pembangunan akan berjalan dengan sukses.

Kota Padang adalah salah satu kota yang termasuk rawan gempa dan bencana, untuk itu kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat. Disamping itu tingkatkan iman dan tagwa kepada Allah SWT.

Melalui kegiatan  itu tidak hanya sekedar kangen- kangenan, tetapi juga reuni dan melepas rindu sesama pejuang. Dan sekaligus membicarakan bagaimana membangkitkan semangat juang, yang saat ini terkesan mulai luntur dikalangan generasi muda.
    
Para perintis dan pejuang kemerdekaan tersebut senada dengan Walikota Fauzi Bahar bagaimana ke depan rasa berbangsa dan bernegara semakin ditingkatkan, begitu jugu halnya antara generasi tua dan generasi penerus saling harga mengargai satu sama lain. (rel)
Previous Post Next Post