Andi : Perhatian Dinas Peternakan Minim Terhadap Petani Ternak

N3 ~ Kurangnya perhatian dari Dinas Peternakan Sumatera Barat terhadap petani, sangat dirasakan sekali oleh peternak, baik secara individu maupun peternak yang tergabung dalm kelompok-kelompok peternak. Ini disampaikan salah seorang peternak Andi saat disambangi di rumahnya, Kamis (4/8) siang ini.

Ia mengungkapkan kurangnya perhatian Dinas terkait dalam melakukan penyuluhan terhadap peternak khususnya kota Padang. Sejak tiga tahun silam Andi merintis peternakannya. Berawal dari dua ekor sapi jenis simental dan kini sudah berkembang biak menjadi tujuhbelas ekor, belum sekalipun ia disambangi oleh dinas terkait. Bahkan memberi vaksin pada ternaknyapun dibiayai dari kantongnya sendiri.

Andi merasakan bahwa seharusnya Dinas Peternakan dapat merangkul peternak individu maupun kelompok untuk dibina dan diberikan penyuluhan bagaimana beternak secara baik. Dengan begitu Sumatera Barat tidak akan kekurangan stok daging seperti yang terjadi saat menjelang puasa dan lebaran kemarin.

“Seharusnya Dinas Perternakan dapat merangkul peternak dan melakukan penyuluhan terhadap para peternak, bagaimana menciptakan sapi yang berkualitas bagus. Sehingga kebutuhan daging di Sumatera Barat dapat terpenuhi secara baik,” katanya pada www.nusantaranews.net.

Dengan adanya penyuluhan dan pemberian vaksin gratis biasa memancing minat masyarakat untuk berternak, karena masih banyak lahan tidur yang dapat dihidupkan menjadi tempat peternakan, harapnya.

Jika Dinas Perternakan dapat merangkul para petani ternak, Sumatera Barat tidak akan kekurangan stok daging. Dan harga yang ada dipasaran dapat distabilkan. Karena permasalahannya selama ini dinas Peternakan seolah acuh terhadap para petani ternak.

Kedepannya Andi berharap agar dinas Perternakan dapat turun kelapangan dan memperhatikan para petani ternak. Menampung segala persoalan dari para peternak dan memberikan penyuluhan dan Pembina bagi para petani, niscaya Sumatera Barat tidak akan kekurangan stok daging kedepannya, pungkasnya. mon
Previous Post Next Post