7.853 Orang Mahasiswa Diturunkan

Nn, Padang -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)- Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan kegiatan dapat mendorong motivasi bagi setiap mahasiswa dalam pengembangan diri dari ilmu pengetahuan yang dipelajari sebagai pemanfaatannya bagi masyarakat didaerah. Oleh karena itu setiap mahasiswa KKN-PPM yang turunkan ke masyarakat dapat memberikan enegri baru dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno pada acara Melepas Mahasiswa KKN-PPM Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Barat,di Auditorium Universitas Bung Hatta- Padang, Senin siang (27/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati /Walikota, Delapan Rektor Univesitas Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Kepala BPM se Sumatera Barat.

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, para mahasiswa dapat pula mengembangan pembelajaran membaca, mengaji bagi anak-anak yang berumur dibawah 5 tahun,  serta mengumpulkan anak-anak tersebut untuk berkomunikasi menjaga kesadaran kelestarian alam dan sebagainya.

Selain itu juga para mahasiswa dapat lebih kreatif juga mengembangkan diri memberikan ceramah agama, kesehatan, pengetahuan program KB( Keluarga Berencana ) bagi ibu-ibu muda serta program pemanfaatan lahan perkarangan rumah lestari.

Sesungguhnya banyak bahan-bahan informasi bagi mahasiswa untuk melatih diri tampil didepan umum, belajar memberikan pendapat dan penjelasan pengetahuan yang dapat diminta pada BPM dan ilmu pengetahuan yang ada di dunia maya ( internet) dan buku-buku lainnya.

Yakinlah bagi para mahasiswa kesungguhan akan mampu membentuk diri saudara untuk berinovasi mengembangkan diri secara baik untuk penataan kehidupan masa depan yang lebih baik, ajaknya.

Irwan Prayitno juga menyampaikan, saat ini masyarakat kita sedang menghadapi kesulitan ekonomi, pengangguran, serta meningkatnya biaya kebutuhan hidup dengan inflansi dan daya saing produk, sehingga melemahnya daya beli masyarakat yang menyebabkan tingkat kemiskinan belum juga dapat dituntaskan.

Begitu banyak program pemberdayaan masyarakat dalam efektifitas penanggulangan kemiskinan tersebut dan penciptaan lapangan kerja dari PNPM sejak tahun 2007 hingga tahun ini dan Pos Pelayanan Tehnologi (Posyantek).

Kondisi ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang melakukan KKN-PPM ilut serta membantu masyarakat dalam musyawarah pembangunan tingkat nagari/kelurahan. Tentunya hal ini berdasarkan, persoalan, potensi dan kebutuhan masyarakat yang ada di daerah tersebut dengan pemikiran memadukan keterampilan warisan masyarakat terdahulu memodifikasi bersama kemajuan perkembangan tehnologi yang berkembang saat ini.

Kepada Bupati/Walikota kita berharap dapat menerima secara baik keberadaan para mahasiswa ini serta memanfaatkan program KKN-PPM dalam mendorong perkembangan kemajuan pembangunan, di Nagari-Nagari dan kelurahan, himbaunya.

Kepala BPM Dr. Suhermanto Raza,SH. MM dalam kesempatan itu menyampaikan, mahasiswa yang ikut Program KKN-PPM tahun ini berjumlah 7.853 orang dari delapan perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Sumatera Barat.

Sementara tujuan dari kegiatan KKN-PPM ini, untuk mengenalkan mahasiswa pada kenyataan riil dilapangan dengan mengintegritaskan program pemerintah melalui ilmu pendidikan. Kemudian memberikan pengalaman secara langsung dan praktis dari mahasiswa kepada masyarakat. Dan mewujudkan pengabdian dalam memadukan ilmu pendidikan, penelitian dan pengabdian mahasiswa serta menumbuhkan rasa tanggungjawab mahasiswa, ujarnya. Zardi
Previous Post Next Post