Irwan Prayitno : Syamsul Maarif Mamak "Urang Minang "

Nn, Padangpariaman -- Pemberian gelar kepada mamanda Dr. Syamsul Maarif,MSi sebagai Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dan mintuo Nanik Kadariyani Puti Reno Anggun Suri, merupakan sebuah penghargaan atas kepedulian dan ketulus ikhlas dalam pengabdian seorang DR. Syamsul Maarif dalam membantu penanggulangan bencana terutama di Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari bantuan dan kegiatan BNPB di Sumatera Barat, yang ikut serta memberikan motivasi dan dorongan kebangkitan dari berbagai peristiwa musibah gempa bumi dan tsunami.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya pada acara Pati Ampalu Melewakan gala Sangsako Adat Suku Sikumbang DR. Syamsul Maarif Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dan Nanik Kadariyani Puti Reno Anggun Suri di INS Kayu Tanam Kab. Padang Pariaman. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim, Bupati Ali Mukni, Walikota Muchlis Rahman, Ketua LKAAM Syayuti Dt. Pangulu, beberapa pejabat dan Staf BNPB Jakarta, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Nevi Irwan, Ninik Mamak, Bundo Kanduang.

Lebih Jauh Irwan Prayitno menyampaikan, gelar yang diamanahkan kepada mamanda Syamsul Maarif ini merupakan gelar kehormatan yang ditinggikan seranting, didahulukan selangkah.Yang diharapkan akan menjadi motivasi dan kebanggaan masyarakat Sumatera Barat baik yang ada di rantau maupun yang ada di kampung halaman.

Kami berkeyakinan bahwa amanah gelar yang diberikan akan mampu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh mamanda Syamsul Maarif maupun Mintuo Nanik Kadariyani dalam kehidupan sehari-hari. Selain ucapan selamat, kami atas nama masyarakat Sumatera Barat menyampaikan rasa terima kasih atas, rasa perhatian yang bergitu besar kepada masyarakat Sumatera Barat, terutama dalam penanggulangan bencana, ujarnya.

Ketua BNPB, DR. Syamsul Maarif, MSi Yang Dipertuan Rajo Maulana Paga Alam dalam sambutannya menyampaikan, puji syukur atas hidayah Allah SWT yang telah memberikan amanah masyarakat Sumatera Barat dari suku Sikumbang Padang Pariaman.

Saya bertekad akan sekuat hati untuk menjaga nama baik gelar ini dalam kehidupan saya sehari-hari dan akan berlajar bahasa Minang lebih baik dari Bapak Basril Djabar, ujarnya.

Sebagai salah satu ninik mamak urang Minang saat, saya akan berbuat untuk kemajuan para anak kemenakan untuk lebih baik hidupnya di alam Sumatera Barat yang elok, indah menawan namun memiliki bencana alam yang beragam. Masyarakat Sumatera Barat mesti mampu bersahabat dengan alam dengan menyikapi kondisi yang terjadi, ibarat " Alam Takambang Jadi Guru ".

Terima kasih masyarakat Sumatera Barat atas pengangkatan Gelar Sangsako ini, mudah-mudahan ini menjadi kebanggaan kita bersama dalam persatuan dan kesatuan NKRI. Doakan kami dan keluarga agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik, mari kita saling mengingatkan untuk kehidupan yang lebih baik dimasa-masa mendatang.

Previous Post Next Post