> Palestina Selamanya Milik Kaum Muslim - NusantaraNews

Latest News

Palestina Selamanya Milik Kaum Muslim


Oleh: Turisah

Aktivis Dakwah di Depok

 

Belajar dari pengalaman sejarah di masa Daulah Utsmaniyah bagi kaum Yahudi sangat penting, agar mereka tahu saat itu mereka dibantu dan dilindungi oleh kaum Muslim. Daulah Utsmaniyah kala itu menyediakan tempat perlindungan bagi kaum Yahudi yang diusir dari Eropa Barat karena pembantaian dan penganiayaan. Apalagi Yahudi tidak punya tempat tinggal sehingga diizinkan menumpang tinggal di Palestina.

 

Lambat laun kaum Yahudi meminta kepada Sultan Mahmud ll, agar bisa membeli tanah Palestina dengan mata uang pounsterling, tapi permintaan kaum Yahudi ditolak dengan tegas oleh Sultan dan beliau berkata, “Aku tidak akan menjual tanah Palestina walau hanya sejengkal, karena Palestina bukan milikku tapi milik kaum Muslimin.”

 

Sultan Mahmud II berkata seperti itu karena memang tanah Palestina itu merupakan tanah milik kaum Muslim sampai kapan pun, karena tanah Palestina merupakan bagian dari negeri Syam yang tak bisa dipisahkan dari Islam dan banyak sekali keutamaan-keutamaan tanah dari Palestina ini yang harus tetap dijaga oleh kaum Muslim selamanya.

 

Adapun fakta Palestina milik kaum Muslimin karena ada Masjid al Aqsha, Nabi Muhammad SAW pernah singgah di sana dalam perjalanan Isr'a Mi'raj dan melakukan shalat. Masjid al Aqsha pun sebagai kiblat pertama umat Islam serta tempat suci ketiga bagi umat Islam. Banyak keutamaannya jika kaum Muslim shalat di sana. Nabi bersabda, “Sekali shalat di Masjid al Haram sama dengan 100.000 shalat, sekali shalat di masjidku (Masjid Nabawi) sama dengan 1000 shalat, sekali shalat di Masjid al Aqsha sama dengan 500 shalat” (HR at Tabrani dan al Bazzar).

 

Ditambah pula, selama berabad-abad sudah menjadi wilayah kaum Muslim karena statusnya sebagai tanah kharaj (tanah yang dikuasai kaum Muslim melalui peperangan) sejak era Khalifah Umar bin Khattab ra pada 637 M. Bahkan, Uskup Shophronius menyerahkan kunci Yerusalem kepada Khalifah Umar bin Khattab ra secara langsung. Oleh karena itu, umat Islam wajib mempertahankannya karena sampai kapanpun Palestina milik kita umat Islam.

 

Namun, seiringnya berjalannya waktu, pada 1924 M, ikatan pemersatu kaum Muslim Kekhilafahan Islam runtuh dan kaum Muslim tidak mempunyai pemimpin yang akan membela mereka. Dan negeri-negeri kaum Muslim pun tersekat-sekat menjadi bagian negeri bangsa termasuk wilayah Palestina. Wilayah Palestina pun dikuasai kaum penjajah. Inggris dan sekutunya membagi Palestina kepada Yahudi dan mengusir penduduk asli Palestina. Yahudi yang semula penduduknya 5% sekarang sudah 85% menguasai wilayah tersebut.

 

Oleh karenanya, kaum Muslim sampai kapan pun harus mempertahankan dan merebut kembali miliknya walaupun nyawa taruhannya. Itulah yang dilakukan saudara-saudara kita di Palestina, mereka akan tetap bertahan walaupun zionis Israel terus saja menghujani tanah Palestina dengan roket-roketnya.[]

NusantaraNews Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.