Delapan Tahun Program PNPM 78,8 Milyar

Nn, Padang -- Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) di Kota Padang pada 11 kecamatan yang meliputi 104 kelurahan dalam kurun waktu tahun 2006-2013 telah menghabiskan dana yang cukup besar yaitu Rp 78,82 Milyar. Dana tersebut berasal dari APBD sebesar Rp 17,65 Milyar dan APBN sebesar Rp 61,17 Milyar.

Demi menciptakan clean and good governance pada program PNPM-MP, perlu dilakukan audit setiap tahunnya sebagai bukti telah dijalankannya prinsip transparansi dan akuntabilitas .

Hal itu dijelaskan Wakil Walikota Padang pada acara Rapat Koordinasi Strategi Pendampingan dan Sosialisasi Audit Pelaksanaan Kegiatan PNPM-MP di Palanta Kediawan Walikota, Kamis, (21/3). Dihadiri Tim Auditor Jakarta PNPM Mandiri Perkotaan, KMW Program P2KP Sumbar, Korkot PNPM Kota Padang, Camat, Lurah, BKM/LKM se-Kota Padang.

Lebih lanjut dijelaskan, PNPM-MP merupakan salah satu program untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Padang secara berkelanjutan dengan bentuk kegiatan tridaya yaitu lingkungan, sosial, ekonomi.

“Dengan keikutsertaan masyarakat dalam tahapan pelaksanaan, program PNPM-MP telah menjadi motor penggerak dalam mempercepat pembangunan di kelurahan. Disamping itu, kunci keberhasilan dari program PNPM-MP karena adanya pendamping dalam pelaksanaan program,” ujar Mahyeldi.

Adapun komponen kegiatan PNPM-MP dari tahun 2006-2012 antara lain pembangunan jalan, drainase, jembatan, perumahan, MCK, Persampahan, Air Bersih, Sarana Pendidikan, Irigasi, Sarana Kesehatan, Sarana Perdagangan, Saluran Pembuangan Limbah.

Delapan tahun program PNPM-MP di Kota Padang yang menghabiskan dana APBD dan APBN sebesar 78,8 Milyar dengan rincian sebagai berikut; tahun 2006 sebesar Rp 2,2 Milyar, 2007 sebesar 7,1 Milyar, 2008 sebesar Rp 5,9 Milyar, 2009 sebesar 15,5 Milyar, 2010 sebesar Rp 11, 98 Milyar, 2011 sebesar 11,365 Milyar, 2012 sebesar 12,35 Milyar dan untuk tahun 2013 sebesar 12,425 Milyar. Rel/ LiL
Previous Post Next Post