Keterlibatan Mahasiswa Pada TMMD

Nn, Padang -- Pembukaan jalan baru antara Kalampaian Kec. Bungus dan Baringin Kec. Luki dengan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk diantaranya TNI AD 2 SSK (TNI AL, TNI AU, Polri), SKPD Pemko Padang, BUMN dan BUMD, Masyarakat utusan Kecamatan se-Kota Padang, LPM Kota Padang, Majelis Ta’lim Kota Padang, TP PKK Kota Padang dan DW Pembangunan, Masyarakat disekitar lokasi Manunggal (KAN, RT, RW, Lurah dan LPM), dan Perguruan Tinggi di Kota Padang.

Keterlibatan mahasiswa dalam program TMMD merupakan salah bentuk dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan juga dengan keterlibatan mahasiswa pada program manunggal ini, akan menumbuhkan rasa memiliki mahasiswa terhadap Kota Padang akan semakin tinggi, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos kepada pers..

Hal tersebut dijelaskan Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M.Si disaat acara silaturahmi dan coffe morning dengan PR III Perguruan Tinggi se-Kota Padang di ruang sidang Balaikota Padang siang tadi. Turut hadir Kasdim 0312 Padang Mayor Inf. Edward, Sekda Kota Padang Emzalmi, Kepala Dinas PU Harmen Peri, Kepala BPMPK Edwar Imusman, Kepala Bapedalda Endang Dewata.        

Sebagai unsur dari masyarakat, keikutsertaan mahasiswa pada program TMMD meningkatkan semangat gotong royong dalam pembangunan, hal itu bisa di diwujudkan pada kegiatan penunjang (non fisik) program TMMD.

“Selain kegiatan fisik pembukaan jalan baru, TMMD juga memiliki kegiatan penunjang seperti; bedah rumah, bantuan benih ikan, sosialisasi penanggulangan bencana, sosialisasi penanganan masalah dan pelayanan KB, pelayanan pengobatan gratis, penumbuhan KUBE (Kelompok Usaha Bersama), penyuluhan hukum (KDRT), penyuluhan narkoba, donor darah, penghijauan, sosialisasi dan pemberian beras genggam, pemutaran film dan kesenian, penyuluhan bela Negara, pelatihan industri kecil dan menengah, dan pustaka keliling”, ujar Fauzi.

“Kegiatan penunjang tersebut akan dilaksanakan di daerah-daerah yang dilewati program TMMD, dan keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan penunjang TMMD ini akan disesuaikan dengan jadwal dan jenis kegiatannya”, tambah Fauzi.  

Kegiatan TMMD, baik fisik ataupun non fisik akan dilaksanakan selama 31 hari. Direncanakan akan dimulai tanggal 1 Mai hingga 31 Mai, dan diawali dengan kegiatan pra manunggal tanggal 12 Maret hingga 30 April 2012.

Pelaksanaan program TMMD merupakan program nasional dalam rangka mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, meningkatkan taraf hidup KESRA melalui kesatuan derap pengelola dengan melibatkan elemen kekuatan pembangunan nasional, meningkatkan semangat gotong royong, mempercepat pembangunan daerah terpencil, terisolir dan rawan, meningkatkan peranan kelembagaan kemasyarakatan.

Pembukaan jalan baru Kalampaian – Baringin menggunakan anggaran dari APBD Kota Padang sebesar 7.5 M dan APBD Prop. Sumbar sebesar 20 M, serta kegiatan-kegiatan SKPD Kota Padang yang dilaksanakan di lokasi TMMD tersebut.

“Jalan baru ini merupakan jalan lingkar timur yang nantinya akan menjadi jalur alternatif bagi kemacetan Kota Padang. Dengan panjang jalan sekitar 13.65 km dan lebar jalan 36 m (empat lajur jalan), akses menuju Kec. Bungus akan semakin lancar, mengingat di Kec. Bungus terdapat depo Pertamina dan juga akan dibangunnya pelabuhan Teluk Bungus”, tutur Fauzi. Hms

Post a Comment

Previous Post Next Post