Penutupan Bimtek Guru

Nn, Bukitinggi ~ Bimtek review Rencana Program Kerja Sekolah SMA se-Sumbar resmi ditutup oleh Gubernur. Kegiatan ini dilaksanakan di Royal Denai Hotel Bukittinggi semenjak hari Minggu Kemaren sampai Hari ini Kamis (14/5). Acara penutupan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Seluruh Perwakilan Kepala Sekolah se Sumatera Barat .

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi menyampaikan bahwa pihaknya sudah membagikan hasil UN SMA. Pengumuman kelulusan Siswa SMA akan dilakukan pada Jumat (15/5) bertempat di Sekolah masing-masing. Hasil UN tahun ini lebih bagus daripada hasil UN tahun lalu rata-ratanya. Memang UN bukan penentu suatu kelulusan siswa tersebut, namun hasil UN akan berguna untuk variable mengikuti test SNMPTN dan ujian masuk perguruan Tinggi lainnya”, ucap Syamsurizal.

“Kita sudah berbicara kepada kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota untuk melarang para siswa melakukan aksi Coret-Coret baju, Aksi Konvoy dijalan raya, aksi buka baju, karena itu merupakan kebiasaan yang harus dihilangkan,” tambahnya.
 
“Sedangkan untuk permasalahan dana BOS dan uang komite akan kami jelaskan penggunaannya. Pemengutan uang Komite diperbolehkan untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar di suatu sekolah. Untuk Dana BOS tahun ini para siswa akan mendapatkan 100.000/bulannya. Pada tahun anggaran nanti kami akan menaikan kembali dana BOS yang didapat oleh siswa yang menerima bantuan Dana BOS. Sedangkan untuk kuota Olimpiade tahun ini kita Provinsi Sumatera Barat sudah sebanyak 28 orang yang lulus mengikuti Olimpiade sains nasional. Ini akan menjadi tantangan bagi seluruh Kabupaten Kota untuk meningkatkan prestasi mereka “ ucapnya.

Gubernur Sumatera Barat membacakan peringkat hasil UN per Kabupaten/Kota baik SMA maupun SMK. “Untuk tingkat SMA/MA, Kab/Kota yang meraih peringkat 1 adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Peringkat 2 Kota Bukittinggi, dan Peringkat 3 Kota Payakumbuh. Pesisir Selatan berhasil meninggalkan Kota Bukittinggi di tahun ini. Sedangkan untuk SMK , Peringkat pertama diduduki oleh Kota Bukittinggi, peringkat kedua Kota Padang dan peringkat ketiga Kota Padang Panjang. Ini harap dijadikan tolak ukur bagi seluruh kabupaten/kota yang ada untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Sumatera Barat. Adalah tugas kepala sekolah untuk memperhatikan langsung para siswanya.” Ucap IP.

“Dan untuk permasalahan Dana BOS, kami meminta kepada pihak sekolah untuk bersungguh-sungguh dan tidak ada yang sampai terlibat hukum dengan adanya BOS itu. Intinya sebagai Guru maupun Kepala Sekolah kita harus mengikuti aturan yang tertulis, jangan hanya mengikuti kebiasaan yang salah. Dan juga untuk para guru-guru SMA, sesuai dengan UU No.9 Tahun 2015, Untuk asset SMA akan dibawah kepemimpinan Provinsi, jadi seluruh SMA akan diatur langsung oleh pemerintah Provinsi.  Kami usahakan pada Oktober 2015 ini semua nya sudah siap dan kita bisa bekerja dengan Tupoksi masing-masing,” tambahnya.Allan
Previous Post Next Post