Muslimah peduli ummat
Dilansir dari muslimah News OPINI — Sedang viral di media sosial tentang seorang anak perempuan (13) yang duduk di kelas VII diduga berzina dengan pacarnya (15) yang merupakan kakak kelasnya. Dugaan tersebut diketahui sang ibu dari riwayat percakapan di ponsel anaknya. Sang ibu begitu kaget karena selama ini putrinya tampak “baik-baik saja”.
Kejadian tersebut mewakili fenomena mengerikan yang terjadi di masyarakat, yaitu maraknya petzinaan di kalangan anak muda. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat, mayoritas anak remaja di Indonesia sudah melakukan hubungan seksual.
Setidaknya ada beberapa penyebab terjadinya perzinaan dikalangan remaja.
Diantaranya sebagai berikut.
Salah satunya saat ini, tanda pubertas semakin dini, anak SD sudah banyak yang baligh. Sementara itu, tidak ada kesiapan terkait pemahaman Islam pada anak sehingga tidak paham konsekuensi dari fase baligh yang dialaminya
Kemudian faktor keluarga. Banyak keluarga yang abai terhadap anak-anaknya.Kesibukan bekerja seringkali menjadi alasan mengabaikan pendidikan anak. Akibatnya, anak tumbuh tanpa pengawasan orang tua malahan diasuh oleh orang lain yang bekerja kepada nya.
Faktor selanjutnya adalah masyarakat. Semakin sekulernya sistem kehidupan, masyarakat juga semakin individualis. Berpacaran pada remaja sudah dianggap hal yang lumrah. Pergaulan semakin bebas, akan tetapi aturan Islam ditinggalkan. Mirisnya, saat ada kelompok yang giat berdakwah pada remaja agar terhindar dari pergaulan bebas, mereka justru dicap radikal dan dianggap berbahaya.
Media sosialpun bisa menjadi faktor terjadinya perzinaan pada remaja, Aneka ragam konten yang merangsang nafsu dan syahwat tersebar di mana-mana, contoh nya saja banyak beredar vidio pornografi.
Pada saat yang sama, pemerintah sibuk membangun infrastruktur, tetapi mengabaikan kondisi generasi. Demi pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengizinkan adanya tempat hiburan malam, beredarnya minuman beralkohol, industri pornografi, hotel mesum dan lain-lain. Negara yang seharusnya melindungi remaja dari pergaulan bebas, justru menjadi bagian dari faktor yang merusak remaja.
Kita, para orang tua, tentu miris dan sedih dengan fenomena ini.
Kehamilan pada remaja akibat pergaulan bebas memiliki banyak risiko. Kondisi kejiwaan sang ibu yang masih “kecil ” belum siap menjalani kehamilan. Kondisi kejiwaan nya tentu berat sehingga bisa membuat stres, bahkan depresi.
Sistem Sekularisme telah memalingkan Islam dari kehidupan dan justru menerapkan nilai-nilai kebebasan. Akibatnya, pergaulan semakin bebas dan bablas.Maka dari itu , kita harus hijrah dari sistem yang rusak ini beralih ke sistem yang benar, yaitu sistem Islam yang berasal dari Allah SWT.
Didalam Islam,
Zina adalah perbuatan dosa besar yang dilarang,bahkan mendekatinya saja haram. Firman Allah Taala dalam QS Al-Isra: 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.”
Didalam Islam ada aturan antara laki laki dan perem di antaranya adalah pemisahan kehidupan laki-laki dan perempuan, kewajiban menutup aurat, kewajiban menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, larangan khalwat dan ikhtilat, larangan mendekati zina, sanksi bagi pelaku zina, dan kemudahan menikah.
Islam memiliki seperangkat aturan yang membekali remaja agar sudah akil saat mereka balig. Negara Islam akan menerapkan sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam dan membentuk kepribadian Islam pada murid sehingga mereka memiliki bekal berupa tsaqafah Islam untuk mengarungi kehidupan agar selamat dunia akhirat.
Negara Islam pun pun akan berdakwah melalui berbagai sarana yang ada. Para dai akan disebar untuk mengajarkan Islam di berbagai penjuru. Masyarakat didorong untuk beramar makruf nahi mungkar sehingga ada kontrol sosial untuk mencegah kemaksiatan.
Penerapan Islam secara kaffah di tengah-tengah masyarakat ini akan menghadirkan generasi ceker Lang dan mulia. Mereka bertakwa dan sekaligus menguasai ilmu sains dan teknologi. Mereka akan menjadi generasi peradaban Islam yang akan menyebarkan Islam ke seluruh penjuru dunia .
Wallahu’alam