Dinkes Mentawai Kembali Ingatkan Pentingnya (Sosialsocial distancing) Dalam Mencegah Pandemi Virus Corona

Foto : (Lumbanraja) 

MENTAWAI (NUSNATARANEWS. NET) - Pemerintah Kabupaten Kepukauan Mentawai Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai menegaskan pencegahan penyebaran pandemi COVID19 yang lebih luas di tengah masyarakat merupakan hal yang paling utama.

Turun langsung dilapangan untuk melakukan pemantauan dan pengecekan para penumpang kapal, bersama Team Dinkes, Kepulauan Mentawai, Kepala Dinkes Lahmuddin Siregar kembali menekankan pentingnya mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lainnya, melakukan pembatasan sosial (social distancing), serta mengurangi keramaian orang disuatu tempat dengan adanya jarak yang sudah ditentukan. Rabu (25/3/202.).


“ Ada Beberapa Yang sangat penting untuk terus kita buat Karena itu kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus sehingga betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan seperti jarak antara orang lain harus disosialisasikan agar masyarakat paham akan itu.


Namun demikian, kita harus tahu juga bahwa yang tidak bekerja di rumah tentu saja tetap bekerja di lapangan dan di kantor dengan tetap saling menjaga jarak,” Imbuhnya.

Lahmuddin Siregar menambahkan, jangan sampai kebijakan tersebut dipandang publik hanya sebagai batas informasi tapi tidak dijalankan itu sangat berakibat fatak sekali jika terjadinya pandemi virus corona yang bisa mematikan dan akan menyebar diwilayah kita.

Kadinkes Mentawai

Maka dari itu, Presiden meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengajak masyarakat, lembaga-lembaga keagamaan, dan tokoh-tokoh agama untuk bersama-sama mencegah potensi penyebaran COVID-19.


“Tetap kita Suarakan pembatasan sosial (social distancing) Kita harus suarakan terus agar pentingnya menjaga jarak antara orang lain untuk mengurangi resiko adanya kontak langsung dengan orang lain. Seperti Tempat umum dan fasilitas transportasi massal,Kapal, Pelabuhan, Kedai kopi, dan kerumunan ornag banyak.” Pungkasnya.  (Lumbanraja)



Post a Comment

Previous Post Next Post