GAGAL LINDUNGI ANAK, AKIBAT PENERAPAN SIMTEM SALAH


Oleh : Ika Wulandriati

Kejadian nahas dialami anak perempuan berinisial Z di Gresik, Jawa Timur, anak berusia 9 tahun tersebut, dibunuh oleh ayah kandungnya saat tertidur lelap. Republika.co.id (29/05/2023).
Pada tahun lalu pun kasus ini juga mencuat, seorang ibu di Brebes juga tega merenĝgut nyawa 3 anaknya sendiri dengan cara diracun.
Adapun motifnya yang baru diungkap oleh pihak kepolisian bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh mereka adalah untuk mengurangi penderitaan dan demi kebaikan agar tidak hidup susah. Republika.co.id(1/05/2023).

Astaghfirullah, fenomena ini tidak wajar terjadi, bahkan seharusnya tidak pernah terjadi , namun pada kenyataannya fakta pembunuhan terhadap anak beritanya terus berulang hingga membuat hati nurani ini terasa pilu dan ngilu.

Kenyataan nyata dari rusaknya cara pandang kehidupan sekulerisme saat ini, kehidupan yang jauh dari agama, yang membuat manusia miskin iman. Akhirnya, ketika manusia itu memiliki masalah, maka mereka akan menghukumi sesuai hawa nafsu sendiri.
Belum lagi kehidupan yang terasa semakin sempit karena penerapan sistem kapitalisme. Sistem ini membuat beban ekonomi masyarakat semakin lama semakin bertambah berat. Karena semua kebutuhan baik kebutuhan pokok maupun layanan publik/umum dikomersilkan, sempitnya lapangan pekerjaan. Faktor inilah yang membuat para oang tua semakin tertekan dan tercekik.

Didalam pendidikan sistem sekuler, juga akan menghasilkan orang tua sekuler pula, yang harusnya orang tua mempunyai kesiapan  menjalankan salah satu amanahnya yaitu merawat dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Sampai mengantarkan mereka ke gerbang kedewasaan. Orang tua yang mempunyai peranan penting dalam menyayangi anak-anak, mendidiknya, serta menjaganya dari ancaman kekerasan, kejahatan, serta terjerumus pada azab neraka, ini tidak didapatkan saat ini
Seperti dalam Al Qur'an Allah SWT,  berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS At- Tahrim [66]: 6) 

Sungguh tidak ada kebaikan jika kehidupan diatur oleh sistem sekulerisme kapitalisme. Keluarga yang seharusnya menjadi bangunan kokoh yang bisa mewujudkan suatu peradaban justru hancur menyisahkan kerusakan dan kesedihan.
Sudah saatnya sistem sekulerisme ini ditinggalkan, tidak ada sistem yang Maha baik yaitu sistem Islam yang Allah ridho.
Wallahu A'lam Bishshawaab.

Post a Comment

Previous Post Next Post