Keltan Ranah Gunuang Sungai Sapiah Panen

Nn, Padang -- Hamparan lahan pertanian masyarakat masih membentang luas di lingkungan Sungai Sariak, Kecamatan Kuranji. Tanaman pertanian padi tumbuh dengan subur, sementara padi yang lainnya sedang menghijau selesai disiangi. Namun lahan pertanian sawah yang dikelola kelompok tani Ranah Gunuang melakukan panen padi perdana, dalam rangka Gerakan Peningkatan ProduksiPangan Berbasis Korporasi (GP3K). Dalam kesemapatan panen padi perdana tersebut hadirWalikota diwakili Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Padang Ir. Asnel, danWardojono dari PT. Petro Kimia gresik, Kamis (25/4).

Kegiatan panen ini, kata Asnel dalam rangka mensukseskan program peningkatan produksi beras nasional untuk mewujudkan surplus beras 10 juta ton secara nasional pada tahun 2014. Sehubungan dengan itu pemerintah telah meluncurrkan beberapa program dan kegiatan seperti Sekolah Pengelolaan Lapangan Tanaman Sumberdaya Terpadu (SPLTST), atau The system of rice International (SRI), Optimalisasi lahan, dan gerakan peningkatan produksi pangan berbasis Korporasi (GP3K).

Jadi, Semua petani selalu berkeinginan agar produksi padi pertaniannya bisa mengalami peningkatan, namun ada kala mengalami penurunan, dan kondisi itu, disadari para petani yang disebabkan oleh beberapa factor penting , diantaranya kesuburan bahan organic, akibat penggunaan bahan kimia yang kurang terkontrol, pemakaian petrisida yang sarat dengan zat kimia dan tidak mempertimbangkan lagi dampak negatifnya seperti pencemaran lingkungan dan terbunuhnya musuh alami.

Menurut Asnel, perkembangan produksi padi di Kota Padang lima tahun terakhir ini memang terjadi fluktuasi seperti tahun 2008 produksi padi 58.290 ton dengan produktifitas 57,9 Kw/Ha, tahun 2009 sebanyak 76.206 ton dengan produktivitas 51,9 KW/Ha. Tahun 2010 produksi 70.342 ton dengan produktivitas 52,3 Kw/Ha. Tahun 2011 produksi 74.564 ton dengan produktivitas 54,48 Kw/Ha dan tahun 2012 produksi 78.699 ton dengan produktivitas 52,66 Kw/Ha. Maka pada tahun 2010 dibandingkan tahun 2009 terjadi penurunan produksi lantaran irigasi yang rusak akibat musibah gempa 30 September 2009 lalu. Tahun 2011 dan 2012 produksi padi kembali mengalami peningkatan.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian Pertenakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Ir. H. Heryanto Rustam menyebutkan, gerakan peningkatan produksi pangan berbasis Korporasi dari Kementerian BUMN dengan menugaskankepada berbagai perusahaan BUMN yang bergerak pada sector pertanian, salah satunya , penugasan kepada PT. Petro Kimia Gresik yang dikerjasamakan dengan distributor PT. Agro Prima Mandiri (APM).

Tujuan, kegiatan ini untuk memasyarakatkan metoda pengelolaan tanaman dan Sumber daya terpadu, sebagai alih teknologi dari cocok tanam konvensional. Meningkatkan pengetahuan dan memotivasi kelompok tani/petani untuk melakukan pemupukan sesuai rekomondasi oleh Balai pengkajian teknologi pertanian ProVinsi Sumatera-Barat. Dan memberikan contoh kepada masyarakat , khususnya kelompok tani, sebut Heryanto Rustam. Rel/Irwandi Rais

Previous Post Next Post