Katanya Aja Peduli Tapi Sejatinya Abay

Oleh : Nesti Rahayu
(Aktivis Dakwah Kampus)

Liputan6.com, Surabaya Ketua Satgas Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya dr Prastuti Asta Wulaningrum mengakui bahwa pihaknya kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menangani pasien Covid-19. (https://www.liputan6.com/health/read/4206995/rs-unair-kekurangan-alat-pelindung-diri-untuk-tangani-pasien-covid-19)

Seperti ini kah yang dikatakan peduli?
Yang masih membahayakan nyawa rakyat nya terbukti sekali bahwa peduli nya benar" tak serius buat rakyatnya, bisa kita lihat di salah satu berita ini bahwa perawat kekurangan alat dalam menghadapi pasien sampai-sampai ada juga yang menggunakan plastik. Dan sama-sama kita tau bahwa virus ini sangat berbahaya dan mematikan jadi tidak cukup perlindungan diri pake plastik aja, seharusnya memakai alat yang benar aman dan tidak mudah terkena virus dan alat tersebut memang harus mempunyai stok banyak karena seperti mascer hanya bisa bertahan selama 3 hari paling lama. Peduli macam apa ini 🥺🥺 hari demi hari yang terkena virus semakin banyak pihak rumah sakit semakin ke walahan dalam menghadapi pasien bahkan baru-baru ini ada beberapa orang docter sampai meninggal. Satu per satu nyawa melayang, jeritan semakin banyak tangisan membludak salah akibat kehilangan orang yang disayang akibat terkena virus covid 19 ini. 

Namun dari pihak negara pun belum ada keseriusan yang benar-benar dalam menghadapi masalah ini, mau sampai kapan kita dalam keadaan seperti ini yang jaminan keselamatan nya tidak pasti sama sekali, memang keselamatan hanya lah milik Allah dan memang nyawa hanya di tangan Allah tapi disini kita juga beriktiar semaksimal mungkin, bukan malah abay  dengan kondisi. Nah, ini lah hasil dari pemerintahan aturannya buatan manusia yang rusak terbukti  orang-orang  di dalam  nya tidak serius dalam menyikapi sebuah permasalahan. Karena kelihatan nya dilihat nyawa tak lagi penting, selamat hanya bagi orang yang berada saja, kata nya keselamatan rakyat no satu lalu kenapa masih banyak rumah sakit yang kekurangan alat di rumah sakitnya. 

Jadi, terbukti sudah bahwa gagal nya sistem sekarang dalam menghadapi sebuah masalah adapun solusi tapi tidak sampai ke akarnya terhadap mengatasi masalah itu. Dalam Islam nyawa itu sangat berharga jangan kan ratusan nyawa yang hilang begitu saja, satu saja  yang hilang maka itu sangat dipertanyakan kan bahkan dalam Islam hilang dunia lebih baik  dari pada hilang nyawa seorang mukmin tanpa hak.  Dari al-Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ù„َزَÙˆَالُ الدُّÙ†ْÙŠَا Ø£َÙ‡ْÙˆَÙ†ُ عَÙ„َÙ‰ اللَّÙ‡ِ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َتْÙ„ِ Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ٍ بِغَÙŠْرِ Ø­َÙ‚ٍّ

“Hilangnya dunia, lebih ringan bagi Allah dibandingnya terbunuhnya seorang mukmin tanpa hak.” (HR. Nasai 3987, Turmudzi 1455, dan dishahihkan al-Albani).

Hanya dalam pemerintah an Islam yang akan menjamin semua ini karena ketundukan nya terhadap perintah Allah sehingga setiap yang prmimpin memang rakyat nya yang dia no satukan bisa kita lihat lagi pemerintahan ummar bin Abdul Aziz dia sampai rela makan seadanya tinggal digubuk kecil pakaian secukupnya bahkan ketika ada teman istri nya yang datang kerumah nya seakan teman istri tidak mengenali sang Kholifah sampai-sampai dia dikira pembantu, memang sangat luar biasa ketakwaan nya kepada Allah sehingga sampai Akhir hanyat memang dia gunakan untuk Islam, sehingga dia tidak ingin rakyat nya sedikitpun menderita, karena  dia memahami Islam secara kaffah dan tugas apa, jadi  kekuasaan bukan lah untuk kesenangan karena setiap perbuatan akan di pertanggung jawabkan. 

Memang dalam pemerintahan Islam semua masalah akan teratasi secara tuntas, karena pemerintah lah yang bertanggung jawab akan rakyatnya.Dan dalam Islam jika terjadi wabah seperti ini maka negara harus mensiap kan segala yang dibutuhkan rakyat nya mulai dari obat-obatan, melakukan lock down dengan mengasih fasilitas secukup-cukup nya selama lock down dan pemerintah selalu memantau setiap perkembangan yang terjadi dan untuk keselamatan jika lock down adalah satu yang di haruskan maka pemerintah langsung melakukan nya tanpa pertimbangan lain apalagi Ekonomi karena Kholifah tau keselamatan dan kesehatan lah yang no satu dan ini semua bisa di wujudkan dalam sistem pemerintahan Islam. Tidak kah kita rindu dengan sistem Islam, yang  aturannya berasal dari sang Kholik yang  tidak perlu kita ragukan lagi. Alasan apa lagi kita masih bertahan dengan sistem yang rusak ini yang nyawa begitu mudah melayang. Yuk kita perjuangkan sistem Islam yang mulia karena dengan itu lah kita hanya dapat kebahagiaan dunia Akhirat. Waullahu'alam Bishowab

Post a Comment

Previous Post Next Post