Satu Petani Satu Sapi (1)

Prof Dr. Irwan Prayitno

JIKA ada kemauan, selalu ada jalan. Kata-kata bijak itu telah lama kita kenal dan  terbukti kebenarannya. Namun ketika ide program Satu Petani Satu Sapi digulirkan, banyak sekali yang menanggapinya dengan pesimis. Banyak yang menanggapi bahwa program ini takkan berhasil, karena banyak program serupa telah dikucurkan namun selalu berakhir dengan kegagalan. Ada juga yang berkomentar, berbagai program peternakan telah diunjukkan pemerintah, mulai dari puyuh, ayam, itik, kambing  sampai sapi. Cuma program ternak gajah yang belum diberikan. Hasilnya, tetap saja nol besar ! 

Sejenak saya jadi ragu, apakah benar tak ada jalan lagi untuk sebuah kemauan, meskipun itu adalah sebuah niat baik? Apakah kata-kata bijak “dimana ada kemauan selalu ada jalan” sudah kadaluarsa?

Untunglah meski sangat banyak yang menanggapi secara pesimis, tapi masih ada sejumlah kecil orang menanggapi secara positif. Bersama sejumlah orang yang masih bersikap optimis tersebut, gagasan Program Satu Petani Satu Sapi disusun sehingga menjadi program yang kongkrit.

Alhamdulillah, Minggu (19/12), Program Satu Petani Satu Sapi secara resmi mulai diluncurkan di Kota Payakumbuh. Kota galamai ini dipilih sebagai tempat peluncuran program karena walikota Payakumbuh merupakan orang pertama yang merespon positif ide tersebut. Pada lokasi dan saat yang sama juga diresmikan rumah potong hewan (RPH) termodern dan Pasar Ternak dengan fasiltitas terbaik dan terlengkap di Sumatera. ***

Post a Comment

Previous Post Next Post