Operasi Yustisi, Banyak Warga Terjaring Dilokasi Wisata Bukit Cinta



Salatiga, nusantaranews.net  - Bukit Cinta Ambarawa merupakan kawasan wisata di perbukitan yang menyuguhkan pemandangan Rawa Pening dan Bukit Brawijaya. Kawasan wisata alam ini juga merupakan destinasi wisata yang cocok bagi para orang tua yang ingin berlibur bersama anak-anak karena di area ini terdapat tempat bermain bagi anak-anak.

Pemandangan pepohonan pinus serta cemara yang hijau membuat suasana di kawasan ini menjadi lebih menyejukan. Terlebih ketika memasuki kawasan ini pengunjung akan disambut oleh patung ular naga yang melingkari bukit. Kamis (8/10/2020).

Dimasa Pandemi ini objek wisata unggulan di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang tersebut tidak seramai sebelum masa pandemi, tetapi hal tersebut tidak mengurangi minat beberapa pengunjung yang masih ingin menikmati pemandangan Rawa Pening yang legendaris.

Hal tersebut juga tidak menyurutkan semangat aparat gabungan untuk melaksanakan  kegiatan Operasi Yustisi pendisiplinan protokol kesehatan pencegahan covid-19 di jalan depan tempat wisata Bukit cinta di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.

Sebanyak 36 aparat gabungan dari Koramil 12/Banyubiru, Polsek Banyubiru serta Satpol PP Kabupaten  Semarang berdiri di sepanjang jalan serta pintu masuk objek wisata tersebut untuk melaksanakan razia bagi warga yang melintas ataupun yang berada di dalam komplek wisata tersebut yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Danramil 12/Banyubiru Kapten Inf Qodir selama kegiatan terjaring warga yang belum sadar memakai masker sebanyak 64 orang.

" Dalam operasi yustisi ini ada warga yang belum mematuhi protokol kesehatan sehingga  diberikan pengarahan pentingnya memakai masker serta tindakan,tindakan yang diberika berupa push up, mengucapkan Pancasila serta menyanyikan lagu Indonesia Raya," Ungkap Qodir.

Dengan diadakannya operasi yustisi ini diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya protokol ksehatan dengan tetap melaksanakan cuci tangan dengan sabun, memekai masker dan menjaga jarak perorangan.  (yud/m@s)

Post a Comment

Previous Post Next Post