Lestarikan Kesenian Tradisionil Minang, Camat Kecamatan Lubuk Sikaping Afrizal, Resmikan Festival Randai se - Kenagarian Aia Manggih.



Pasaman - nusantaranews.net,

Untuk melestarikan kesenian Tradisionil, Kenagarian Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Adakan Festival Randai se - Kenagarian Aia Manggih yang di buka secara resmi oleh Camat Lubuk Sikaping Afrizal yang bertempat di Halaman Kantor Walinagari Aia Manggih, Senin {17/06/2019}

Hadir dalam kesempatan ini, Walinagari Aia Manggih, Babinkamtibmas, Kepala Bidang Kebudayaan, Bamus Nagari Aia Manggih, KAN, Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cadiak Pandai, Jajaran Pemerintahan Nagari Aia Manggih, Unsur Pemuda serta Undangan lainnya.


Festival randai ini diikuti oleh 4 Group Randai yang ada di Daerah itu. Camat Lubuksikaping, Afrizal dalam kesempatan itu mengatakan, Festival tersebut patut diberikan apresiasi lebih, Karena terselenggaranya kegiatan ini berkat adanya semangat kebersamaan yang dilihatkan oleh pemerintah Nagari Aia Manggih dalam melestarikan seni dan budaya di daerah ini.

“Untuk itu, Atas nama Pemerintah Kecamatan Lubuksikaping sangat menyambut baik ide positif yang dituangkan melalui Festival randai se -Kenagarian Aia Manggih dengan mengusung tema Anak Nagari Cinta Budaya Tradisi ini," ujarnya.

Kata Afrizal, Festival randai ini semoga bisa menjadi agenda tahunan, Dan kedepan bisa diikuti lebih banyak group lagi nantinya.

Tujuannya tentu, Menghidupkan kembali dan mempertahankan ajaran adat dan budaya Alam Minang Kabau yang saat ini sudah mulai tergerus oleh zaman.

“Memang seharusnya yang kita perlihatkan kepada orang luar itu bukan milik orang, Akan tetapi adalah milik kita sendiri. Maka dari itu, Kita telah menghargai nilai-nilai adat dan budaya kita sebagai orang Minangkabau. 

Jadi, ini contoh yang baik menurut saya, karena mempunyai kekuatan kebersamaan yang digalang oleh pemerintah nagari," imbuhnya.

Untuk itu, Kata Afrizal, Sudah saatnya setiap nagari mulai mengembangkan dan melestarikan seni budaya di nagari nya masing-masing. "Karena, Tidak akan ada yang merawat seni budaya kita, selain kita sendiri. 

Dan jangan sampai nanti, kesenian randai ini lebih pintar pula orang asing dari masyarakat minang sendiri," tandasnya.

Walinagari Aia Manggih, Yoharman mengatakan, Festival randai ini dilangsungkan selama dua hari, Mulai dari pembukaan Senin {17/06/2019} hingga Selasa {18/06/2019} malam dengan lokasinya berpusat di halaman Kantor Walinagari.

"Alhamdulillah festival ini telah dibuka Bapak Camat Lubuksikaping, Senin sore kemarin. Kita berharap, festival tersebut berjalan sukses hingga akhir pelaksanaan nanti,” Ucap Yoharman.

Kata Yoharman, Festival randai itu merupakan salah satu upaya pelestarian sekaligus promosi beragam potensi seni dan budaya. Randai adalah kesenian lokal yang perlu terus dilestarikan agar budaya dan kesenian tersebut tidak tergerus kemajuan zaman.

“Festival ini penting untuk melestarikan kekayaan seni dan budaya. Jangan sampai kekayaan budaya Minangkabau yang kita miliki tergerus kemajuan zaman. Makanya harus ditampilkan, serta dilestarikan secara terus menerus,” katanya.

Disamping itu, Pihaknya berharap festival randai ini menjadi salahsatu upaya melestarikan dan mempromosikan budaya daerah kita. "Tak kalah pentingnya, Dengan adanya festival randai ini kita akan dapat menggali, Membina dan mengembangkan serta menanamkan nilai-nilai budaya terhadap generasi muda,” ujar Yoharman.

Yoharman menambahkan, penyelenggaraan festival randai ini berkat kerja sama berbagai unsur di nagari ini. "Atas nama panitia kita mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan untuk kesuksesan festival ini," Tuturnya.

Dia juga meminta kepada seluruh pihak terkait didaerah itu, Agar memperhatikan potensi seni tradisi asal Nagari Aia Manggih ini, Sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi salah satu ikon pariwisata di daerah itu, { In Psm }
Previous Post Next Post