MTQ Ke 34, Kota Padang Kembali Juara Umum

Nn, Padang -- Penyelenggaraan MTQ Nasional ke 34 Tingkat Provinsi Sumatera Barat baru saja berakhir yang ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, beberapa waktu yang lalu. Kota Padang kembali meraih Juara Umum dengan poin 130, juara II Kabupaten Tanah Datar dengan poin 48, Juara III Kota Solok dengan poin 32, sementara tuan rumah Dhamasraya meraih posisi 6 dengan poin 26.

Hadir dalam acara penutupan tersebut anggota DPR RI  ir. Herianto, anggota DPD Hj. Emmah Yohana, Alimansori, Ketua DPRD Sumbar Ir. Yulteknil, MM, Bupati atau Walikota se Sumatera Barat, beberapa Bupati dari provinsi tetangga Jambi, Kakanwil kementerian Agama Drs. Usman Ismail, Bupati Adi Gunawan, Wakil Bupati sebagai Ketua LPTQ kabupaten Dhamasraya Drs. Syafruddin, Kepala Biro Bina Sosial Abdul Gafar,SE,MM,  Pengurus LPTQ Sumbar, Tokoh Masyarakat, Niniak Mamak, Alim Ulama, Bundo Kanduang pimpinan ormas serta kepala SKPD dilingkungan Pemkab Dhamasraya.

Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan MTQ ke 34 di Dhamasraya telah berjalan dengan aman, sukses dan lancar. Saya yakin dan percaya, lima sukses yang telah dicanangkan Pemkab Dhamasraya sebagai penyelenggaraan MTQ tahun ini, sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi, sukses prestasi, sukses implementasi dan sukses pertanggungjawaban telah terwujud dengan baik.

Dari penyelenggaraan MTQ ke 34 tahun ini, diharapkan benar - benar mampu membangun hubungan silaturrahmi dan mempererat semangat ukhuwah islamiah diantara kita bersama. Penyelenggaraan MTQ  juga merupakan upaya pencerdasan kehidupan  beragama ditengah - tengah masyarakat Sumatera Barat yang dikenal agamis, terutama dalam  rangka membangun karakteristik masyarakat Sumatera Barat yang berbasiskan syariah Islam, ujarnya.

Muslim Kasim juga menyampaikan penyelenggaraan MTQ secara nyata telah mampu mendorong peningkatan aktivitas ekonomi ril dan sosial masyarakat disekitar lokasi kegiatan ini, sehingga memberikan multiplier efek yang besar terhadap peningkatan masyarakat.

Namun dari berbagai dampak positif yang telah diraih dari penyelenggaraan ini, kita juga perlu melakukan instrospeksi diri dan mengevaluasi hasil yang telah dicapai dari penyelenggaraan MTQ selama ini.

Kita tidak dapat menjadikan faktor kesemarakan semata sebagai indikator keberhasilan sebuah kegiatan MTQ, karena tujuan akhir dari kegiatan ini bukan pada semarak atau tidak kegiatan MTQ.  Kita perlu melihat realitas hidup masyarakat kita dalam mengimplementasikan nilai - nilai agama dalam kehidupan sehari - harinya. Tentunya realitas yang kita harapkan adalah diamalkannya nilai - nilai luhur yang terkandung di dalam Alqur’an dalam setiap aktivitas hidup pribadi maupun hidup bermasyarakat, ungkapnya.

Muslim Kasim juga mengajak bagaimana memahami penyelenggaraan MTQ sebagai komitmen dan tanggungjawab bersama untuk  mendorong implementasi nilai - nilai Alqur’an ditengah - tengah masyarakat.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak  yang telah mampu menjunjung tinggi nilai - nilai sportifitas, kejujuran dan keikhlasan. Semua ini untuk mewujudkan Sumatera Barat yang lebih bermartabat dengan mempedomani dan mengimplementasikan Alqur’an secara nyata, himbaunya.

Bupati Adi Gunawan dalam sambutannya juga menyampaikan, rasa maaf atas segala kekurangan dan ketidak nyamanan selama penyelenggaraan MTQ di Dhamasraya, semua itu bukan kami sengaja, tapi mungkin keterbatasan  dan ketidak mampuan kami memberikan pelayanan terbaik.

Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung penyelenggaraan MTQ ke 34 di Dhamasraya, semoga mendapat hidayah dari Allah SWT. Kepada yang telah berhasil kami ucapkan selamat, bagi yang belum teruslah berjuang dan berusaha lebih baik lagi dimasa - masa mendatang. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post