Muslim Kasim Jemput Aspirasi Perantau di Bali dan NTB

Nn, Padang -- Kita menyambut baik pemikiran masyarakat Minang yang tergabung dalam wadah Ikatana Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali yang menginginkan Pemprov Sumbar menetapkan perwakilan pemerintah di Provinsi Bali sebagai pusat promosi potensi daerah.  Namun sesungguhnya kita juga berharapkan gerakan promosi masyarakat Minang di berbagai provinsi di seluruh Indonesia maupun di luar negeri terhadap berbagai produk potensi seperti sektor pariwisata, produksi UKM dan lain-lain itu dimulai dengan membangun kecintaan dan kebanggaan daerah.

Ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat acara pertemuan silaturrahmi antara IKMS denganWagub Muslim Kasim dan rombongan di Mushala Al Muhajirin dan gedung serba guna IKMS Provinsi Bali, Kamis Malam ( 21/4). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi II DPRD Sumbar Drs. Marlis, Ketua BKOW Sumbar Ny. Ida Muslim Kasim, Ka badan Ketahanan Pangan Ir. Syahrial Syam, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis Koperindag dan UKM Ir. Afriandi Lauddin, Pimpinan BUMD PT ATS Rahmad Saleh, Ketua IKMS Bali H. Yunasril Angah, serta beberapa utusan perindag kab. Solok danAgam.
 
Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, kemajuan perekonomian masyarakat Sumbar merupakan tanggungjawab kita bersama, pemprov Sumbar hanya berupaya mendorong dan mengairahkan kondisi sebaik mungkin, sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah ini dapat lebih  baik dari waktu kewaktu.  Kita amat yakin dengan kebersamaan yang terpadu baik masyarakat yang berada di daerah maupun masyarakat kita yang ada di perantauan, akan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, terutama ekonomi masyarakat kecil menengah.

Adanya niat yang tulus dari IKMS bali membangunan jaringan promosi di Provinsi Bali, sebuah pemikiran yang masuk akan, karena Bali selama ini telah menjadi pusat perhatian dan dikunjungi waisatawan mancanegera diseluruh dunia. Ini sebuah peluang yang patut kita pertimbangkan dalam shering dengan anggota DPRD serta kepada SKPD terkait, sehingga dapat menjadi formasi dalam sebuah system sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Muslim Kasim juga menyampaikan, berbagai rencana strategis pembangunan Sumbar untuk lima tahun kedepan. Kunjungan kerja ke Bali dan NTB kali ini adalah mencarai formasi yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil produksi masyarakat terutama dalam bidang pertanian holtikurturan dan ketahanan pangan serta usaha-usaha UKM, baik dalam menyiapan bentuk penyajian serta pengolahan untuk nilai dan nilai produk yang lebih baik.

Muslim juga menyampaikan, hingga saat ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), telah mencapai 1 Trilun, namun hasil perkapita masyarakat dirasakan masih rendah, antara 200 ribu – hingga 500 ribu perbulan rata-rata pertahun. Ideal KUR di Sumbar mesti tersalurkan lebih dari 5 Trilun yang berpengaruh dalam peningkatan hasil produksi masyarakat lebih baik yakni,  Rp.1 juta-hingga RP.1,5 juta perbulan rata-rata pertahun.

Kita tahu lebih dari 70 % masyarakat di Sumbar mengantungkan hidupnya dalam usaha pertanian dan perkebunan, perikanan dan pertenakan karena itu kita perlu mempersiakan segala hal yang mampu meningkatkan hasil produksi mereka, baik melalui kemasan yang lebih baik maupun cara pengolahan sehingga dapat  bertahan lebih lama yan berdampak menimalisir kerugiaan masyarakat pada tanaman palawija, seperti sayur-sayuran,tomat dll, ungkapnya.

Ketua Komisi II DPRD Sumbar Marlis dalam kesempatan itu juga menyampaikan,  kita juga amat menyambut baik gagasan IKMS yang berkeinginan membuat perwakilan pemprov Sumbar di Bali, nmaun kesemua itu mesti melewati beberapa tahapan yang tentunya amat juga memperhatian APBD dan formasi-formasi yang tepat dan jelas dari sector terkait.

Namun untuk lebih terangnya kami menyarankan agar IKMS membuat proposal yang jelas kepada komisi IV DPRD Sumbar bidang kesra karena pada dasarnya ini merupakan ruang lingkup serta Dinas Pariwisata, harapnya.

Ketua IKMS H. Yunasril Angah juga menyampaikan usulan pendirikan perwakilan pemprov Sumbar di Bali adalah dalam rangka meningkat promosi baik dalam bidang kunjungan wisata, akan tetapi juga bisa menjadi tempat promosi produk-produk UKM masyarakat Sumbar yang dapat di pasarkan di daerah Bali ini.

Sudah ada beberapa provinsi yang melakukan kegiatan tersebut, seperti Irian Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Kalimatan Timur serta beberapa daerah lain. Kita amat yakin dengan ada tempat perwakilan Sumbar di Bali akan mampu meningkatkan kunjungan wisata di daerah ini serta juga memberi jaminan untuk pemasaran hasil produksi masyarakat dengan harga yang lebih baik dan bersaing dengan hasil produk daerah yang lainnya, katanya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post