Qasidah Majelis Taklim Lubuk Kilangan Raih Juara Satu

Nn, Padang -- Tim Qasidah Rebana Majelis Taqlim Kecamatan Lubuk Kilangan meraih juara I pada festival menyemarakkan Tahun Baru Islam ke 1433 H di Padang. Juara II dan III Masing - masing Tim Qasidah Rebana dari Kecamatan Nanggalo dan Koto Tangah.

Sedangkan juara I, II dan III lomba Khutbah Jumat antar siswa SMA atau SMK yaitu SMAN 14, SMK Taruna 2 dan SMKN 1 Padang. Masing - masing mendapat piala dan hadiah menarik dari Pemko Padang.


Kegiatan memperingati Tahun Baru Islam 1433 H, ditutup secara resmi Walikota Padang DR. Fauzi Bahar, M. Si, di pelataran parkir GOR H. Agus Salim Padang, beberapa waktu yang lalu. Dan disemarakkan dengan Tausyiah oleh Prof. DR. Salmadanis.

Puncak dengan tabligh akbar beberapa waktu lalu diikuti oleh ribuan orang, antara lain oleh Muspida, Kepala SKPD, seluruh pelajar, Ormas, OKP, PNS, Pemko Padang dan berbagai elemen masyarakat. Sekaligus penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.

Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si,  sekaligus pencanangkan penghimpunan beras genggam untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Padang. Beliau juga menyampaikan selamat tahun baru Islam 1433 H, semoga kita dapat melakukan instropeksi diri dan semakin berbenah dimasa mendatang. Sehingga jauh dari berbagai bentuk kesalahan dan dosa - dosa.

Pekan Muharam dalam rangka memperingati tahun baru Islam  1433 H adalah untuk mewujudkan visi Kota Padang sebagai kota metropolitan yang religius, aman dan sejahtera.

Makna hijrah Nabi Muhammad SAW merupakan perubahan besar terhadap peradaban manusia. Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa tersebut bagaimana Nabi Muhammad SAW mulai membangun peradaban Islam dari tataran individual menuju tataran sosial yang lebih baik. Tataran individual yang dimaksud Rasulullah telah menegakkan akidah Nafsiah yaitu menegakkan akidah dalam diri setiap insan, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar menambahkan.

“Hal inilah yang dilakukan oleh Pemko Padang dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa program dan kegiatan yang ditujukan sebagai proses pembinaan mental dan spiritual masyarakat semakin ditingkatkan. Program pesantren ramadhan, wirid remaja, didikan subuh, Juz ‘Amma dan Ama’ul Husna terus bergema di berbagai penjuru Kota Padang”.

“Marilah kita jadikan momentum tahun baru Hijriah kali ini untuk senantiasa mendalami dan meneladani nilai - nilai perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam membangun sebuah negara yang berkeadilan dan beradab, yang menjamin kemerdekaan beragama, beribadah, serta menjamin keamanan dan kesejahteraan bagi rakyatnya”. 

Selaku ketua pelaksana, Jamilus menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk menyemarakkan tahun baru Islam 1433 H, menyiarkan agama Islam dan memupuk silaturrahmi antar sesama warga Kota Padang. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post