Kafilah Sumbar Raih Dua Emas

Nn, Ambon -- Kafilah Sumatera Barat perolehan sementara meraih dua medali emas pada cabang Tilawah Remaja atas nama M. Ihsan dan cabang Syarhil Qur'an atas nama Elftri dkk. Penampilan Syarhil Qur'an Elftri, Rahmadani dan Rahmadia Fitri, dibabak final bentul-betul memukau penonton serta dewan juri. Syarahan yang dibawakan Elftri dan kawan-kawan dengan tema “ Memberantas Korupsi untuk Kesejahteraan Bangsa”, telah mengugah penonton, Allahu Akhbar..teriak beberapa penonoton.

Sementara itu ketua rombongan kafilah Sumatera Barat yang baru datang Drs. Jefrinal, Arifin, MM menyampaikan, hasil yang sudah diketahui baru dua cabang. Dua emas ini memberikan kita semangat dan motivasi bagi kafilah dari perjuangan perlombaan yang begitu ketat.
Kita masih menunggu final tilawah Al quran Dewasa dan dua khat hiasan dan khat naskah, mudah-mudah juga memberikan hasil yang baik, sehingga harapan dapat kita raih sebagaimana yang diharapkan, ujarnya. Group Cabang Syarhil Al Quran Elfitri, Ramdhani dan Rahmadia Fitri dengan perolehan nilai 95,83337. Peringkat II diikuti DKI Jakarta, perolehan nilai 95,6667 dan peringkat III group asal Jawa Tengah dengan perolehan nilai 93,6667.

Sedangkan untuk cabang tilawah remaja putra atas nama Muhammad Ihsan meraih juara I dengan nilai 97,00, diikuti Jawa Barat (95,00) dan DKI Jakarta rengking III dengan nilai 93,33. Sementara itu, hasil dari cabang khat naskah dan khat hiasan belum diumumkan nilai finalnya, namun dari bocor panitia diduga Khat Hiasan atas nama Estika Vestia mendapat juara I sementara Khat Naskah mendapat juara II atas nama Ade Setiawan. Untuk  Cabang Tilawah Dewasa Putra final pada saat berita diturun baru akan memulai lomba.

Sebelumnya, Koordinator Pelatih qori-qoriah Sumbar, Amsaruddin menanambahkan, pada MTQ Nasional XXIV jauh berbeda dengan di Bengkulu dua tahun lalu. Sebab, pada MTQ Nasional di Ambon dilihat dari posisi peserta yang masuk final akan terjadi penyebaran perolehan juaranya.

Sementara waktu MTQ Nasional di Bengkulu, perolehan medali menumpuk pada satu daerah sehingga peluang dapat rengking lima besar dapat diprediksi. "MTQ Nasional kali sulit untuk diprediksi, karena banyak daerah-daerah lain yang sebelumnya tak masuk prediksi melejit naik. Cukup ketat persaingan," katanya.

Menurut dia, banyak golongan mata lombang yang diprediksi awalnya bisa masuk final, tapi dalam perjalanan tersingkir dari peserta lainnya. Sumbar pada MTQ ke XXIV tingkat Nasional di Kota Ambon, mengikuti cabang 10 lomba dengan 21 golongan mata lomba, di antaranya Tilawah, Qiraat, Hifzil Alquran (1 jus, 5 jus, 10 jus, 20 jus, 30 jus). Kemudian Cabang Fahmil Al-quran, Tartil Al quran, Syarhil Al quran, Khat Al quran dan membaca menulis isi kandungan Al quran dan tafsir bahasa Inggris dan Indonesia dan Arab. Zardi
Previous Post Next Post