Grebek Tikus bersama PPL dan Petani Di Desa Bejaten

 
.


Kabupaten Semarang, nusantaranews.net – Grebek tikus menjadi tradisi masyarakat pedesaan,khususnya para petani.Keluhan petani atas banyaknya tikus belakangan ini, langsung direspon oleh PPL wilayah Kecamatan Pabelan khususnya desa Bejaten. Babinsa bersama para petani bekerjasama bersama PPL langsung turun ke sawah melakukan gerebek tikus di Desa Bejaten Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.  Senin (15/11/2021)

Gerebek tikus ini seperti disampaikan oleh para babinsa sebagai rasa kebersamaan, atas jeritan para petani yang sudah merasa kualahan atas banyaknya tikus memakan tanamannya. Selain itu kata Bambang panggilan akrab warga Ds Bejaten, gerebek tikus ini juga dilakukan sebagai upaya pengendalian sebelum masa tanam yang akan di lakukan oleh para petani. 

“Gerebek tikus merupakan upaya membantu para petani untuk menghadapi permasalahan hama tikus yang semakin banyak," ungkap Adi Babinsa setempat.

Pada memasuki masa tanam yang akan dilakukan para petani, Wabah hama tikus sejak tahun lalu keberadaan tikus menyebabkan hasil panen para petani menurun. Untuk itu kita bersama melakukan kegiatan gerebek tikus agar hasil panen padi yang akan datang dapat meningkat.

Dilokasi terpisah Pasi Ter Kodim 0714 Salatiga Kapten inf Kurdi menyampaikan kepada anggotanya untuk selalu waspada dalam setiap kegiatan, serta kewajiban pakai masker tetap dilaksanakan.

Pasi Ter Kodim 0714/Salatiga pada saat apel pagi mengatakan kegiatan gerebek tikus sebagai upaya menjaga kekompakan ini agar setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat tercapai sesuai dengan diharapkan.

 “Namanya gerebek tikus yang menggerebek harus lebih banyak daripada yang digerebek, sehingga hasilnya maksimal. Ini merupakan pelajaran kepada kita semua bahwa kita harus mencintai lingkungan, dengan merebahnya hama tikus berarti ada ekosistem yang tidak seimbang contohnya ular dan burung hantu yang banyak diburu oleh masyarakat,” ungkapnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post