Bulek Sagolek, Picak Salayang


 Nn, Padang -- Untuak mancari bulek sagolek, picak salayang alah bakumpua kru nusantaranews.net. Ibarat bola, sepak kecek rang Malaysia, baitu pulo dengan nusantaranews.net, ado nan baperan sebagai penyerang, ado pulo nan baperan sebagai palang pintu, baik nan dimuko jo nan dibelakang, baik nan tampak maupun nan tasuruak sabtu kapatangko alah bakumpua, alah maadoan rapek ketek-ketek, tapi jaan salah sangko pulo, bukan rapek mancik dan rapek karo doh. 

Ujuik dari bakumpuatu, dek karano nusantaranewsnet.net indak disangko-sako, alah
baumua satahun pulo. Bulek aia lah kapambuluah bulek kato lah kamupakai, dengan sagalo pertimbangan Robby Beatres didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang untuk manjadi komando ulang tahun nan partamo ko.

Tak disangka dan tak diuduga nan bakumpu dirumah Pembina, cukuik rami, bermacam ide muncul, karena semua merasa ingin membesarkan.

Pada kesempatan ini, Dewan Pembina Hendri Chalid yang juga salah seorang tokoh intelektual Sumatera Barat, memaparkan, bawah wartawan itu adalah profesi, salah satu fungsinya adalah bagaimana melakukan control, terhadap pelaksanaan tugas dan kebijakan apakah itu eksekutif, legislative maupun yudikatif. Intinya, “apa saja institusinya, dibawah control
Wartawan,”. Akantetapi dalam melakukan kontrol tentu sesuai dengan kode etik profesinya, paparnya. 

Sehubungan menyambut hari jadinya yang pertama, berbagai masukan dan saranpun diketengahkan. Robby Beatres (dewan redaksi) mengatakan, “sudah siapkah kita untuk tampil, sesuai dengan kata bang Nal dan pak Ef, bahwa kita ibarat bayi baru lahir, hanya bisa tersenyum melihat dunia, bermacam interprestasi akan muncul, namun tergatung siapa orangnya.

Kemudian Zardi Syahrir (dewan redaksi) dengan semangat yang berapi-api, terus memotivasi bahwasannya nusantaranews.net skopnya adalah luas. Untuk diketahui, yang bisa mengakses media online kebanyakan adalah generasi 1990. Maka dari berikan dan informasikanlah yang menarik bagi mereka.

Menangapi arahan Zardi, Pimpinan Umum Efrizaldipun tampil. “inilah yang kita
tunggu, dan tidak terpikirkan oleh kita. Namun untuk mewujudkan ide brilian tersebut, tentu yang mengemasnya para kru yang didepan, “kami yang berada diposisi timtentang, hanya bisa memberikan semangat, maju terus tapi nafas tak kuat lagi, ibaratnya orang tua yang berada didalam jurang.*

Post a Comment

Previous Post Next Post