NusantaraNews

Soft Lounching yang kedua kalinya untuk penggunaan Jembatan Layang Kelok 9, hari ini kembali di lakukan guna mengatasi padatnya arus mudik lebaran idul fitri, Rabu (31/7). Pada Soft Lounching hari ini, hadir Gubernur Sumbar, Anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi, Dirjen Binamarga Kementrian PU Ir. Joko Murjanto, Kepala Balai Besar Jalan Nasional, Mauarsas Panjaitan Wakil Bupati 50 Kota, dan beberapa pejabat SKPD lainnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, bahwa saat ini pembangunan Jembatan layang kelok 9 itu sudah bisa dikatakan selesai 100%. Saat sekarang tinggal beberapa yang perlu di lengkapi adalah, seperti rambu-rambu dan perizinan. Meski demikian, untuk jalur mudik saat ini sudah bisa di gunakan. Pasca lebaran nanti, jalan tersebut akan kembali di tutup lagi selama 1 minggu, untuk melengkapi segala kekurangan dan pengurusan izin pakai.

Gubernur menambahkan, rencananya, peresmian jembatan yang merupakan asli karya anak bangsa ini, akan di resmikan oleh Presiden RI, antara bulan September atau bulan Oktober mendatang. Hal ini terkait dengan kegiatan Tehnologi Tepat Guna (TTG) dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Nasional yang dilakukan di Sumatera Barat.

Kehadiran Kelok Sembilan bagi Sumatera Barat merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi salah satu monumen keindahan alam Sumatera Barat dalam sektor transportasi. Jalan ini bukan saja dapat memudahkan jalur perekonomia Sumatera Barat ke daerah tetangga juga merupakan kekuatan baru dalam menunjang dunia kepariwisataan Sumatera Barat, ujarnya

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Mulyadi mengatakan, Jembatan Layang Kelok 9 yang telah dimulai pembangunannya sejak tahun 2003 lalu itu, merupakan salah satu bangunan yang mulai dari tahap perencanaan hingga selesai hasil buah karya anak bangsa. Namun sangat disayangkan, bangunan yang hanya membutuhkan anggaran sekitar 600 miliar, harus memakan waktu yang cukup lama. Padahal untuk pembangunan jembatan Suramadu yang memakan dana triliunan Rupiah, dapat selesai selama 5 tahun.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II, Maruasas Panjaitan mengatakan, bahwa panjang jalan kelok 9 tersebut adalah 959 meter dan memiliki jalan penghubung sepanjang 1.981 meter.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, DJoko Wuryanto mengatakan, dengan berfungsinya jembatan kelok 9 tersebut, akan memperlancar akses ekonomi lingkar luar Sumatera terutama yang akan menghubungkan Sumbar dengan Riau. Setelah pembangunan jembatan layang kelok 9, Sumbar juga tengah bersiap untuk pembangunan Jembatan dan Terowongan ngarai sianok. Zardi

Padang, Nn -- Berbagai program-program religi telah dimaksimalkan Pemko Padang dalam mempersiapkan generasi muda masa depan yang berakhlakul karimah, dengan memiliki ilmu agama yang kuat. Mulai dari pelaksanaan pesantren ramadhan, magrib mengaji, hafalan juz amma, asmaul husna, subuh mubarokah, dan wirid remaja. 

 

Tentunya, penerapan program tersebut juga harus didukung dengan kemampuan aparatur-aparatur Pemko Padang dalam memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama. Demikian dikatakan Wakil Walikota Padang Mahyeldi, SP saat membuka secara resmi Lomba MTQ antar SKPD Pemko Padang di Mushalla Kantor Pemko Padang Aie Pacah, Rabu (31/7). 

 

Dijelaskan, Lomba MTQ antar SKPD di lingkungan Pemko Padang merupakan salah satu cara dalam mempersiapkan aparatur-aparatur pemerintah yang religius, sekaligus menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1433H. “Mewujudkan Padang sebagai Kota Religi tidak saja dengan mempersiapkan generasi muda, akan tetapi juga membekali aparatur-paratur pemerintah dengan ilmu-ilmu agama,” ujar Mahyeldi.

 

Ditambahkan, keseriusan Pemko Padang dalam penguatan umat beragama dan institusi keagamaan merupakan salah satu bentuk pendekatan pembangunan di Kota Padang, hal itu dibuktikan dalam bentuk kebijakan dan program kerja yang berorientasi pada pembinaan iman dan taqwa serta penanaman nilai-nilai moral dan spritual masyarakat.

 

“Diharapkan, dengan lomba MTQ antar SKPD ini bisa memotivasi aparatur-aparatur Pemko Padang dalam mensukseskan program-program keagamaan untuk mewujudkan Padang sebagai Kota Religi,” tambah Mahyeldi.

 

Sementara itu, Kabag Kesra Al Amin menjelaskan, lomba MTQ antar SKPD Pemko Padang, disamping diikuti oleh seluruh SKPD Kota Padang juga diikuti oleh aparatur pemerintah di tingkat kelurahan. 

 

Lebih lanjut dijelaskan, dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1434H, Pemko Padang juga menggelar berbagai kegiatan, antara lain Lomba Qasidah Rabana antar Majelis Taklim pada 26 Juni, Musabaqah Sarhil Quran antar Remaja Masjid pada 27 Juni, pencanangan Pesantren Ramadhan pada 6 Juli, pelaksanaan Pesantren Ramadhan 13 Juli – 5 Agustus, Kunjungan Tim Ramadhan Kota Padang ke Masjid dan Mushalla pada 12 Juli-28 Juli, serta lomba cerdas cermat dan penyelenggaraan jenazah antar santri Pesantren Ramadhan pada 1-2 Agustus. LiL

Padang, Nn -- SMP Negeri 14 Padang butuh tambahan lokal. Menurut keterangan Kepala Sekolah Yunaldi, lokal yang dibutuhkan sebanyak 10 Ruang Kelas Baru (RKB) lagi.

"Kita telah mengusulkan tambahan 10 lokal lagi kepada pemerintah. Saat ini kita terdiri dari 24 rombongan belajar, sedangkan lokal yang ada dan layak sekitar 14 lokal. Untuk mengatasi kekurangan lokal, terpaksa ruangan perpustakaan dipermak jadi ruang kelas, kantin dipermak jadi perpustakaan, dan ruangan unit usaha fotocopy dirombak jadi ruang belajar," ujar Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana, Noviarma.

Sesuai persyaratan yang ditetapkan pemerintah, status tanah merupakan milik Pemerintah Kota Padang. "Tanah tak ada persoalan, sebab sudah bersertifikat atas nama Pemkot Padang," tegasnya.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Wazirman menambahan, dari tahun ke tahun jumlah siswa terus bertambah. "Besar harapan kami siswa kondusif dalam belajar, salah satu solusinya penambahan lokal," ungkapnya.Yahya

Padang, Nn – Tingginya permintaan pasar mesti diimbangi dengan pertambahan produksi, sebab apabila kebutuhan tidak dapat terpenuhi, maka kita akan digilas oleh pangsa pasar. Sehingga akan diisi oleh merk-merk pabrikan lainnya.

Oleh karenanya, perlu langkah kongrit dari manajemen PT. Semen Padang mensikapi hal yang demikian, salah satunya melalui pembangunan pabrik baru Indarung VI, ucap Direktur Utama Munadi Arifin disela buka bersama dengan rekan-rekana media cetak dan elektronik beserta Ketua PWI Cabang Sumbar.

Selama ini, pencapaian yang diraih PT. Semen Padang dalam memenuhi permintaan pangsa pasar terus menunjukan peningkatan yang signifikan.  Yang mana kesemuanya itu tidak akan dapat tercapai tanpa adanya dukungan dan sinergitas dari manajemen perusahaan sendiri, harapnya. **

Padang, Nn ~ Gubernur Irwan Prayitno, melakukan kunjungan safari ramadhan ke masjid Husnul Khatimah kelurahan Kampung Baru nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Padang. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Walikota Mahyeldi, Kadis PSDA, Kadis Koperasi dan UKM, Kabiro Perekonomian, Kabiro Pembangunan, Kabiro Humas.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan melakukan dialog dengan para peserta pesantren. Dan Wakil Walikota Mahyeldi memberikan hadiah kepada salah seorang peserta yang dapat menjawab pertanyaannya.

Irwan Prayitno dalam ceramahnya menyampaikan,  puasa dan target taqwa merupakan upaya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Dan ramadhan dan puasa mengajak kita menahan hawa nafsu, dari segala haus dahaga, emosi diri, ambisi serta sikap berlebihan yang tidak baik dalam kehidupan kita.

Namun kita perlu juga melakukan koreksi terhadap sikap konsutif. Yang menyebabkan tingginya inflasinya. Jika ada tindakan pemerintah dalam menstabilkan harga, tentu tidak akan berhasil secara baik jika masyarakat tidak mampu menahan diri belanja berlebihan.

Koreksi ke dua, data kejahatan. Yang juga meningkat di bulan ramadhan. Kata-kata kasar, dan bisa memancing konflik tentunya kita mempertanyakan keimanan dalam menjalanbkan ibadah puasa.

Koreksi ketiga sikap malas dan terkesan kurang produktif, puasa menjadi kambing hitam, pada Allah menjadikan perintah adalah untuk membuktikan keimanan dan ke taqwa umat Nya menjalankan ibadah untuk mendapat ramat dan hidayah yang lebih besar.

Koreksi ke empat, perlu melakukan ibadah, dengan bacaan Qur'an ibadah lainnya yang dapat mendatangkan kekuatan iman sesuai dengan nilai-nilai Al Qur'an dimana bulan ramadhan bulan turunnya Al Qur'an.

Koreksi kelima, perlu kesungguhan di sepuluh hari terakhir ramadhan. Lebih tekun menjalan ibadah. Dan perlu merubah prilaku kita yang sibuk dengan menyambut idul fitri, dan abai dengan ibadah akhir ramadhan yang sesungguhnya 10 hari terakhir merupakan ramat ramadhan yang lebih banyak dan besar serta adanya malam " Lai latulqadar ". Nabi dan para sahabat menjelang sepuluh hari terakhir melakukan iftikaf ( berdiam diri di masjid dengan kegiatan ibadah,

Mari kita tingkatkan dan gapai tujuan kita untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dalam kehidupan yang sesungguhnya dalam segala bidang pembangunan, ajaknya

Sambutan pengurus masjid Syamsul Bahri menyampaikan, kegiatan pesantren dan sholat Tarwih dan malam merupakan upaya tingkat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Semula masjid ini mushalla pada  tahun 2011 diresmikan masjid husnul khatimah, sesuai dengan aspirasi warga yang semakin ramai.

Masjid ini tetap ramai, tempat ibadah, azan berkumandang tepat waktu, dan ada TPA 120 anak, wirid tiap hari minggu pondok al Qur'an. Juga dimasjid berdiri koperasi jamaah masjid Husnul Khatimah, ada kongsi kematian dan sudah memiliki pandan perkuburan, mobil ambulannya yang belum ada.

Saat disebelah sedang membangun MDA secara beransur-ansur, mudah-midah stelah lebaran ini bertambah sedekah dan infak, untuk menyelesaikan bangunan  MDA secepatnya, doanya. Zardi

Padang, Nn ~ Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menggelar buka bersama dengan sejumlah pejabat dikalangan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Jum’at(23/7) di auditorium Gubernuran. Buka bersama ini juga  dalam rangka peringatan Nuzul Al-Qur’an, yang dilaksanakan pada Ramadhan 1434 Hijriah yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai Qur’ani.

Dalam sambutannya Irwan Prayitno menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak saja sebagai syiar agama Islam tetapi juga sebagai undang-undang pelaksanaan ibadah puasa dibulan Ramadhan yang dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 183.

“Al-Qur’an diturunkan dibulan Ramadhan sebagai petunjuk, pedoman, pembeda antara yang hak dengan yang bathil. Ramadhan tidak hanya dilakukan dengan menjalankan ibadah puasa saja, tetapi juga diisi dengan bacaan Al-Qur’an, baik itu pada bacaan sholat ataupun pada pembacaan kitap suci Al-Qur’an yang dilaksanakan.

Dengan Al-Qur’an  jiwa kita bisa tenang, untuk itu marilah kita dengan peringatan nuzul Qur’an ini, kita mulai dengan membaca Al-Qur’an, memahami isi kandungannya, menghafal dan mengamalkannya agar kita menjadi orang yang bertaqwa.

“Kita hayati dan kita dalami apa yang terkandung dalam Al-Qur’an, agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Untuk menjadi insan yang bertaqwa yang merupakan suatu karakter, maka perlu kita lakukan ibadah dibulan Ramadhan, tidak hanya dengan puasa saja tetapi juga dengan ibadah lain salah satunya dengan ibadah membaca Al-Qur’an,”tambahnya

Ramadhan itu bulannya Al-Qur’an, untuk membentuk karakter yang qurani maka kita isi Ramadhan ini dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an agar  emosi kita jadi terjaga. “Mari dengan Nuzul Qur’an ini kita pedalam Al-Qur'an. Insan yang beriman yang bertaqwa harus memahami Al-Qur’an, bagaimana kita mengamalkan Al-Qur’an dengan isi dari Al-Qur’an untuk kita jadikan pedoman,”paparnya.

Padang, Nn ~ Remaja Masjid Darul Hujaj, Asrama Haji Tabing Padang selama Ramadhan tak pernah sepi aktivitas. Di samping menjalani ibadah puasa dengan baik, mereka juga menggelar berbagai iven. Acara dibuka langsung oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Masjid Darul Hujaj ini, Jumat (26/07).

Pada kesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, Nuzulul Quran merupakan hari diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT, tepatnya pada 17 Ramadhan. Hanya dengan terus membaca dan memahami serta mengimplementasikannya, maka ia akan menjadi tuntunan, pedoman dan petunjuk bagi kita dalam kehidupan
ini," kata Mahyeldi.

 

Lanjunya lagi, salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan Tahfiz Quran dan MTQ seperti yang dilakukan oleh Remaja Masjid Darul Hajj ini. "Mudah - mudahan dengan mempelajari Al Quran, memahami dan mengamalkannya akan terwujud generasi Qurani,"ulasnya.

Menurut Pembina Remaja Masjid Darul Hujaj, Punardi, kegiatan - kegiatan semacam ini sebuah motivasi dalam rangka mengajarkan para pesantren Ramadhan agar lebih aktif dan kreatif. "Selama ini mereka sebagai peserta cenderung pasif dan lebih banyak menerima. Sekarang kita memberi mereka kebebasan untuk membuat iven sekaligus menjadi panitia dan mengurus segala macam dari A sampai Z," kata Pun Ardi di sela kegiatan Nuzulul Quran di masjid tersebut.

Ia menambahkan, dalam kegiatan Nuzulul Quran ini remaja Masjid Darul Hujaj menggelar berbagai lomba, mulai dari Lomba Kreasi Mading, Nasyid, Cerdas Cermat, Tahfiz Quran dan MTQ. Adapun pesertanya adalah santri pesantren ramadhan dari 20 masjid di 13 kelurahan sekecamatan Koto Tangah. Masing - masing kelas lomba menyesuaikan tingkatan sekolah, dari SD hingga SLTA.

Ketua Panitia, Pinto mengaku, kegiatan semacam ini adalah tantangan yang menyenangkan."Kita di tantang untuk dapat menyelenggarakan acara agar sukses, sekaligus merasa senang karena kita dapat belajar menjadi EO (event organizer-red)," ujar pelajar madarasah Aliyah Ar Risalah tersebut.LiL/der

Padang, Nn ~ Dalam kegiatan peringatan HUT Koperasi ke 66 tahun 2013 di Provinsi Sumatera Barat, Gubernur Irwan Prayitno memberikan penghargaan Koperasi Berprestasi, peringkat I KPN Lubuk Alung Kab Padang Pariaman, Pringkat II KPRI Dinas Kesehatan Sumbar Padang, Peringkat III KOPPAS Talawi Kota Sawahlunto.

Harapan I KPRI Batang hari Kab Dhamasraya, Harapan II Koperasi Agribisnis Pincuran Bonjo Kota Payakumbuh, Harapan III KUD Tangai Raya Kab Limapuluh Kota.

Serta beberapa Koperasi Berprestasi Berkopetensi, KPRI Kecamatan IV Juari Kab Pessel, KPN KARPEND Batipuh Kab Tanah Datar, Koperasi Seayun Selangkah Kota Bukittinggi, Koperasi Perempuan kab. Dhamasraya, Pimkoppol RI Resort Kota Pariaman, KSU Sejahtera Pematang kab Sijunjung, KSP Kubung Gantung Ciri Kab Solok, KPRI SMK I Padang Panjang, KPRI RSU Kota Solok, KSU Harapan Bersama Pasaman barat, KPN Depag Kab Tanah Datar, KKSU Berkat Pilubang Limapuluh Kota, KPRI Ihkwan Depag Kota Payakumbuh.

Selain itu Koperasi Kantor Gubernur juga menyerahkan hadiah kepada penyimpan Sukarela terbaik yang jatuh atas nama Ir. Ade Edwar mendapat 1 unit Yamaha Mio Soul GT serta 17 hadiah lainnya. Zardi

Padang, Nn ~ Sebanyak 205 Santri Pasantren Ramadhan Masjid Mardhatillah Rimbo Tarok Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kota Padang, tanpa ada guru pengawas, hal ini terungkap dari laporan Ketua Masjid Mardhatillah, pada acara kunjungan Tim Safari Ramadhan LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumatera Barat.

Hal ini, mendapat tanggapan serius dari ketua LKAAM Sumatera Barat (Sumbar) Drs. M. Sayuti, Dt. Rajo Penghulu, tentu nantinya hasil yang kita inginkan tidak akan tercapai semaksimal mungkin karena guru yang mengajar anak-anak pasantren, dengan  jumlah guru tidak sebanding di Masjid Mardhatillah, Kamis Malam (25/7).

Sayuti katakan keluhan yang di sampaikan pengurus Masjid Mardhatillah akan di teruskan nantinya kepada Pemerintah Kota Padang, agar tahun depan hendaknya tidak terjadi hal yang sama atas kekurangan tenaga pengawas dari guru.

Kita usahakan, minta tenaga pengawas dari guru-guru, sekaligus dapat mengajarkan anak-anak, belajar dari sekolah di pindahkan ke Masjid, suatu program sangat baik sekali dan luar biasa demi mendidik anak-anak lebih mendalam tentang ajaran Agama Islam, ujar Sayuti.

Dalam kesempatan itu, Sayuti mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang hangat dan harmonis serta kekeluargaan dari Jamaah masjid dan masyarakat Rimbo Tarok atas kedatangan Tim Safari Ramadhan LKAAM Sumbar ke Masjid Mardhatillah, bahkan melaksanakan berbuka bersama-sama.

Jadi, saya sangat merasa senang dan bangga bahwa Jamaah Masjid sangat kompak dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan istadat, saat cara makan bersama-sama, semua menurut aturan dan tata karama adat Minangkabau.

Misalnya sebelum makan melakukan tatapetitih, baik sudah selesai makan tetap melakukan hal yang sama, bahkan untuk pindah duduk keluar dari masjid, tetap melakukan acar adat, jadi kita jangan pergi setelah makan seenaknya dan tidak begitu saja tinggalkan tempat duduk, ujar Sayuti lagi.

Di samping cara makan beradat dapat melatih diri untuk selalu sabar dan tenang karena acara makan baradat melalui proses dan ketentuan ditengah-tengah masyararakat, disini kita dituntut agar selalu sabar dan ikhlas serta dapat menarik diri.

Lebih jauh Sayuti katakan dan berharap untuk dapat selalu mempertahankan adat dan istiadat atau kebiasaan yang baik di tengah-tengah masyarakat, seperti kita lakukan di Masjid Mardhatillah melakukan shalat berjamaah bersama-sama sebagai bukti orang yang shalat adalah orang beradat, sebab dilaksanakan terus menerus dan semua masyarakat telah dapat memahami dan menjalankannya.

Rasulullah  sangat memuliakan kaum Ibu-ibu karena syorga terletak di bawah telapak kaki ibu, begitu hebatnya Rasulullah mengangkat derajat kaum ibu, seperti kita di Sumatera Barat atau Orang Minangkabau, keturunan menurut garis ibu bukan dari garis keturunan Bapak, dan satu-satunya di dunia yang memakai keturunan dari Ibu, orang Minangkabau. Lanjut Ketua Tim Safari Ramadhan Sumbar, juga Dosen Bung hatta.

Dalam kesempatan itu, Mamak Tuo  Lazuardi Z, Rajo Basa Sutan Penghulu, mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan Tim Safari Ramadhan LKAAM Sumbar, sebab ini kunjungan pertama yang mendatangi kami atau jamaah dari Tim Safari ramadhan yang ada di Sumbar.

Lazuardi katakan bahwa Masjid Mardhatillah telah memiliki Syura Adat, dengan nama Mufakat sehati, jadi apapun yang terjadi persoalan di kampung ini, kami selalu mengadakan musyawarah dan mufakat di Masjid.

Syura Adat Mufakat Sehati di bawah naungan ninik mamak kenagarian Pauh IX, seperti kita ketahui, setiap tamu yang datang selalu kami hormati dan sangat menghargainya, kita lihat para jamaah masjid Mardhatillah tetap setia di tempat mengikuti acara safari ramadhan sampai selesai, ujar Lazuardi.

Tim Rombongan Safari Ramadhan LKAAM Sumbar  Ketua M. Sayuti,  Syamsuri Ramali pakaian kuning kedudukan di LKAAM Sumbar sebagai manti dan Martias berpakain merah kedudukan di LKAAM Sumbar sebagai Dubalang. Sebelum berakhir acara Safari ramadhan Ketua Tim Sayuti menyerahkan bantuan uang sebesar Rp. 1 juta dan  1 buah jam dinding langsung di terima oleh Ketua Masjid Muaro Nasution di damping Bachtiar  dan pengurus lainnya. Taf

** Resep Ala Mama Keken **

Padang, Nn ~ Bertepatan dengan peringatan hari jadi Kejaksaan Tinggi yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2013, Kejati sumbar gelar buka bersama dengan unsur Muspida dan Muspika Provinsi Sumatera Barat.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang Fauzi Bahar, Kapolda beserta jajaran lainnya.

Dalam jumpa pers bersama wartawan media cetak dan elektronik, kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Ahmad Djainuri menerangkan kinerja dari Kejati periode satu tahun dari bulan Juli 2012 sampai dengan Juli 2013.

Dalam rentang waktu satu tahun ini, Kejati Sumbar terus melakukan evaluasi baik secara ekstern maupun intern. Evaluasi ini perlu dilakukan setiap tahunnya, apalagi terhadap para jaksa, yang intinya untuk meningkat dan memperbaiki kinerja aparatur Negara ini.

Seperti laporan pengaduan dari masyarakat terkait 25 orang jaksa nakal yang tersebar di 19 kabupaten/ kota di Sumatera Barat.

“Perlu ditegaskan, setiap laporan maupun pengaduan dari masyarakat akan selalu ia tindaklanjuti, dan diselidiki, namun tentu melalui prosedur dan mekanisme yang ada” tegasnya.

Sekaitan dugaan jaksa nakal, ia telah meminta JAM Pengawas untuk mengusut tuntas dan penyelidikan terhadap laporan pengaduan masyarakat tersebut. Dan satu orang diantaranya telah dijatuhi sanksi sesuai dengan kesalahan dan peraturan hokum yang mengatur.

Oleh karenanya, pihaknya tetap mendorong agar pengawasan melekat terus ditingkatkan untuk menekan perbuatan tercela para pegawai kejaksaan yang bisa berdampak pada penurunan tingkat kepercayaan masyarakat, pungkasnya. **

Padang, Nn ~ Remaja masjid Mushalla Singapura Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji menggelar lomba MTQ antar remaja masjid se-Kecamatan Kuranji pada 22-27 Juli yang bertempat di Mushalla Singapura.

Wakil Walikota Padang Mahyeldi, SP disela-sela pembukaan kegiatan tersebut menjelaskan, MTQ merupakan salah satu cara membumikan Al-Quran dikalangan generasi muda, baik dari sisi pemahaman Al-Quran maupun dari sisi kemampuan membaca Al-Quran. Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Kuranji Frengky, Ketua LPM, Lurah dan RT/RW.

“Kegiatan MTQ seperti ini harus terus dilakukan dan lebih ditingkatkan lagi,” kata Mahyeldi.

Lebih lanjut dijelaskan, keikutsertaan remaja masjid dalam pelbagai kegiatan kemasyarakatan akan meningkatkan peran masyarakat dalam pembanguan. “Begitu juga dengan pelaksanaan pesantren ramadhan, andil dan kontribusi remaja masjid sangat diperlukan untuk kesuksesan pesantren
ramadhan,” ujar Mahyeldi.

Ditambahkan Mahyeldi, peran serta remaja masjid dalam pelbagai kegiatan kemasyarakatan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang tua, tokoh masyarakat, LPM, Lurah dan
Camat.

Sementara itu, Ketua Pelaksana lomba MTQ antar remaja masjid se-Kecamatan Kuranji, Rifqi Fajri menjelaskan, digelarnya lomba MTQ antar remaja masjid bermaksud untuk menjalin silaturrahmi antar
pemuda-pemudi se-Kecamatan Kuranji, serta menyemarakkan bulan ramadhan.

“Disamping itu, tujuan utamanya adalah membumikan Al-Quran dikalangan remaja Kuranji, dan sebagai ajang untuk memotivasi remaja-remaja untuk lebih giat dalam belajar membaca Al-Quran,” jelas Rifqi.

Dikesempatan itu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi, SP menyerahkan bantuan kepada panitia pelaksana MTQ sebesar Rp. 1 Juta. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan atas kegiatan MTQ yang diadakan oleh remaja Masjid Singapura. LiL

Solok, Nn ~ Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Al Islah Jarong Kapuh Nagari Sumani Kec. X Koto Singkarak Kab. Solok. Ikut hadir Bupati Syamsul Rahim, Kadis Pertanian, Kadis Sosial, Kadis Prasjal Tarkim, Kabiro Humas Irwan.S.Sos,MM, Kabiro Binsos Eko Faisal,S.Kom,MM, beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Solok.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan mengikuti ibadah puasa mesti dengan hati yang tulus dan ikhlas. Ada orang yang melaksanakan puasa tidak berpengaruh dalam karakter dirinya yang lebih baik masih juga melakukan kebiasaan yang tidak baik. Kesemua prilaku itu perlu kita koreksi pertama terhadap sikap konsumtif, berbelanja berlebihan pada bulan ramadhan.

Koreksi kedua, dalam berpuasa dilarang mengeluarkan kata-kata perbuatan yang memicu konflik, pada dalam bulan puasa kita dilatih menahan diri serta menjauhkan diri terhadap perbuatan yang tidak baik apalagi menganggu ketertiban umum.

Koreksi Yang tiga, alasan bersikap malas, tidur-tiduran dengan alasan puasa. Itu sesuatu yang salah karena nabi dan sahabat nabi melakukan kegiatan dan ibadah lebih banyak di bulan ramadhan, termasuk juga ketika terjadi perang badar. Bekerja keras dan sungguh-sungguh serta  berpikir positif dan produktif.

Koreksi ke empat, bulan ramadhan, bulan Qur'an. Untuk membentuk karakter taqwa. Nuzul Qur'an dan Lailatur Qadar. Karena itu saatnya kita mendengar, membaca dan mengimplementasikan nilai-nilai Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

Koreksi yang kelima, saat terakhir kita sibuk menyambut datangnya idul fitri, seharusnya diakhir ramadhan semakin kuat beribadah, untuk mendapat amalan yang lebih banyak dan selalu berdoa untuk dapat bertemu bulan ramadhan tahun berikutnya.

Nabi dan para sahabat disepuluh hari terakhir, makin banyak barada dalam masjid. Setiap hari melakukan ibadah Iftikaf prakteknya nabi untuk mendapat uswatun hasah. Dapatkan bekal sebanyaknya meraih taqwa, untuk menghadapi dan mengatasi persoalan dan problema hidup dimanapun berada, hanya dengan taqwa kita akan dapat mengatasi serta melaluinya secara baik (menjadi mudah) mencari jalan keluarnya.

Dalam menjaga ukhuwah persaudara secara muslim, persoalan politik, bagitu banyak gambar tersenyum, silahkan berbeda, tapi tetap menjaga silaturrahmi dengan baik dalam menjaga ketentraman dan keamanan di daerah masing-masing, ajaknya

Bupati Syamsul Rahim dalam kesempatan itu mempertanyakan, sukakah bapak-bapak merokok di masjid ?. Jika ibu-ibu sayang harus melarang bapak-bapak merokok di masjid. Karena merokok itu sesuatu yang boleh, akan tetapi kita juga mesti menghormati hak azasi yang tidak merokok.

Kemudian untuk menjaga kekhusukan beribadah, sebaik kita tidak merokok dalam masjid karena menjaga kesehatan juga merupakan ibadah yang baik didalam bulan ramadhan ini.

Saat ini Solok telah melakukan pemilihan walinagari Serentak, pertama di Sumatera Barat. Proses pemilihan walinagari, dilakukan BPN, menang dan kalah suara atau orang yang tidak memilih bukan menjadi sesuatu syarakat, siapa yang memiliki suara terbanyak dipercaya oleh masyarakat mesti kita dukung.

Dalam bulan suci ramadhan ini perlu kita meningkatkan kepedulian sesama. Kita juga menyadari meningkatnya kegiatan keagamaan, kadang juga ditandai oleh kegiatan maksiat yang merajalela. Penyebabnya adalah Taqwa tidak sampai menyentuh umat dan adat serta nilai budaya yang bergeser. Dan saat ini unsur ini kurang bersatu padunya perangakat di nagari.

Tigo tungku sajarangan sebagai aikon, tigo sapilin melakukan pertemuan yang rutin dalam menumbuhkan semangat membangun nagari yang lebih kompak. Walinagari mesti mampu mempersatuan nilai-nilai adat dan pusako, ada penghulu, alim ulama  tidak tahu dengan fungsinya.

Guna meningkatkan dan mendukung kekuatan Tigo Tungku Sajaranan itu, kita sedang merancang membangun Islamik Center, sebagai wujud konsentrasi pada nilai-nilai adat dan agama di Kabupaten Solok. Dalam kesempatan tersebut Tim Ramadhan menyerahkan bantuan ungan tunai Rp. 10 juta, 40 Al Qur'an dan 28 Terjemahan. Zardi

Padang, Nn -- Hari ini Pemko Padang kembali meraih Penghargaan Kota Layak Anak. Direncanakan, penghargaan tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si pada acara peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta.

Adanya penghargaan ini tidak terlepas dari sejumlah indicator keberhasilan untuk kesejahteraan anak yang digerakkan oleh Pemko Padang. "Menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal merupakan wujud komitmen dari pemerintah," ujar Wako Padang, Fauzi Bahar, kemarin.

Seperti diketahui, Penghargaan Kota Layak ini telah berhasil diraih sebanyak tiga kali oleh Pemko Padang, yakni tingkat pratama pada tahun 2008, tingkat madya pada 2012 dan tingkat madya pada 2013 ini. Adapun indikator keberhasilan Kota Padang dalam meraih Penghargaan Kota Layak Anak pada tahun ini adalah adanya program religi untuk siswa, program kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan hak-hak anak serta untuk kesejahteraan anak.

Dikatakan Fauzi, pada kegiatan religi Kota Padang ada pesantren ramadhan, didikan subuh, wirid remaja, kegiatan pastoral bagi non muslim, hafalan juz amma, asmaul husna dan beras genggam. "Selain itu juga ada program-program lainnya yang mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Ini tidak terlepas dari dukungan seluruh unsur masyarakat, pihak swasta serta stakeholder melalui kegiatan olahraga, kesenian serta aneka lomba yang diadakan," tukas Fauzi.

Sementara itu, Kepala BPMPKB Kota Padang Wedistar menjelaskan, indikator lain keberhasilan Kota Padang meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak berkaitan dengan program kegiatan yang berhubungan dengan pemenuhan hak-hak anak, diantaranya zona selamat sekolah, pembangunan shelter, sekolah adiwiyata, beasiswa bazda, puskesmas ramah anak, rumah perlindungan anak perda pembinaan anak jalanan, posko drop out, dan sebagainya.

“Kita harus terus mempertahankan prestasi ini, dan meningkatkan berbagai program kegiatan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak” tambah Wedistar. LiL

Padang, Nn ~ Rendahnya pengamalan ajaran agama, sehingga muncul gejala menurunnya akhlak mulia dan melemahnya sendi - sendi moralitas agama. Hal ini terlihat dari meningkatnya kriminalitas , praktek perjudian, penyalahgunaan narkotika, dan obat terlarang.

"Selain itu, banyaknya perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, kepatutan merupakan indikator terjadinya kesenjangan perilaku formal kehidupan keagamaan dengan perilaku kehidupan keseharian dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang, Asnel dalam kunjungan Tim II Safari Ramadhan Pemko Padang di Masjid Baitussalam, Surau gadang, Kecamatan Nanggalo, Sabtu (20/7).

Untuk itu, lanjut Asnel, pembangunan bidang keagamaan mendapat perhatian serius dan proporsional dari Pemerintah Kota Padang. "Namun pada tahapan implementasi belum mendapatkan perhatian serius. Oleh karena itu perlu dilakukan reformulasi kegiatan - kegiatan yang akan diadakan agar dapat langsung menyentuh kebutuhan dan aktivitas masyarakat sehari - hari," ulasnya.

Pembangunan bidang keagamaan yang terpadu dengan bidang - bidang lainnya, menurut Asnel, diharapkan dapat mewujudkan manusia dan masyarakat Kota Padang yang berkualitas, jasmaniyah dan ruhaniyah, material - spiritual.

Masih menurut Asnel,reformasi di segala bidang tersebut, dilakukan untuk mebangkitkan serta memperteguh kembali kepercayaan diri.

"Hal itu dilakukan supaya kita lebih percaya diri atas kemampuan melakukan langkah - langkah penyelamatan, pemulihan, pemantapan dan pengembangan pembangunan dengan paradigma baru Kota Padang masa depan," pungkas Asnel.

Tim II Safari Ramadhan Pemko Padang kali ini dikuti oleh Staf Ahli Walikota Padang Eviyet Nasmar, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Edwar Imusman, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Hasrul Piliang,  serta staf dari Bagian Kesjahteraan Rakyat dan Wartawan.

Asnel menyerahkan bantuan dari Pemko Padang untuk pembangunan Masjid Baitussalam sebesar Rp. 5 juta yang diterima pengurus Masjid Masriza.(LiL/der)

Padang, Nn -- Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi Bimtek Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang, yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, di Padang, Jum'at, (19/7). Hadir dalam kesempatan itu direktur informasi dan kimuniasi publik, Tulus Subarjono, kepala Biro Humas Irwan S.Sos.MM. serta utusan pejabat SKPD dilingkungan Pemprov dan Kota Padang sebanyak 150 orang.

Gubernur Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan bimtek ini merupakan upaya peningktan pengetahuan terhadap pengelolaan informasi dan dokumentasi pemerintah di Sumbar. Kita menyambut gembira dan bergitu penting dalam peningkatan kemampuan pejabat pengelola informasi dan dokumen yang dapat diakses oleh masyarakat.

Dalam UU KIP menyatakan adanya hak masyarakat untuk mendapatkan informasi penyelenggarakan pembangunan dan kebijakan yang dibuat pemerintah. Menyikapi UU no 14/2013 tentang Keterbukaan Informasi Publik sehingga Bintek ini juga terkendala dengan SDM aparat belum semua memiliki kemampuan dalam pemanfaatan TI.

Masih banyak aparata yang Gatek, Gagap Teknologi, dikalangan PNS terutama yang berumur 50 th keatas serta masih banyak persoalan yang terjadi, maka data 35 persen kondisi PPID kurang aktif dan produktif, tentunya dengan problem dilapangan tersebut.

Bintek ini butuh kerja untuk mempelajari secara baik, agar bisa tercapai target. Peserta diharapkan mau kerja keras agar melakukan peningkatan kemampuan dan mengikuti acara ini sebaik-baiknya. kepada Biro humas, sebagai PPID lebih proaktif melakukan koordinasi dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

Peningkatan Biro Humas sebagai PPID melakukan pendataan. Yang perlu didorong pembentukan PPID pemkab/ko se Sumatera Barat serta lembaga publik lainnya, juga mensosialisasikan budayapelaksanaan tugas PPID secara baik, ajaknya.

Panitia Sukosuno, bimtek ini merupakan amanat UU KIP, dimana hasil evaluasi dan pemantauan implementasi KIP belum berjalan baik. Sarana dan perlengkapan PPID di seluruh Indonesia baru ada perkiraan 35 persen. Secara struktur baru 60 persen, baru provinsi 20 dari 33 provinsi yang ada.

Sementara Direktur Informasi Publik, Tulus Subarjono, menyampaikan perjalanan UU KIP tidak berkembangan secara baik. Dimana Partai politik, LSM, Panti Asuhan yang menerima bantuan mesti terbuka keuangan kepada publik, karena mereka juga lembaga publik. Namun sayang pengertian lembaga publik hanya hanya fokus pada badan publik pemerintah saja pada hal badan publik itu berlaku umum.

Laporan keuangan, kegiatan dan program, mestinya juga diumumkan kepada publik sebagai pertanggngjawab, sesuai yang diamanahkan UU dan beraturan berlaku, ujarnya. Zardi

Padang, Nn -- Sekretaris daerah DR Ali Asmar, MPd. membuka secara resmi acara Bimtek Penyusunan Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi tk Pemerintah daerah se sumbar, di Padang (19/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur  Informasi Publik Tulus Subarjono, Sekda, Inspektorat daerah, Kepala SKPD dilingkungan Pemprov. Sumatera Barat.

Sekdaprov, DR H. Ali Asmar dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rencana aksi anti korupsi merupakan sesuatu hal yang penting dalam membangun citra dan kepercayaan publik. Dan kita menyadari dari segi budaya kerja masih jauh dari profesional, walau kita juga menyadari beban kerja PNS itu ibarat " Baban Singguluang Batu ".

Kemudian kita juga menyayangkan sikap prilaku pejabat yang sering berpergian keluar daerah, ibarat ayam tidak pernah mengerami telurnya. Kapan pejabat itu mampu menjalankan fungsinya secara baik mengurus kantor organisasi yang dipimpinnya, sudah dipastikan " Telurnya Jadi Tumbalang " alias produktifitas kerja lembaga itu tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Sementara ada kutipan Mendagri menyatakan, tugas pemerintah itu, "apakah penyelenggaraan sudah mampu mensejahterakan masyarakatnya, jika belum berarti penyelenggaraan pemerintah gagal ". Oleh karena itu kita mesti banyak kegiatan yang  dilakukan guna mengembangkan budaya anti korupsi, di berbagai lembaga, sehingga tujuan pembangunan itu dapat terwujudkan dengan baik dan tetap sasaran.

Kementrian Komunikasi dan Informatika dari sisi stategi komunikasi, Bappenas dari segi tujuan Good Governance dan clean goverment. Budaya anti korupsi melihat dari strategi, merupakan kiatnya dimana,  jika berniat salah, bagaimana meluruskan hingga menjadi benar dan baik.

Banyaj hal selama budaya kita yang mesti kita koreksi secara baik, terlambat masuk kantor juga sudah terbilang korupsi. Pemakaian sarana prasarana tugas, tidak dalam kondisi pekerjaan kantor juga terbilang korupsi karena itu penegakan korupsi tidak selalu harus dengan peneggakan hukum saja, melain melalui perubahan mainset SDM Aparat dengan 9 nilai-nilai anti korupsi perlu kita kembangkan secara baik seperti, sikap jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, sederhana, kerja keras, berani dan adil, ungkapnya.

Ali Asmar juga menyampaikan, pemerintah harus berpikir dari sisi mana membuat anti korupsi ini, dapat terlaksana dengan baik, sehingga penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih itu dapat berjalan dengan baik. Namun kita juga dihadapkan pada persoalan lain juga tentang hukum yang abu-abu yang membuat kita kadang salah persepsi mengartikan pelaksanaan.

Upaya tindakan prepentif strategis, hukuman sebagai obat menyehatkan orang. Seorang napi (warga binaan), harapan hidup kembali, bagaimana ia mampu kembali berbuat baik. Pemberantas korupsi oke, namun dengan aturan yang jelas, contoh yang cukup meprihatinkan di Sumbar, ada seorang mantap sekda yang terhukum tindkan korupsi karena ikut bubuh tanda tangan saja terhukum 4-5  tahun, sementara ia tidak paham tentang nilai harga  tanah yang ada.

Anti korupsi kita junjung tinggi, internalisasi nilai-nilai budaya kita, ada 9 budaya dan 6 strategi Pelaksanaan Pemberantasan Korupsi sesuai Inpres 1 tahun 2013tersebut mesti kita budayakan sebaik mungkin untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, himbaunya. Zardi

Padang, Nn -- Walikota Padang Fauzi Bahar menghimbau kepada Calon Walikota (Cawako) Padang periode 2014-2019 untuk meneladani perjuangan Bagindo Aziz Chan dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekan.

“Terutama yang harus diteladani Cawako adalah akhlak Bagindo Aziz Chan, serta tekad bulat beliau membela tanah air,” tegas Fauzi setelah Upacara Peringatan Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan ke 66 di Pelataran parkir GOR Agus Salim, Jumat (19/7).

Lebih lanjut dijelaskan, Bagindo Aziz Chan merupakan Walikota Padang yang ke-2 (15 Agustus 1946 – 19 Juli 1947) yang terkenal dengan kalimat “Langkahi mayat saya dahulu, baru Belanda dapat memperluas wilayah kekuasaan”, dikenal pemberani dan dekat dengan masyarakat, serta pantang menyerah demi mempertahankan kehormatan bangsa dan negara.

Ditambahkan, penganugrahan Pahlawan Nasional kepada Bagindo Aziz Chan melalui Kepres RI No. 082 Tahun 2005, tepatnya 15 November 2005 telah menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa bagi masyarakat Sumatera Barat umumnya dan Kota Padang khususnya.

“Berbagai persoalan yang tengah kita hadapi saat ini dikarenakan lemahnya pemahaman dan penghayatan sebagian kita dalam memahami nilai kepahlawanan, perjuangan dan kesetiakawanan sosial,” terang Fauzi.
Dikesempatan itu Fauzi mengajak untuk senantiasa memantapkan komitmen moral untuk menyatukan tekad dan langkah guna mewujudkan cita-cita Bagindo Aziz Chan dengan bekerja keras, ulet, jujur, serta penuh pengabdian kepada masyarakat.

“Untuk itu, bagi warga Kota untuk memperhatikan akhlak dan akidah dalam memilih Cawako, sebagaimana akhlak yang dimiliki Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan,” himbau Fauzi.

Dikesempatan itu, Walikota Padang menyerahkan satu unit sepeda motor kepada SMK Taruna 1 Padang sebagai peserta terbaik Napak Tilas perjuangan Bagindo Aziz Chan. Kegiatan tersebut dimulai sejak Kamis malam (18/7) di Halaman Kantor Gubernur Sumbar yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Kegiatan itu didukung oleh KNPI Kota Padang.

Upacara Peringatan Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan ke 66 di Pelataran Parkir GOR Agus Salim dihadiri langsung oleh Ineke anak dari Bagindo Aziz Chan, suami Ineke dan 3 orang cucunya. Lil

Padang, Nn -- Ada pusaran politik yang akan menguras tenaga dan perhatian di tahun 2013 ini, sehingga penyusunan APBD 2014 dilakukan lebih awal oleh Pemerintah Kota Padang. Sebelumnya, digelar sosialisasi Permendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014.

"Karena ada agenda pilkada tahun 2013 ini sehingga aktivitas politik akan sangat padat, maka penyusunan APBD akan kita lakukan lebih awal," kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan usai membuka sosialisasi pedoman penyusunan APBD di Grand Zuri Hotel Padang.

Ia menambahkan, sosialaisasi ini merupakan evaluasi penyusunan anggaran tahun sebelumnya dan menentukan skala prioritas untuk APBD 2014 ini.

"Karena kita memperoleh opini WTP dari BPK, maka dijadikan ini sebagai pemicu untuk melakukan penyusunan anggaran agar lebih tepat sasaran," ujar Fauzi seraya berharap agar pelaporan keuangan akan lebih baik untuk mempertahankan opini WTP tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang, Syahrul mengatakan, sesuai Permendagri Nomor 27 Tahun 2013 tentang pedoman penyusunan APBD 2014 penganggaran belanja non fisik seperti perjalanan dinas dan studi banding akan dilakukan dengan sangat selektif.

"Didasarkan prinsipnya, APBD Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan urusan dan kewenangan. Tepat waktu sesuai tahapan dan jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang - undangan," jelas Syahrul.

Diungkapkan juga, yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dalam penyusunan APBD TA 2014 terkait dengan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah adalah PAD, dana perimbangan dan pendapatan daerah yang sah.

"Penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari PAD harus memeperhatikan hal - hal diantaranya, kondisi perekonomian yang terjadi pada tahun sebelumnya. Tidak memberatkan masyarakat dan dunia usaha,"imbuh Syahrul.

Selain itu, kata Syahrul, perbaikan infrastruktur yang pada tahun sebelumnya tak ternaggarkan, maka tahun ini akan dianggarkan. Misalnya, trotoar atau pedistrian jalan yang rusak serta gorong - gorong air yang tertutup.

"Setidaknya, Pemerintah Kota Padang akan menganggarkan Rp 2 milyar untuk itu,"tutupnya.LiL

Padang, Nn -- Selama delapan tahun pesantren Ramadhan terhadap para pelajar di Kota Padang, terbukti dapat meningkatkan mutu pendidikan. Meskipun pada awalnya ada yang mengkritik, namun itu hal yang biasa, sebab kenyataannya dapat dirasakan oleh masyarakat sendiri.

Hal ini disampaikan Wali Kota Padang Fauzi Bahar pada acara buka bersama di gedung DPRD Kota Padang bersama seluruh SKPD dan media cetak dan elektronik.

Menurutnya, dengan mengalihkan para pelajar dari masjid dan mushalla tidak akan menurunkan nilai pendidikan formal. Karena dalam pelaksanaan pesantren ramadhan, para pelajar di doktrin dengan kedisplinan, pembinaan akhlak dan moralnya. Penempaan ini terus dilakukan selama satu bulan penuh selama bulan suci ramadhan.

Sementara pelaksanaan pesantren ramadhan untuk tahun 2013 ini, pemerintah Kota Padang telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,1 milir, dengan jumlah 149.888 pelajar seluruh tingkatan dan ditambah 23.943 orang tenaga operasional.

Kita berharap masyarakat turut serta memantau dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan para pelajar pesantren ramadhan ini. Sehingga dukungan moral yang diberikan akan lebih efektif demi lancarnya pelaksanaan program dari pemerintah ini, harap Fauzi. **

Resep Dapur Ala "Mama Keken"

Bahan Utama :

1. Ikan cakalang daging yang sudah dipotong (8 ptg) lalu digoreng
2. Tahu 2 buah (potong 8) lalu digoreng
3. Tauco 1 bks
4. Daun kunyit, daun salam, daun jeruk secukupnya
5. Minyak untuk menumis 2 sendok makan
6. Santan dari 2 buah kelapa
7. Garam secukupnya

Bahan  diiris :

1. Cabe merah 5 tangkai
2. Cabe hijau 5 tangkai
3. Buncis 250 gr

Bahan dihaluskan :

1. Jahe 2 ruas
2. Bawang merah 6 siung
3. Bawang putih 3 siung
4. Laos 1 ruas (dikeprak)

Cara membuat :

1. Tumis bahan yang dihaluskan sampai harum
2. Masukan daun2, lalu santan aduk terus agar santan tidak pecah
3. Setelah santan mendidih masukan buncis, cabe merah, cabe hijau (yang telah diiris),ikan, tahu (yang telah digoreng, kemudian tauco diaduk terus sampai harum tambahkan garam sesuai selera.

**Masakan siap dihidangkan dan disantap bersama keluarga **