Oleh : Inas Rosyidah
Islam tak menjadikan hati dan perasaan
Sebagai timbangan perbuatan
Karena ukuran hati tak pernah konstan
Perasaan kadang melawan kebenaran
Akan hancur semua tatanan
Yang benar jadi cibiran
Yang salah jadi panutan
Hati dan perasaan
Sangat mudah dipengaruhi lingkungan
Para pembisik mudah membelokkan makna kebenaran
Tak ada kebenaran hakiki jika hati sebagai takaran
Keadilan versi perasaan juga tak tentu
Karena perasaan itu seringkali menipu
Adil menurut perasaan orang satu
Belum tentu adil menurut perasaan orang tertentu
Semua jadi rancu
Apalagi jika bicara tentang CINTA
Cinta juga bagian dari perasaan manusia
Mencinta itu seringkali tak terjabarkan logika
Standar baku tak ada
Tak akan bisa mengukur rasa
Saat orang jatuh cinta
Semua indah rasanya
Akal sehat kadang hilang entah kemana
Aturan Allah dipandang sebelah mata
Itulah dahsyatnya cinta
Makanya Islam menetapkan
Halal haram standar perbuatan
Tak boleh perasaan sebagai panduan
Tak layak hati dipakai menghukumi kejadian
Hanya hukum Allah satu-satunya sumber rujukan
Tak ada pilihan
Ketika mencinta
Keadilan cinta dalam rasa takkan pernah sama rata
Setiap anak takkan punya posisi yang sama dalam hati orang tua
Setiap istri pasti menduduki nilai rasa berbeda dalam hati suaminya
Karena ini bicara tentang RASA
Hati manusia sebagai sandarannya
Setiap anak
punya sejarah keberadaannya di dunia
Dengan segala suka duka
Tiap orangtua menyimpan memori atas anaknya
Yang sejak kecil baik-baik saja
Tentu berbeda dengan anak yang tak juga sembuh dari sakitnya
Itu berpengaruh atas nilai rasa di hatinya
Tak akan sama
Bagi pelaku poligami
Tentu tak sama nilai rasa pada setiap istri
Ada istri yang menenangkan hati
Ada juga tipe pengguncang hati suami
Nilai rasa di hati berbeda pasti
Jika sikap manusia didasarkan perasaan semata
Tentu tak pernah ada keadilan di dunia
Sikap pilih kasih pada anak akan menggejala
Membedakan perlakuan antar istri pasti jadi hal biasa
Kedamaian tak kan pernah tercipta
Islam datang sebagai solusi
Tak membiarkan perasaan ambil kendali
Aturan Allah keadilannya bersifat hakiki
Yakin tak akan ada satupun yang terdzolimi
Setiap anak terlahir ke dunia punya sejarah berbeda
Dengan segala suka duka
Memori itu melekat erat di benak orangtua
Yang sejak kecil baik-baik saja
Tentu tak sama dengan anak yang tak juga sembuh dari sakitnya
Berpengaruh atas nilai rasa di hati ayah bunda
Tak akan sama
Manusiawi jika cinta tak sama dibagi
Tak mungkin semua sama bertahta di hati
Cenderung hati pada salah satu istri
Lebih condong pada salah satu buah hati
Bukanlah menyalahi kodrat insani
Tak berdosa jika terjadi
Tak adil dalam membagi hati bukanlah masalah
Baru menjadi masalah
Jika perlakuannya salah kaprah
Tak adil dalam rasa bukan berarti boleh berlaku lemah
Kepada yang satu bersikap indah
Kepada yang lain berbuat parah
Tak akan bisa masuk ke dalam jannah
Yang Allah kehendaki
Bukan adil dalam masalah hati
Bukan sama rata sama rasa
Dalam masalah cinta
Adil itu dalam hal perlakuan
Bukan perasaan
Adil dalam nafkah adalah sebuah kepastian
Inilah makna keadilan dalam Islam
Aturan Allah wajib menjadi acuan
Jika perasaan jadi timbangan
Tak akan pernah ada rasa keadilan
Kedamaian hanya sebuah angan-angan
Jika minim ilmu Islam
Aturan Allah tak akan pernah manusia paham
Hidup kacau masa depan kelam
Meniti hari dalam temaram
Laksana lampu padam di waktu malam###
Post a Comment