Tangkal Radikalisme Kemenag Polres dan FKUB Sarolangun Gelar Diskusi

N3,SAROLANGUN - Kementerian Agama, Polres, Pemda, FKUB, Ormas Islam, Tokoh Lintas Agama dan OKP dalam Kabupaten Sarolangun gelar silaturahmi dan diskusi membahas cegah intoleransi,tangkal radikalisme serta dukung Pilkada damai, aman dan sehat.

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Kemenag Sarolangun, pada Selasa (25/9/2020) itu dihadiri oleh Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng wahyudiono, Kepala Kemenag H.M.Syatar, Sekretaris MUI H.Muhamad dan Kepala Kesbangpol Hudri serta dari FKUB dan Ormas Islam.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono dalam kesempatan tersebut mengatakan, dalam rangka pencegahan intoleransi, tangkal radikalisme, serta mendukung Pilkada damai, aman dan sehat di Kabupaten Sarolangun, Polri akan siap bersama-sama dengan seluruh elemen melakukan pencegahan.

" Terkait dengan intoleransi dan radikalisme itu, kami dari Polri siap melakukan berbagai langkah pencegahan, yang pertama dengan menjaga keaktifan Forum Kerukunan Umat Beragama di Sarolangun," sebut Kapolres.

Selain itu, dikatakan Kapolres guna menanamkan semangat toleransi dan mencegah paparan paham radikal terhadap warga, khususnya generasi milenial, pihaknya akan gencar memberikan sosialisasi serta pendidikan ke sekolah-sekolah, dan juga menginisiasi pembentukan generasi muda lintas agama.

" Kita akan gencar lakukan sosialisasi dan pada setiap kegiatan, acara, mengajak para pemuda kita untuk menjalin toleransi umat beragama. Dengan adanya itu maka paham radikalisme yang ada dan akan masuk di semua sektor akan dapat kita cegah," ucap Kapolres.

Sementara itu, Kepala Kemenag Sarolangun H.M.Syatar menyebutkan kegiatan ini berawal dari koordinasi Kita bersama Kapolres yang ingin bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agama yang ada di Sarolangun yang mana tujuan untuk persiapan Pilkada kemudian antisipasi radikalisme.

" Intinya dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan kita semua bisa berperan menangkal radikalisme di Sarolangun sekaligus menjaga keamanan dan kenyamana dalam Pilkada," pungkasnya.

(SRF)
Previous Post Next Post