Fauzi Bahar Ajak Ormas Berantas Pekat

Nn, Padang -- Kota Padang sebagai kota besar sekaligus sebagai pusat pemerintahan propinsi Sumbar, dengan populasi penduduk yang banyak dan sangat heterogen, merupakan kota yang sangat rentan terhadap pertumbuhan dan berkembangnya berbagai penyakit masyarakat termasuk peredaran narkoba dan maksiat. Sikap preventif dan represif merupakan wujud nyata yang perlu dilakukan Pemko Padang bersama seluruh aparat berwenang dan tokoh agama serta masyarakat dalam menyatakan perang terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) khususnya narkoba dan maksiat.    

Hal tersebut disampaikan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar pada acara Silaturahmi Tokoh Agama masalah Narkoba dan Maksiat di Palanta Kediaman Walikota Padang, Minggu. Dihadiri Muspida Kota Padang, tokoh agama, dan ormas agama se-Kota Padang.     

“Yang menjadi sasaran peredaran narkoba serta obat terlarang lainnya adalah kalangan generasi muda yang notabene-nya merupakan harapan bangsa, sehingga hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua,” ujar Fauzi, seperti yang disampaikan Kabid Humas Pemko Padang Richard Akbar, S. Sos kepada pers.    

Lebih lanjut dijelaskan, Pemko Padang sedikit pun tidak akan memberikan toleransi kepada mereka yang dengan sengaja memproduksi, mengedarkan narkoba dan menyediakan tempat-tempat untuk berbuat makasiat, serta akan terus melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu.  
 
“Tokoh agama, tokoh masyarakat, seluruh elemen masyarakat Kota Padang, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan untuk melaporkan kepada pejabat yang berwenang apabila mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba dan tempat maksiat,” himbau Fauzi.    

Ditambahkan, perang terhadap narkoba dan maksiat tidak boleh berhenti dan harus dilakukan setiap saat. Karena tugas berat ini tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh pemerintah atau aparat kepolisian semata. “Kita berkewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja. Untuk itu, marilah kita berikan pengertian kepada mereka tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta  perbuatan maksiat, dan berikanlah penjelasan dengan tekun, sabar melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif sejak dini,” tambahnya lagi. rel
Previous Post Next Post