Akankah Indonesia Ambruk Sebelum 2024?

Oleh: Ida Istikhomatul Khoiriyah

Alumni Universitas Pancasila

 

Mayoritas elite di lingkungan pemerintah negeri ini sudah tidak bisa menutupi skandal-skandal besar yang telah dilakukannya. Kalau dilihat dari sisi kekuatan negara dan korporasi sudah menjadi satu, akibat dari pejabat negara sudah ikut berbisnis di dalamnya. Sehingga negara berpotensi menjadi despotic leviathan yaitu raksasa lalim yang memiliki kekuatan luar biasa.

Kekayaan alam Indonesia seperti hutan dan nikel yang sudah dikuasai oleh pejabat dan penguasa di negeri ini, akhirnya tidak memiliki kekayaan alam lagi dan rakyat Indonesia tidak bisa menikmati kekayaan yang sudah dititipkan negeri ini hanya segelintir orang yang punya kepentingan semata. Masyarakat juga mengalami kesedihan adanya bencana-bencana yang menimpa di negeri ini salah satu dari ulah manusia yang serakah, misal terjadi banjir karena hutan ditebangi. Entah sampai kapan rezim-rezim akan melakukan seperti itu.

Tidak cuma dari sisi serakahnya pejabat negara menikmati kekayaan Indonesia untuk kepentingan segelintir orang saja bukan untuk semua rakyat Indonesia, dari penegak hukum juga sudah tidak bisa dipercaya lagi oleh masyarakat akibat berbagai sekandal, hukum ditegakan tidak adil, banyak hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan pasal hukuman banyak kepentingan-kepentingan di dalamnya untuk menguntungkan salah satu pihak saja.

Ekonom Faisal Basri mengkhawatirkan kondisi bangsa dengan beragam kebijakan yang makin dominan menguntungkan kepentingan oligarki dan mengorbankan kemaslahatan publik. Faisal Basri dalam sebuah webinar, Sabtu, 29 Januari 2022 mengatakan, "Oligarki ini kan sebetulnya mirip dengan koalisi jahat ya. Nah kalau koalisi jahat itu tidak langgeng mereka akan saling buka-bukaan karena pembagiannya tidak merata, teman-teman KPK tahulah ya yang biasanya enggak dapat melapor.

Faisal Basri juga memprediksi moral rezim akan ambruk sebelum 2024 karena semua skandal sudah buka-bukaan tidak ada yang ditutupi lagi. Akankah Indonesia ambruk sebelum 2024?

Bukan moral saja yang menjadi titik fokus yang di kritik, namun mengindikasi ada kerusakan pada sistem yang menjadi rujukan kebijakan. Sistem sekuler demokrasi yang menjadi rujukan perlu disadari bahwa sistem tersebut cacat, karena aturan yang dipakai adalah aturan manusia yang menciptakan. Banyak undang-undang yang dibuat namun undang-undang yang sudah dibuat tidak dipakai secara tegas.

Berbeda dengan sistem Islam, aturan yang dipakai adalah syariat Islam, bukan aturan manusia. Syariat Islam adalah aturan yang sudah lengkap tidak berpihak bagi yang berkepentingan saja, tapi untuk semua manusia.[]

 

 


Post a Comment

Previous Post Next Post