Pengukuran Tapal Batas Antar Gampong Panton Raiyeuk T dan Snb.Benteng Masih Belum Sepaham.


Aceh Timur-NusantaraNews,Dalam pengukuran Tapal Batas Antar Gampong Panton Raiyeuk T dan Gampong snb.Beunteng masih belum menemui kata Sepaham sehingga para pihak masing masing masih menulusuri titik dimana lokasi tersebut yang kira kira masih berbeda pandangan, hal ini disampaikan oleh Tim pengukur Lapangan Sanusi kepada media ini hari Sabtu 4 Mai 2019.
Lebih lanjut pada kesempatan kali ini Tim pengukuran hanya dapat mengumpulkan data data untuk dapat diperkuat dimana yang menjadi kesalah pahaman diantara kedua Gampong tersebut, menurut Sanusi luas areal yang menjadi perbedaan kedua Gampong tersebut terdapat seluas -+350.Ha demikian ujar Sanusi.
Dalam pengukuran Tapal Batas tersebut juga dihadiri oleh Camat Banda Alam Mulyadi.S.sos, dalam arahannya mengatakan bahwa kita mengajak kepada semua masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi terhadap kedua Gampong agar kegiatan pengukuran dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan undangan yang berlaku.
dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Tim Pengarahan Kabupaten Aceh Timur Muhammad.Adami mengatakan bahwa sebelumnya kita sudah duduk bersama diaula kantor camat jadi dalam hal ini hari ini kita akan mengukur masing-masing persi seberapa luas areal yang tidak sepaham dengan kedua Gampong demikian ungkap Adami.

ditempat terpisah lainnya Keuchik Gampong Panton Raiyeuk T Samsul Bahri mengatakan bahwa bila rumah sekolah,menasah, dan rumah rumah penduduk yang berdomisili dan beridentitas Panton Raiyeuk T dicaplok sekitar +- 350 Ha, maka habislah desa kami, namun dalam hal ini, kami juga memiliki itikad baik bahwa kami berpegang data ladang tanah pokrop (Nes) dan hari ini dari patok 1 ,2,dan 3, kami tetap berpegang dengan batas tanah pokrop yang menjadi wilayah tanah kami sekian ungkap Keuchik Gampong Panton Raiyeuk T Samsul Bahri,hadir pada hari ini Sabtu 04 Mei 2019 dari masyarakat Gampong Panton Raiyeuk T ,Tuha Peut, Agani yahya, bendahara Gampong Panton Raiyeuk T Mahmud, sekdes Winarno,kadus buket Hasan Muhajir,kaur keuangan Ishak M.yusuf,kasi pemerintahan Mardileo, Babinsa Armada.A.

Dalam Pengukuran klem yang kita laksanakan pada hari Sabtu 04 Mei 2019 berjalan dengan baik hal ini diungkapkan oleh Keuchik snb.Benteng Abdussalam 54 tahun kepada media ini mengatakan bahwa klem ini sudah lama dan bahkan sebelumnya gara gara tanah tersebut Keuchik Gampong snb.Benteng masuk penjara, padahal kita sudah menyerahkan berkas sejarah dan historis tanah tersebut kepada pemerintah kecamatan untuk dapat dilanjutkan kepada pemerintah kabupaten untuk dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana, batas Gampong snb.Benteng berdasarkan fersi kami diantaranya:01 batas PTP,02 Perumahan cv.9,03Perumahan Cv.8,04.tualang Tgk hajad,05 ibukni,06 diatas bukit Imum seuman Panton Raiyeuk T dan H.hasbi,07 Saiful wahab demikian ungkap Keuchik Gampong snb.benteng.hadir dari tokoh masyarakat snb.Benteng, Keuchik Gampong snb.Benteng Abdussalam, (sekdes)M.Daud.Yunus, Dusun Buket Pantang Abdul wahet,dusun Peutua Batang Helmi, Anggota TPG.T.Munzir, anggota TPG Abdul Wahab, Dusun Alue lemak Sulaiman,Kaur Keuangan Umar Ali,Babinsa dari Koramil Banda Alam, Herman Budi ,Imum Gampong Snb Benteng T
Muslim, Babinsa dari Polsek Banda Alam M.walidin demikian.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post