Pati, nusantaranews.net - Bupati Pati Haryanto, bersama
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda Pati Suharyono, Kasdim 0718/Pati
Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag,. M.Si dan Forkopimda Kabupaten Pati menghadiri
acara Penetapan Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkul sebagai Desa Wisata
Pancasila di Kabupaten Pati. Selasa (2/12/2020)
Desa Jrahi Kecamatan Gunungwungkal yang memiliki julukan sebagai
Indonesia Mini tersebut merupakan desa wisata berbasis budaya dan daya tarik
wisata alam. Penetapan sebagai desa
wisata tersebut dilakukan dalam rangka upaya pemerintah dalam mengbangkitkan
ekonomi di era pandemi.
Dalam sambutannya, Bupati Pati menjelaskan bahwa Desa Wisata Pancasila
Jrahi ini merupakan desa ke-4 yang ditetapkan sebagai desa wisata. Desa Jrahi ini imbuhnya, ditetapkan karena
selain dari sisi pemandangan alamnya, ciri khas lain yang dimiliki desa ini
adalah karena adanya kerukunan yang berkembang antar umat beragamanya.
“Jadi 4 agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan
seperti Sapto Darmo yang ada di desa ini tidak pernah berseteru serta selalu
saling memahami dan membantu.” jelas Bupati Pati.
Oleh karena itu, Haryanto menghimbau agar kerukunan tersebut selalu
dirawat dan dikelola agar desa tetap kondusif.
“Karena tidak semua desa memiliki wisata alam maupun masyarakat yang
guyup rukun. Sehingga selain dari sisi wisata alam, yang tidak kalah penting
juga adalah pengembangan wisata religi yang terkait dengan Desa Wisata
Pancasila", lanjut Bupati.
Sedangkan terkait Pandemi Covid-19, Bupati Pati menghimbau agar dalam
pengelolaan desa wisata, pihak-pihak terkait tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
Selain pembatasan wisatawan dari luar, perawatan dari segi sarana
prasarana dalam Desa Wisata Pancasila ini juga harus diperhatikan.
“Tempat-tempat wisata mulai dari Embung Mini sampai spot-spot lainnya
agar dikelola dengan baik. Jangan hanya bisa menyiapkan tempat saja, namun juga
harus dikelola dari sisi kebersihan sampah, toilet, dan lainnya karena semua
itu merupakan pendukung dari Desa Wisata”, ujar Bupati Pati.
Sementara itu, dalam sesi wawancara, Kepala Desa Jrahi Miko Adi
Setiawan, menjelaskan mengenai bagaimana kondisi seputar Desa Wisata Pancasila
Jrahi.
“Jadi terdapat berbagai aspek wisata di sini, seperi aspek alam,
buatan, religi, dan agrowisata. SDM dan masyarakat di sini juga sudah mumpuni
dan sangat mendukung. Pemberlakukan tata tertib juga sudah bagus karena kemarin
kita sempat dicanangkan sebagai desa siaga Corona dan tanggap Corona",
jelas Miko.
Bukan hanya itu saja, fasilitas-faslitas penunjang, menurutnya juga
sudah termasuk mumpuni dengan tersedianya fasilitas homestay, gedung pertemuan,
gedung serbaguna, dan kantor desa wisata.
“Selain itu juga Desa Jrahi ini pernah dicanangkan sebagai Desa Siaga
dan Tanggap Corona. Jadi saya kira untuk ke depannya kita akan melakukan sebaik
mungkin demi mengembangkan pariwisata Pati, khususnya Desa Jrahi Kecamatan
Gunungwungkal, Kabupaten Pati ini", pungkas Miko.
Sementara itu Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag,. M.Si ketika ditemui
mengatakan dengan adanya desa wisata di akan berdampa kepada meningkatnya
perekonomian warga sekitar.
" Dengan meningkatnya perekonomian diharapkan akan mensejahterakan
masyarakat desa, dari segi keamanan saya berharap agar pengelola selalu
berkordinasi dengan Polsek serta Koramil setempat," Ungkap Kasdim.
(fn/m@s)