Generasi Muda Terancam: Sistem Kapitalis Surga Bagi Para Pedofil

Oleh Pujiati

Aktivis Muslimah

Berdasarkan data yang dikutip dari googstats.id, jumlah korban kekerasan anak di Indonesia mencapai 15.267 anak, terhitung sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan Agustus 2024.  Jenis kekerasan seksual pada anak adalah kasus dengan rating tertinggi dalam kurun waktu ke waktu.  Seperti dikutip dari tribunnews.com, diawal Oktober 2024 terungkap sekitar kurang lebih 32 anak-anak  di Tangerang menjadi korban sodomi oleh pimpinan dan pengurus Yayasan Panti Asuhan Darussalam An Nur. Mereka mengiming-imingi korban dengan kesenangan materi bahkan merusak mental korban dengan pemikiran yang menyimpang dari ajaran agama islam.  Bahkan berbagai modus yang mereka lakukan salah satunya adalah  program pesantren penghafal Al-Qur’an untuk menarik para donator.

Banyak kasus yang serupa di mana agama dijadikan kedok untuk kepentingan individu atau kelompok. Hal inilah yang mampu merusak citra Islam. Sehingga persepsi yang muncul di tengah umat adalah agama merupakan sumber dari segala masalah. Hal ini berdampak lunturnya kepercayaan umat terhadap lembaga pendidikan yang berbasic agama.

Pelaku kejahatan kekerasan seksual bisa saja dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang tua bahkan sebaliknya korban pun juga bisa dari segala usia baik dari balita sampai manula. Seperti yang dikutip dari youtube, seorang pakar kriminolog, Haniva Hasna mengungkapkan bahwa aksi terencana pelaku/pedofil mampu membentuk predator predator baru. Sikap positif yang pelaku perankan di tengah masyarakat (pseudemoralizem) moral palsu dan korban mengalami posisi (tonic immobilyti) tidak memiliki kemampuan melawan (Sumber:www.youtube.com/watch?v=0d6vK3n-ynk).

Makin parah lagi, diprediksikan sudah banyak predator baru menyebar sekitar dua puluh tahun lalu sebelum kasus ini terungkap. Hal ini bukti predator-predator seksual masih bebas berkeliaran dan mengancam masa depan generasi muda di negeri ini.

Kejahatan ini tumbuh ketika tolak ukur interaksi masyarakat yang sekuler semakin permisif terhadap perbuatan individu-individu yang menyimpang dari ajaran islam (seperti menilai tanpa curiga pria kemayu dengan nuansa islami memimpin sebuah pondok). Sedangkan Negara bertindak sebagai regulasi atas kebebasan individu dalam berperilaku dan tidak menjadikan halal-haram sebagai standarnya (yakni sikap abainya Negara dan mulai kebakaran jenggot apabila kasus sudah viral).

Meskipun berbagai solusi yang sedang digalakkan oleh pemerintah baik berupa sosialisasi, LRA, pendidikan sex di usia dini, himbauan, rehabilitasi mental korban, pendampingan serta layanan hukum lembaga terkait. Upaya tersebut belum mampu menyentuh akar permasalahan dari wabah menjijikkan ini. Adapun sanksi negara yang lunak tidak dapat memberikan sifat jera pada pelakunya (seperti hukum penjara 15 tahun dan kebiri) dan tidak bersifat pencegahan bagi umatnya (seperti lemahnya iman individu, minimnya pendidikan agama dan tidak ada kontrol negara terhadap tayangan media yang terus  membangkitkan syahwat).

Inilah bukti bahwa negara tidak hanya gagal malah sebagai sumber pelaku kejahatan. Karena negara penentu segala kebijakan dan aturan-aturan. Akar permasalahannya adalah negara tidak mengembalikan segala urusan kehidupan pada aturan Sang Pencipta. Justru selama ini rujukan semua urusan kehidupan adalah aturan sistem kapitalis sekuler. Di mana agama harus dipisahkan dari urusan kehidupan manusia  karena agama dianggap sumber segala masalah.

Akhibatnya negara, masyarakat dan individu-individu keliru memandang islam hanyalah sebuah agama ritual semata. Tak heran jika Negara saat ini berupaya mengikis akidah umat melalui moderasi beragama. Negara berharap aturan Islam tidak lebih menonjol dari agama yang lain atas dasar toleransi beragama. Sejatinya Islam adalah agama yang ideologis dan agama yang memiliki standar sistem kehidupan. Jelas berbeda standar hidup dalam sistem Islam dengan sistem kapitalis.

Sejarah membuktikan kurang lebih 1400 tahun khilafah islamiyah berdiri, mampu melahirkan generasi unggul, berkepribadian islam, berakhak mulia dan beradab. Semua ini dikarenakan atas dasar ketaatan dan ketundukan pada aturan Allah SWT. Melalui Daulah Khilafah, syariat islam diterapkan secara kaffah disegala bidang kehidupan  (ekonomi, social, budaya, pendidikan, keamanan, peradilan, sanksi dst). Khilafah memiliki sistem perlindungan anak dengan tegaknya tiga pilar yaitu pertama, keimanan dan ketakwaan individu. Dimulai dari keluarga, negara memposisikan strategis orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak-anak tentang thoriqul iman serta konsep tujuan hidup sejalan syariat Islam. Maka terbentuklah Jati diri anak sejak dini dari lingkungan keluarga. Jika anak itu yatim piatu maka pengasuhan akan diberikan pada wali-nya hingga sampai kondisi tertentu peran bisa diambil alih oleh negara. Diperkuat pula dukungan negara melalui sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam dapat membentuk kepribadian Islam dalam diri umat.

Berdasarkan hadis berikut inilah menunjukkan peran khilafah terlibat atas perlindungan kondisi setiap keluarga. Rasulullah saw. bersabda; “Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir/raja adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas keluarganya dan istri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan dimintai pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya.” (HR.Bukhari Muslim)

Kedua, kontrol masyarakat, dengan penerapan Islam kaffah dapat membentuk masyarakat islami. Yakni masyarakat yang memelihara budaya amar makruf dan nahi munkar. Walhasil sekecil apapun kemaksiatan yang nampak di kehidupan umum akan mendapat perhatian untuk dinasihati atau dilaporkan pada pihak berwenang (Misalnya ada laki-laki menyerupai wanita atau sebaliknya). Khilafah memfilter media agar tidak menayangkan hal-hal berbau pronografi dan segala cela apapun yang melemahkan akidah umat atau yang melanggar syariat lainnya. Syariat Islam menentukan batasan baik buruk serta halal-haram dalam berperilaku. Inilah yang menjadi pegangan masyarakat dalam menjalankan perannya. Hal ini diperkuat dengan firman Allah Swt. yang artinya, “Hendaklah ada diantara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh /berbuat yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.S AL Imran; 104)

Ketiga, penerapan aturan oleh negara. Peran dan tanggung jawab negara adalah memberikan perlindungan dan penjagaan terhadap umatnya. Berikut ini diperkuat dengan sabda Rasulullah saw., “Sesungguhnya al imam/ khalifah itu perisai yang orang-orang akan berperang mendukungnya dan berlindung dari musuh dengan kekuasaannya.” (HR. Muttafaqun’alaih).

Hanya dengan penerapan syariat Islamlah khilafah mampu melindungi anak-anak. Khilafah akan menjatuhkan sanksi (uqubat) kepada para pedofil (pelaku homoseksual) sesuai dengan syariat Islam. Yakni masuk dalam jenis hudud/Had liwaath (homoseksual). Sanksi liwaath berbeda dengan sanksi perzinaan karena zina memang berbeda dengan liwaath. Rasulullah saw., bersabda, “Siapa saja yang kalian dapati melakukan apa yang dilakukan kaum Nabi Luth maka bunuhlah pelaku aktifnya dan obyeknya.” Syarat-syarat dikenai sanksi liwaat yaitu baligh, berakal, tidak terpaksa, ditetapkan dengan bukti dan iqrar/pengakuan serta kesaksian dua orang laki-laki adil. Sedangkan menurut sahabat, teknik pelaksanaan had liwaath bisa dibunuh dengan cara dirajam pakai batu, dibakar, atau dilempar dari atas bangunan dengan keadaan terbalik lalu dilempari batu.

Demikian tegasnya sanksi yang ditetapkan oleh Islam, karena sanksi ini berfungsi sebagai pencegah (zawaajir) yaitu mencegah individu-individu di masyarakat untuk melakukan suatu tindakan dosa dan kemaksiatan yang serupa. Sedangkan sebagai penebus (jawaabir) yaitu akan menggugurkan sanksi bagi pelaku di akhirat kelak/penebus dosa. Seseorang yang telah mendapat sanksi di dunia maka gugurlah sanksi dia di akhirat.

Waalahualam bissawab

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: Generasi Muda Terancam: Sistem Kapitalis Surga Bagi Para Pedofil
Generasi Muda Terancam: Sistem Kapitalis Surga Bagi Para Pedofil
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2024/11/generasi-muda-terancam-sistem-kapitalis.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2024/11/generasi-muda-terancam-sistem-kapitalis.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content