Setan Tak Ridha dengan Kita, Wahai Wali Allah

By : Sumiati

Ketika iblis berhasil menggoda Adam dan Hawa
Keduanya berbuat yang melanggar perintah Rabbnya
Iblis bersuka cita
Tetapi Allah tak suka

Allah putuskan mengusir iblis dari surga
Begitupun menurunkan Adam dan Hawa ke dunia
Keduanya diuji terpisah tempat tinggalnya
Delapan puluh tahun Adam berdoa

Kemudian iblis murka
Berjanji akan terus menggoda manusia
Hingga kiamat tiba
Namun Allah begitu mencintai hambanya

Allah berjanji kan terus mengampuni
Setiap dosa manusia yang hina
Walau setinggi gunung dosanya
Ampunan Allah pun demikian tingginya

Hingga kini utusan iblis tak berhenti menggoda
Jika hamba mampu lepas dari dosa riba, dan wanita
Setan menggodanya dengan tahta
Jika tahta tak mampu menghancurkannya
Setan goda manusia dengan yang lainnya

Jika semua amal shalih terlaksana
Setan goda manusia dengan saudara seperjuangannya
Jika bertengkar dengan musuh berhenti
Maka setan bujuk manusia agar bertengkar dengan teman seperjuangan

Wahai saudaraku di dunia dan di surga
Merenunglah mengapa Allah belum beri kita kemenangan
Bisa jadi ego kitalah penyebabnya
Bisa jadi dengki kita penyebanya

Bersatulah untuk taat
Saling suport untuk ridha Allah
Jangan biarkan setan tertawa
Karena kebodohan kita semua

Cinta kita karena Allah
Sayang kita karena Allah
Bersama kita karena Allah
Berjuang kita karena Allah

Wahai para pejuang Islam
Jangan heran jika menang tak berpihak pada kita
Jika belum bisa memperbaiki shalat kita
Jika belum memperbaiki persaudaraan kita

Wahai saudaraku
Perbaiki keluarga kita
Niscaya dakwah kita  baik
Perbarui niat kita, agar aktivitas kita baik

Semoga Allah ridha kepada kita
Semoga kita mampu memilih prioritas
Untuk diamalkan, bukan untuk menghakimi
Karena memilih jika menimpa diri sering tak adil

Terkadang setan lebih cerdas
Nasihat kita kepada orang lain harus pilih prioritas dalam amal
Namun jika menimpa diri tak mampu memilih prioritas
Tetap saja nafsu yang berbicara,  astagfirullahal 'adziim

Post a Comment

Previous Post Next Post