Empat Kota MoU Majukan Kepariwisataan

Nn, Padang -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melaukan Penandatangan MoU Kesepakatan bersama pemprov Sumbar dengan 4 pemko (Padang, Bukittinggi, Sawahlunto dan Padang Panjang) dalam rangkan memajukan sarana dan prasarana kepariwisataan guna kemajuan dunia pariwisata di Sumatera Barat, di Gubernuarn Senin siang (27/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Fauzi Bahar, Walikota Amran Nur, Utusan Walikota Padang Panjang dan Bukittinggi, Kadis Pariwisata Drs. Busharman Bur,MM serta mitra kerja.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, MoU ini merupakan salah satu langkah hukum untuk memudahkan pemprov untuk melakukan pembangunan infrastruktur pariwisata melalui pengunaan shering dana APBD antara pemprov dengan Pemko tersebut. Hal ini terkait dengan ketentuan kewenangan pemprov yang dibatasi oleh kentuan aturan dan permendagri sehingga MoU ini perlu dilakukan agar memudahkan dalam keinginan bersama memajukan dunia kepariwisataan Sumbar lebih fokus pada lokasi dan potensi yang ada.

Bisa saja dari Padang dapat melakukan tour wisata ke daerah wisata Pessel, Solok,Padang Pariaman, menginapnya kembali ke kota Padang. Kota Padang Panjang pariwisata daerah yang juga dapat ke wisata budaya Istana basa Pagaruyung dan sekitarnya. Kota Bukittinggi dapat menjangkau daerah wisata daerah Agam, Limapuluh Kota dan Pasaman.

Sementara Kota Sawahlunto selain wisata di daerah itu juga dapat kelokasi wisata budaya Sijunjung, Dhamasraya. Pembangunan dan pemikiran kemajuan pariwisata ini, hanya sebagai percontohan motivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih jelas dari berbagai kekusutan persoalan pariwisata Sumbar selama ini.

Ini merupakan salah satu upaya nyata untuk menunjukan perbaikan, mengurai kekusutan yang ada. Jika ini nanti dapat menjadi inspirasi tentunya akan kita kembangkan juga pada daerah potensi wisata di Kabupaten di Sumatera Barat, ungkapnya.

Irwan Prayitno juga menjelaskan kenapa MoU ini baru dapat dilakukan pada 4 kota ini, karena merupakan analisis dan tingkat komitmen Kepala daerah yang terhadap program pengembangan kepariwisataan yang dibarengi dengan dukungan APBD yang besar. Mudah-mudah ini akan dapat menjadi kekuatan bagi kita mengembangan dunia pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatakan perekonomian daerah. Zardi
Previous Post Next Post