Gubernur Sumbar Resmikan P4s Pamuatan Sijunjung

Nn, Sijunjung -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesan Swadaya (P4S) yang dikelola Kelompok Tani Cahaya Keluarga di Kenagarian Pamuatan, Kecamatan Kupitan, Sijunjung.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuswir Ariffin, Anggota DPRD Sumbar Marlis, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Kadis Peternakan, Ir Edwardi, Kadis Kelautan Perikanan, Ir. Yusmeri, Dinas Pertanian, Dirjen Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. Arman Moeluk, Utusan Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jambi, Sekdakab Dhamasraya, Walikota Amran Nur, beberapa Kepala SKPD terkait dilingkungan pemkab Sijunjung,  Walinagari se kabupaten Sijunjung.

Dalam sambutan Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, kita menyambut baik dan memberi apresiasi dengan gerakan yang dilaksanakan kelompok tani Cahaya Keluarga, karena sejalan dengan program pemerintah provinsi dalam pensejahteraan masyarakat Sumbar.

Saat ini, Pemprov Sumbar hanya punya dua agenda besar, ke internal pematangan reformasi birokrasi dan ke luar pemberdayaan masyarakat dengan gerakan pensejahteraan Petani. Karena kita mengetahui lebih 60 % penduduk Sumatera Barat banyak bergerak di sektor pertanian.

Terkait dengan itu , kemiskinan, pengangguran dan ketidak sejahteraan terdapat pada kalangan petani, makanya dalam penuntasan kemiskinan harus turun langsung ke tengah masyarakat.  Justru itu, pemerintah provinsi terus mendorong masyarakat dengan bantuan sebagai bentuk stimulan, tentu bagi yang mau untuk berubah. Kalau yang sudah lanjut usia, diberi 'ikan', artinya bantuan. Bagi yang masih punya tenaga diberi pancing agar dapat dimanfaatkan menghasilkan ikan," ujarnya.

Irwan juga menghimbau masyarakat agar dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang dimiliki dan tanamilah lahan-lahan kosong.Kendati demikian, masyarakat jangan hanya mengharapkan suntikan atau bantuan dari pemerintah baru bergerak, tapi harus dimulai dulu dengan modal sosial yang dimiliki.

Pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sudah mengalokasi KUR, Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), serta dana Corporate Sosial Responsiliti (CSR) BUMN maupun perusahaan swasta.

Selain itu, pemerintah provinsi telah dan akan terus memberikan bantuan bibit komoditas unggulan Sumbar, seperti kakao, karet, kelapa sawit.  Kesempatan itu, gubernur juga meminta instansi terkait tingkat provinsi agar terus mendorong kelompok-kelompok masyarakat mengembangkan P4S, karena sampai sekarang baru 30 yang terbentuk di seluruh Sumbar.

Dibandingkan dengan daerah lain, Sumbar memiliki kawasan luas dan potensi yang bergerak pada sektor riil (pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan) sudah punya banyak P4S, seperti Jogjakarta, Bali, Jawa Barat yang telah memiliki lebih dari 100 P4S.

Pembina P4S Cahaya keluarga Drs. Marlis dalam kesempatan tersebut menyampaikan,  P4S dikelola Poktan Cahaya Keluarga sejak 2008 pada lahan seluas 15 hektare dengan mengembangkan 8.000 batang bibit karet unggul, 400 batang sangon, durian dan kolam ikan dan tanaman hutan lainnya.

Kita juga berharap lokasi ini juga menjadi pengembangan bibit yang berkualitas baik, jika perlu melebihi yang ada di Lubuk Lingau, Sumsel. Kita juga akan menjadikan lokasi ini sebagai lokasi Agro Wisata Djoni Adventure, sebagai daya tarik baru dalam memajukan pembangunan Kabupaten Sijunjung, harapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post