Saatnya Kota Padang Dibangun Tower

Nn, Padang -- Salah satu ciri majunya ekonomi suatu daerah dapat ditandai apabila  dunia informasi teknologi (IT) telah  dikuasai masyarakat, dalam mendukung segala usaha yang dilaksanakan, semua menggunakan alat - alat komunikasi dan informasi dalam menindak lanjuti peluang bisnis

Sebagai bukti yang dapat kita cermati di era sekarang, tukang ojek saja sudah menggunakan alat komunikasi untuk menghubungi penumpangnya, pedagang sayuran juga menggunakan Hp, apalagi para pengusaha - pengusaha yang telah sukses.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, H. Ali Basyar, SH. MM.  dalam penyampaian laporan antara penyusunan master plan tower bersama dari PT. Mitra Madani Consult, di ruangan rapat lantai II Balaikota Padang, beberapa waktu yang lalu.

Ali Basyar, mengatakan di era globalisasi, Kota Padang seharusnya telah membangun dan memiliki tower bersama karena  komunikasi dan informasi saat ini berkembang sangat luar biasa, sesuai dengan kemajuan di bidang IT di Indonesia.

Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi ini sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat. Makanya, Pemerintah Kota Padang tentu segera memikirkan dan membuat program untuk menertibkan  dunia IT, terutama kali menertibkan berdirinya tower atau menara untuk kedepannya, ujarnya.

Dikota Padang, ada sebanyak 175 tower yang tersebar di sebelas Kecamatan, antara lain Padang Barat 17 unit tower, Padang Utara 11 unit tower, Padang Selatan 14 unit tower, Padang Timur 15 unit tower, Nanggalo 14 unit tower, Pauh 14 unit tower, Lubek 15 unit tower, Luki 15 unit tower, Koto Tangah 32 unit tower dan Bungus teluk Kabung 6 unit tower. Ini letaknya tak tertata dengan baik, sehingga mengganggu pemandangan. Bisa dapat di katakan dalam kota ada hutan tower.

Jadi, untuk menata dan menertibkan jumlah tower yang semakin semberawut, Kota Padang telah memiliki master plan tower bersama sebagai acuan, pedoman penataan  dalam dan pembangunan tower atau menara telekomunikasi.

Master Plan ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif pembangunan tower terhadap lingkungan sekitar dan Kota padang pada umumnya, melaksanakan identifikasi terhadap kondisi eksisting dari tower yang sudah ada, membuat pedoman pembangunan baik teknis maupun non teknis sebagai acuan dalam pemberian izin pembangunan tower, mendapatkan zona-zona lokasi yang tepat bagi pembangunan tower bersama untuk mengakomodasi kebutuhan penambahan coverage (area) maupun kapasitas layanan seluler. 

Selanjutnya, Staf Ahli Penyusunan Master Plan Tower Bersama di Kota Padang, Ir. Elfida Agus, MT. IAI yang didampingi tenaga ahli Ir. Yani Ridal, MT, dan Ir. Edi Susilo, M.Eng. menambahkan bahwa keberadaan tower bersama ini sangat menguntungkan semua pihak, jadi tidak ada yang di rugikan.


Maka dari itu, besar harapannya agar pembangunan tower bersama ini nantinya mendapat dukungan dan dorongan dari semua pihak yang terkait terutama kerja samanya. Sehingga apa yang kita cita - citakan untuk sebuah kemajuan di dunia komunikasi dan informasi di Kota Padang akan terwujud, ujar Kabid Pemko Padang Humas Richardi Akbar menyampaikan kepada wartawan. 

Turut hadir pada acara tersebut seluruh Camat dari 11 Kecamatan di Kota Padang, pemilik tower atau menara, dan pimpinan SKPD terkait. Rcd/Rel

Post a Comment

Previous Post Next Post