Gubernur Sumbar : "Pemprov. Sumbar Amat Peduli Terhadap Kegiatan Keagamaan"


Gubernur Irwan Prayitno didampingi Kabiro Binsos Abdul Gafar,SE,MM
 Pada Acara Serah Terima Bantuan Di Auditorium Gubernuran


Nusantaranews, Gubernuran -- Penyerahan honor Imam Masjid, Hadiah Lomba Didikan Subuh (LDS) dan bantuan Masjid terkena gempa se-Sumatera Barat, merupakan upaya pemprov untuk memotivasi kegiatan keagamaan di Sumbar merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumbar dalam bidang keagamaan, dalam rangka implementasi  ABS-SBK

Ini disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam acara Penyerahan Honor Imam Masjid, LDS dan Bantuan Masjid yang terkena gempa, di Auditorium Gubernuran, siang tadi. Hadir dalam kesempatan tersebut Kabiro Bina Sosial Abdul Gafar,SE,MM , Imam Masjid se-Sumbar , pemenang LSD dan utusan pengurus Masjid Kab Pessel.

Keberadaan Imam Masjid Kecamatan sangat menggelorakan semangat beribadah umat Islam, serta membimbing masyarakat untuk menjalankan rangkaian berbagai ibadah melalui Masjid.
Kita berharap para Imam Masjid mampu menjadi pelopor pemakmuran masjid dalam arti yang sesungguhnya serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial kemasyarakatan.

Karena saat ini kita juga melihat dan rasakan ada masjid yang tidak memiliki imam, sehingga masjid amat sepi dari jamaah, dimana ada orang yang takut jadi imam, jika mereka datang duluan, ini cukup memilukan hati kita. Kita juga berharap jangan melihat jumlah bantuan dan honor yang diberikan akan tetapi lihatlah nilai dan kepeduliannya, karena jika dilihat kita menyadari ini amat kurang memadai, namun kesemua itu karena APBD kita yang amat terbatas, sementara kebutuhan pembanguna amat besar pula, ungkapnya.

Kemudian lanjut Irwan, Pemprov juga sedang berusaha mengalakan kegiatan didikan subuh disetiap kab/ ko se Sumbar. Untuk adanya motivasi dan dorongan yang kuat, pemprov melakukan Lomba Didikan Subuh tergiat yang dilakukan penilai Tim yang telah ditunjuk. Hasil yang ada saat ini merupakan penilaian tanpa ada interpensi dari pemerintah, murni hasil tim sesuai kriteria yang telah ditetapkan dengan kondisi yang terjadi dilapangan.

Mudah-mudah hasil ini mampu memberikan semangat dari kabupaten dan kota lain untuk lebih serius dan mengalakan LDS di daerah masing-masing, guna menumbuhkan generasi yang lebih baik.

Sementara pemberikan bantuan Masjid yang terkena gempa pada tahun 2007 dan 2009, juga merupakan motivasi kuat agar tempat rumah ibadah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kita tidak melihat besar dan kecil kerusakan akan tetapi kita menyadari bahwa rumah ibadah ini milik masyarakat yang tumbuh dan besarnya tergantung masyarakatnya sendiri.

Biasa dalam pembangunan Masjid atau rumah ibadah para pengurus akan selalu melaporkan kekurang,walaupun rumah ibadah itu sudah cukup bagus, hal  ini sebagai upaya memungkinkan semua orang untuk beribadah, menyumbangan penghasilan dalam bentuk sedekah, wakaf dan zakat. 

Pengurus rumah ibadah yang baik itu selalu melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memperindah rumah ibadah, sehingga setiap tahun ada-ada saja yang bisa dibangun, ditambah atau di perbaiki. Dan ini memungkinkan para jemaah dan para donatur beribadah memberikan sumbangannya,  katanya

Hasil Lomba Didikan Subuh Tergiat tahun 2010 adalah, Juara I Kabupaten Solok Selatan menerima satu piala tetap dan dana sebesar Rp. 10 juta, Juara II Kabupaten Pasama menerima satu piala tetap dan dana sebesar Rp. 6,5 Juta, Juara III Kabupaten Agam menerima satu piala tetap dan dana sebesar Rp. 5 juta, harapan I Kota Padang Panjang dan harapan II Kabupaten Tanah Datar menerima piala tetap dan dana masing-masing sebesar Rp. 1 juta.**

Post a Comment

Previous Post Next Post